BADUNG – Pastikan Penyaluran BLT di Kuta Selatan, Bupati Badung Turun Langsung. Pemkab Badung di bawah kepeminpinan Giri Prasta memiliki komitmen untuk menyelesaikan penyaluran BLT berbasiskan QR-Code ke semua masyarakat Badung.
“Lagi kami tekankan tidak ada masyarakat Badung yang sampai tertinggal, terkecuali yang tidak ingin mengurus diri atau telah memperoleh bantuan dari Pemerintah Pusat.” ditegaskan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta yang ditemani oleh Ketua DPRD Badung Putu Parwata dan Sekda Wayan Adi Arnawa.
Saat mengawasi penyaluran BLT dari dana APBD, di Kelurahan Tanjung Benoa, Desa Kutuh, Desa Ungasan dan Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis 5 Agustus 2021.
Ikut mendampingi anggota DPRD Badung dapil Kuta Selatan Wayan Sugita Putra, Wayan Luwir Wiyana, Made Sumerta, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, Lurah Tanjung Benoa, Perbekel Kutuh, Perbekel Ungasan dan Lurah Jimbaran
Pemantauan Penyaluran BLT di Kuta Selatan
Bupati Giri Prasta menyebutkan, pihaknya mengimplementasikan Pancasila sila ke-5 yaitu keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia, dalam memberikan BLT ke warga Badung.
“Maknanya semua orang sama rasa dan sama dapat, yang berbeda jangan sekali dipaksakan untuk sama dan yang telah sama jangan sekali kita bedakan, ini adalah konsep yang kita kerjakan saat ini,” katanya
Baca juga : Bupati Badung Giri Prasta Turun Langsung Memantau Penyerahan BLT
Selanjutnya Bupati Giri Prasta sampaikan jika pihak Desa / Kelurahan dibantu oleh tokoh desa adat, sudah aktif bekerjasama dengan dinas terkait di Kabupaten Badung (Dinas Sosial, Disdukcapil dan Diskominfo) sudah melakukan proses sinkronisasi atau cleansing data.
Untuk menghindar terjadi kesalahan dalam penyaluran bantuan atau persoalan hukum di kemudian hari. “Janganlah sampai penyaluran BLT ini mengakibatkan masalah dan memunculkan persoalan hukum di kemudian hari,” tegasnya.
Bupati Giri Prasta mengakui pemberian BLT sejumlah Rp 300 ribu itu untuk membantu mengurangi beban ekonomi warga selama saat wabah
Diharap bisa meningkatkan imun tubuh warga Badung di periode Pemerlakukan Pembatasan Kegiatan Warga (PPKM).
“Walaupun bantuannya sedikit tetapi ini adalah bentuk bakti saya ke Krama Badung.
Ini yang kami tujuan dengan gerakan bergotong-royong bersama, bangkit dan bergerak, berusaha untuk warga.” imbuhnya
Baca juga : Kendala BLT Badung Giri Prasta Persilahkan Ajukan Pengaduan Segera
Selain BLT yang bersumber dari dana APBD Badung, Bupati Giri Prasta menerangkan, sekarang ini di Kabupaten Badung juga ada penyaluran beberapa bantuan dari pemerintah pusat.
Bantuan itu salah satunya ialah Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) yang diserahkan ke warga terdampak. katanya.