BULELENG – 5 Fakta Menarik tentang Singaraja Bali. Bali Utara yang di kenal dengan nama” Singaraja” merupakan ibu kota Kabupaten Buleleng. Ada beberapa fakta menarik tentang Singaraja Bali. Munculnya nama Singaraja diambil dari kewibawaan Raja Buleleng I Gusti Anglurah Panji Sakti yang sangat sakti dan berwibawa.
Singaraja merupakan salah satu dari 9 kabupaten yang terdapat di Bali. Dan merupakan wilayah terluas diantara kabupaten lain di Bali. Luasnya 1.364,73 km persegi diatas kabupaten tabanan 1.013,88 km persegi.
Dalam sejarah mengatakan masyarakat setempat pernah menjadi bagian dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sebagai Bukti nyata itu ada pada destinasi kebanggaan di wilayah pesisir Singaraja, yakni Pelabuhan Buleleng.
Selain itu, Ada fakta menarik tentang Singaraja.
Dirangkum dari berbagai sumber, triponnews.com merangkum Lima fakta menarik tentang kabupaten utara Bali.
1. Pernah Menjadi Pusat Kerajaan dan Pemerintahan
Singaraja memang masih memiliki peran penting dalam pemerintahan. Kota Singaraja merupakan ibu kota dari Kabupaten Buleleng. Hanya saja, peran penting tersebut sangat timpang kalau dibandingkan dengan keberadaannya di masa lalu.
Apalagi, kota ini dulu dikenal sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Buleleng yang pernah dikenal sebagai salah satu kerajaan besar di Bali. Peran penting yang dimiliki Singaraja tidak hanya pada zaman kerajaan. Setelah Indonesia merdeka, Singaraja di Buleleng sempat memiliki fungsi yang setara seperti keberadaan Kota Denpasar saat ini.
2. Menjadi Ibu Kota Sunda Kecil
Kota Singaraja menjadi ibu kota dari Residen Bali Lombok pada masa penjajahan belanda. Peran tersebut terus berlanjut dengan pendirian Provinsi Soenda Ketjil pada tahun 1945, setelah Indonesia meraih kemerdekaan.
Tetapi, eksistensi Provinsi Sunda Kecil ( Soenda Ketjil ) sangat singkat dengan gubernur pertamanya adalah I Gusti Ketut Pudja.
Baca Juga : Pembukaan Pariwisata Bali; Nusa Dua, Sanur, dan Ubud sebagai pilot project
Dikutip dari Museum Soenda Ketjil singaraja, Keberadaan Provinsi Soenda Ketjil merupakan salah satu bukti kejayaan wilayah Indonesia Timur. Yang mencakup Bali, NTB, NTT, dan beberapa pulau kecil yang ada di sekitar perairan Kepulauan Maluku.
3. Kota Terbesar Kedua di Bali
Dilihat dari di berbagai sektor di Singaraja membuat kota ini kelihatan bersaing dengan Denpasar. Mulai dari toko dan objek wisata yang beragam serta inovasi yang dibuat di kota ini. Salah satu objek wisata yang jadi andalan adalah Pantai Lovina.
Pantai ini menjadi spot favorit wisatawan untuk bercengkrama dengan lumba-lumba jinak. Syaratnya, Anda harus bangun pagi-pagi sekali.
Baca Juga : Atraksi melihat lumba-lumba di pantai utara pulau Bali
Di samping itu, ada pula grup Khrisna juga membuka destinasi wisata buatan bernama Khrisna Funtastic Land. Di sini, Anda bisa menikmati beragam wahana untuk menantang nyali atau sekadar melepas penat.
4. Tempat Kelahiran Ibunda Soekarno
Singaraja rupanya amat berpengaruh dalam perjalanan hidup presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno. Di lingkungan itu, ibunda Bung Karno (BK), Ni Nyoman Rai Srimben lahir dan dibesarkan, hingga akhirnya berjodoh dengan seorang guru asal Pulau Jawa, Raden Sukemi Sosrodihardjo.
Rumah di Bale Agung, Singaraja, dulunya menjadi tempat tinggal Nyoman Rai Srimben saat masih kecil hingga remaja, disebut Bale Gede. Di lingkungan Bale Agung, Rai Srimben sehari-harinya selalu menari tari Rejang dalam upacara keagamaan dan juga sibuk menenun.
5. Kota Pendidikan
Singaraja merupakan salah satu wilayah yang terkenal dengan sebutannya yakni kota pendidikan. Hal ini tidak terlepas pada pendidikannya yang berkembang pesat dari masa ke masa.
Tahun 1980-an didirikan Fakultas Keguruan (FKG) pertama di Bali, yang merupakan salah satu bagian fakultas dari Universitas Udayana. Tahun 1985, berubah menjadi STKIP Singaraja dan melepaskan dari bagian Universitas Udayana.
Hal ini menyebabkan redupnya perkembangan kota Singaraja sebagai kota pendidikan. Setelah perjalanan panjang STKIP berubah menjadi IKIP Singaraja dan hingga saat ini dikenal dengan Universitas Pendidikan Ganesha yang terletak di Kota Singaraja.
Baca Juga : Mendaki Gunung Batur Menjadi Wisata favorit wisatawan Domestik, Ini alasanya
Kabupaten Singaraja Buleleng yang terletak di Utara Pulau Bali yang topografinya sangat beragam. Yaitu terdiri dari dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan. Sebagian besar wilayah Kabupaten Buleleng merupakan daerah berbukit dan bergunung membentang di bagian Selatan. Sedangkan di bagian Utara, yakni sepanjang pantai merupakan dataran rendah.