DENPASAR – Bansos PPKM Darurat Zonk, Koster Ngotot Garap Proyek PKB Rp2,5 Triliun. Semenjak pelaksanaan PPKM darurat yang di mulai sejak tanggal 3 juli sampai 20 juli. Kemudian diperpanjang hingga 25 juli tanpa anggaran bansos dari APBD Provinsi Bali. Padahal, peraturan pelaksanaan PPKM Darurat sudah melumpuhkan perekonomian masyarakat Bali.
Tetapi, proyek Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) yang berada di Gunaksa, Klungkung yang bernilai Rp. 2,5 triliun masih berlanjut. Proyek besar yang di bangun di tengah pandemi Covid 19 masih terus berlanjut.
“Tiang masih rapat dengan pak Sekda. Tentu masih berjalan sesuai tahapannya (Mega proyek PKB),” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bali, Nusakti Yasa Weda dikutip dari Radar Bali ( 21/7)
Mega proyek sangat di idam-idamkan oleh Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, sehingga pembangunannya tak bisa lagi dibendung. Walaupun mega proyek ini dibangun dengan utang. Yakni di sokong oleh Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Bansos PPKM Darurat Zonk, Koster Tetap Garap Proyek PKB Rp2,5 Triliun
Menurut Kadis PURR, Beberapa tahapan proyek ini masih tetap berlanjut. Dan sekarang sudah masuk dalam tahap pengadaan. “Sekarang masih tahap pengadaan lahan dan pengadaan konsultan untuk perencanaan,” ungkapnya.
Sebelumnya, kawasan Pusat Kebudayaan Bali rencananya berdiri di atas lahan seluas 320 hektar. Yang akan menerapkan konsep dan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
Penerapannya dengan pembuatan hutan buatan, taman, fasilitas seni, pameran, kuliner UMKM hingga waduk. Serta pelabuhan yang akan menjadikan kawasan ini sebagai kawasan lengkap. Konsep mega proyek ini mengimplementasikan filosofi dari visi pembangunan Bali.
Baca Juga : Resmi PPKM Darurat di Perpanjang hingga 25 Juli, Syarat perjalanan terbaru