Festival Nusa Penida 2022 Dinantikan Wisatawan

Festival Nusa Penida 2022 Dinantikan Wisatawan. Nusa Penida selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan di seluruh dunia. Bagaimana tidak, sajian alam yang indah dengan fasilitas wisata instagramable kini menjadi incaran pengunjung. Salah satu yang dinantikan adalah gelaran Festival Nusa Penida 2022.

Festival Nusa Penida 2022 Dinantikan Wisatawan. Nusa Penida selalu memiliki daya tarik bagi wisatawan di seluruh dunia. Bagaimana tidak, sajian alam yang indah dengan fasilitas wisata instagramable kini menjadi incaran pengunjung. Salah satu yang dinantikan adalah gelaran Festival Nusa Penida 2022.

Nampaknya keindahan bawah laut Nusa Penida dan alamnya yang menawan tetap menjadi pesona utama dalam gelaran festival 2022 mendatang. Sebab, pulau ini telah ditakdirkan memiliki kesempurnaan wisata alam yang tidak ada di daerah lainnya.

Kegiatan Festival Nusa Penida 2022

Gelaran festival Nusa Penida 2022 masih dalam perencanaan, dan diperkirakan akan diadakan pada bulan Oktober mendatang. Namun, di berbagai tempat sudah mulai menggelar beberapa festival yang disambut antusias warga Nusa Penida dan wisatawan lokal.

Nusa Penida Kate Festival 2022

7 Juli 2022 menjadi tanggal bersejarah bagi Husa Penida, karena gelaran festival layang-layang terselenggara dengan meriah. Berlokasi di Bukit Teletubbies, puluhan layang-layang menghiasi langit di hari yang cerah itu.

HPPNP (Himpunan Penggiat Pariwisata Nusa Penida) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Klungkung menggelar Festival Nusa Penida layang-layang 2022 dengan tujuan untuk membangkitkan gairah pariwisata yang sempat terpuruk.

Padang rumput seluas 36 hektar di Desa Sekartaji dipilih sebagai lokasi yang tepat menyelenggarakan lomba layang-layang. Tepatnya di area wisata Bukit Teletubbies. Diketahui sebanyak 36 sekaa (kelompok) turut dalam perlombaan.

Simak juga : Hotel Grand Inna Bali Beach Ditutup, Akan Jadi Wisata Kesehatan

Jumlah layangan yang ikut lomba ada 86 dari berbagai kategori. Panitia membagi 6 kategori untuk Nusa Penida Kate Festival 2022. Ada bebean remaja, bebean ukuran besar, celepuk, kuir, pecukan, hingga layangan janggan.

Sementara untuk kategori peserta lomba layangan adalah terbuka untuk umum. Hal ini dipertimbangkan guna menarik wisatawan untuk berkunjung kembali ke Nusa Penida yang memiliki ragam wisata alam menakjubkan.

Sejak covid-19 mewabah, seluruh akses wisata ditutup, dan baru dibuka kembali pada April 2022. Penataan kembali tempat wisata pun segera dilakukan untuk menyambut kembali Festival Nusa Penida 2022, helatan tahunan yang sempat ditiadakan.

Nusa Penida Bonsai Festival 2022

Jauh sebelum menggelar festival layang-layang, HPPNP lebih dulu memberikan dukungan terhadap acara Nusa Penida Bonsai Festival 2022. Acara ini digelar untuk kali pertamanya pada bulan Januari lalu di Lapangan Umum Kecamatan Nusa Penida.

Covid-19 telah membawa berbagai pengaruh, termasuk gaya hidup dan hobi pada masyarakat Indonesia, khususnya Nusa Penida. Di rumah saja dan tidak mendapatkan kebebasan berwisata, justru dilampiaskan dengan membudidayakan bonsai.

Tanaman hias kini memiliki posisi sebagai hobi yang bernilai tinggi. Bupati Klungkung melihat adanya potensi baru Nusa Penida dari gelaran festival bonsai 2022 ini. Sebab, ada banyak bakalan bonsai terutama jenis santigi di pulau tersebut.

Festival Bonsai yang dihelat pertama kalinya ini sukses dengan jumlah 139 bonsai ikut festival. Sehingga, Bupati Klungkung akan memasukkan gelaran ini ke dalam kalender festival tahunan Nusa Penida.

Anggaran biaya gelaran festival akan ditanggung oleh pemerintah. Hal ini menjadi harapan baru bagi Nusa Penida setelah terpuruk akibat matinya pariwisata akibat covid-19. Berbagai gelaran festival diyakini mampu menarik kembali wisatawan.

Baca juga : 10 Tujuan Liburan Musim Panas Favorit Sedunia, Termasuk Bali

Selain itu, masyarakat Nusa Penida bisa mendapatkan pekerjaan dan penghasilan baru dari budidaya tanaman hias. Target pasarnya tidak sekadar pecinta bonsai, melainkan hotel atau penginapan. Melalui festival ini kjuga masyarakat jadi lebih cinta alam.

