Air Terjun Tukad Unda. Bayangkan sebuah tirai raksasa dari air yang jatuh berlapis-lapis, berpadu dengan suara gemericik yang menenangkan telinga. Itulah yang akan Anda temui di Air Terjun ini, sebuah destinasi unik di Klungkung, Bali. Bukan air terjun alami dari tebing tinggi, melainkan bendungan sungai yang dialirkan hingga menciptakan ilusi tirai air panjang yang spektakuler.
Tempat ini sering disebut sebagai “tirai alami” karena pemandangannya sungguh fotogenik. Banyak fotografer menjadikan Tukad Unda sebagai spot favorit untuk pemotretan prewedding, sesi foto keluarga, hingga hunting santai bersama teman. Suasana asri, air jernih, dan aktivitas warga sekitar yang mandi atau bermain air menambah kesan autentik khas Bali.
Lokasi
Tirai Air Terjun Tukad Unda terletak di Desa Lebah Banjar, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Bali. Dari pusat kota Semarapura, jaraknya hanya sekitar 1,5 km (5 menit berkendara). Sementara dari Denpasar, perjalanan bisa ditempuh sekitar 45 menit – 1 jam dengan kendaraan pribadi.
Lokasi : Google Maps
Daya Tarik Air Terjun Tukad Unda
1. Tirai Air yang Menawan
Aliran air yang membentuk dinding panjang menyerupai tirai, membuat siapa pun betah berlama-lama di sini.
2. Spot Foto Ikonik
Pemandangan tirai air berpadu dengan aktivitas masyarakat lokal (mandi, mencuci, bermain air) sering dijadikan latar foto prewedding. Nuansanya unik, sederhana, tapi memikat.
3. Air Segar & Suasana Tenang
Airnya jernih dan segar, cocok untuk bermain atau sekadar merendam kaki sambil menikmati suasana pedesaan.
4. Suasana Otentik Bali
Tidak ada keramaian ala objek wisata modern. Di sini, Anda akan merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Bali yang sederhana dan harmonis dengan alam.
Baca Juga : Munduk Waterfall: Air Terjun Eksotis di Desa Munduk
Jam Buka
Setiap hari, 24 jam.
Namun, waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari (saat cahaya matahari lembut dan air terlihat jernih) atau sore hari (cocok untuk foto dengan cahaya golden hour).
Tiket Masuk Air Terjun Tukad Unda
Rp5.000/orang (wisatawan lokal maupun mancanegara).
Biaya parkir motor Rp2.000, mobil Rp5.000.
Harga sangat terjangkau untuk panorama seindah ini.
Cara Menuju Tirai Air Terjun Tukad Unda
- Dari Denpasar / Bandara Ngurah Rai: Ambil jalur By Pass Ida Bagus Mantra ke arah timur menuju Klungkung, kemudian ikuti penunjuk jalan ke Desa Lebah. Waktu tempuh sekitar 1 jam.
- Dari Semarapura (pusat kota Klungkung): Hanya perlu 5 menit berkendara. Sangat dekat dan mudah dijangkau.
- Transportasi umum masih terbatas, jadi lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa motor/mobil.
Wisata Terdekat
- Kertha Gosa & Museum Semarajaya – ikon sejarah kerajaan Klungkung.
- Monumen Puputan Klungkung – simbol perjuangan rakyat Bali.
- Pura Goa Lawah – pura suci dengan ribuan kelelawar.
- Pantai Kusamba – pantai eksotis dengan pasir hitam dan tradisi garam.
- Desa Kamasan – terkenal dengan seni lukis wayang klasik Bali.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
- Berfoto dengan latar tirai air (spot favorit untuk prewedding).
- Bermain air atau berenang ringan di aliran sungai yang dangkal.
- Menikmati piknik kecil di sekitar area sambil mendengar gemericik air.
- Hunting foto budaya: warga lokal sering beraktivitas di sekitar sungai, menambah kesan otentik.
- Menjelajah wisata sekitar Klungkung setelah puas menikmati Tukad Unda.
Baca Juga : Pantai Virgin Bali: Surga Tersembunyi di Timur Pulau Dewata
Kesimpulan Air Terjun Tukad Unda
Tirai Air Terjun ini bukan hanya sekadar bendungan biasa, melainkan sebuah keindahan yang sederhana namun memikat. Suasana alam, tirai air yang megah, serta interaksi masyarakat sekitar menghadirkan pengalaman berbeda dari wisata pantai atau pura di Bali.
Jika Anda mencari destinasi unik yang fotogenik, murah meriah, sekaligus menenangkan hati, Tirai Air Terjun Tukad Unda adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan saat menjelajah Klungkung.