Acara Puncak Festival Budaya Nusa Penida 2022

Sempat mengalami pemberhentian, helatan tahunan Nusa Penida ini akan digelar kembali pada Oktober 2022 mendatang. Hingga saat ini belum nampak kehebohannya, hanya saja berbagai festival pembuka telah menjadi penggerak.

Seperti Festival Nusa Penida Bonsai pada Januari 2022 dan Festival Layang-layang yang baru digelar pada 7 Juli 2022. Nampaknya gelaran acara di tahun ini akan tetap sama pada tahun sebelumnya, yang menonjolkan pariwisata dan budaya khas.

Acara tahunan Nusa Penida ini selalu membuat heboh dengan anggaran biaya yang dikeluarkan. Namun, hal tersebut akan sebanding dengan pemasukan saat wisatawan kembali mengunjungi pulau dengan wisata pantainya yang menawan ini.

Apalagi jika pemerintah setempat memiliki dobrakan terbaru dalam rangkaian kegiatannya, setelah vakum akibat pandemi. Jelas ini mampu menarik kembali wisatawan untuk berkunjung ke Nusa Penida.

5 sampai 7 Oktober 2022 mendatang akan menjadi tanggal penting bangkitnya festival yang telah lama terhenti. Nusa Penida akan kembali menyuguhkan pesona alam, budaya, dan kesenian lainnya agar seluruh dunia datang menyaksikan.

Nikmati Festival Nusa Penida 2022 Sekaligus Wisatanya

Tujuan diadakannya Festival Nusa Penida setiap tahun adalah menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Setiap tahun helatan ini dilangsungkan dengan berbagai kegiatan, seperti musik, pamer budaya, dan seni khas Nusa Penida.

Wisata Alam Nusa Penida Incaran Seluruh Dunia

Bentangan lautan dan daratan Nusa Penida memang memiliki pesona yang tidak bisa dielakan. Apalagi setiap wisatawan yang datang selalu membagikan kesannya saat berkunjung di berbagai tempat wisata melalui media sosial.

Foto-foto keren dan estetik membuat banyak orang ingin juga merasakan secara langsung untuk menikmati seluruh rangkaian festival tahunan. Apalagi saat ajang pamer budaya dan seni khas Nusa Penida yang sangat luar biasa.

Seluruh dunia menyorotinya, dan ingin datang langsung ke Nusa Penida. Setelah menyaksikan beragam kegiatan, tentu tidak ingin melewatkan mampir ke berbagai wisata alamnya yang penuh pesona.

Baca juga : Harga Rumput Laut Nusa Penida Cetak Rekor Tertinggi

Hamparan pasir putih, deburan ombak menerjang batu karang, dan jernihnya air laut hingga biotanya terlihat jelas menjadi suguhan alami Nusa Penida. Setelah lelah mengikuti Festival wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas.

Perhatikan Keselamatan di Nusa Penida

TrackingΒΈ berenang, diving, surfing, atau sekadar berjemur bisa dilakukan di seluruh tempat wisata Nusa Penida. Seluruh aktivitas yang biasa dilakukan wisatawan lokal dan mancanegara ini, tetap harus diperhatikan keselamatan.

Sebab, wisata yang menyatu dengan alam tentu memiliki risiko yang tidak pernah terduga. Pertama, persiapkan diri untuk mengenakan pakaian dan alas kaki yang sesuai saat mengunjungi wisata Nusa Penida.

Jangan sampai pakai alas kaki yang tidak nyaman atau licin, karena rata-rata wisata alam akan menemukan jalan yang berbatu dan berpasir. Kedua, ukur kemampuan saat hendak beraktivitas berenang, diving, atau surfing.

Ketiga, lihat kondisi cuaca dan alam saat menikmati Festival Nusa Penida 2022 sambil berwisata. Jika tidak mengukur kemampuan dan kondisi cuaca, maka bisa membahayakan diri sendiri di Nusa Penida.

Perhatikan Aturan Berwisata ke Nusa Penida

Adat istiadat dan keyakinan di berbagai daerah pasti berbeda, dan inilah saatnya untuk menunjukkan toleransi dengan saling menghormati. Meski keyakinan berbeda, tetap harus menghargai tanpa mencela, apalagi melanggar aturan yang dibuat.

Seperti, ketika melihat sesajen di berbagai tempat, jangan sampai dibuang apalagi diinjak. Apabila menemukan pohon atau batu yang dililit kain, maka jangan buang air atau mengotori tempat tersebut, karena telah dianggap sebagai tempat sakral.

Baca juga : Simak Itinerary Bali 4 Hari 3 Malam Bersama Keluarga

Apalagi jika Festival Nusa Penida 2022 yang berkaitan dengan kepercayaan di tempat suci, maka jangan berbicara sembarangan. Patuhi setiap aturan yang diberlakukan, nikmati seluruh rangkaian kegiatan, dan wisata alam Nusa Penida dengan bahagia.