Pake Motor Listrik Saat Nyepi, Melanggar Catur Brata Penyepian

Pake Motor Listrik Saat Nyepi, Melanggar Catur Brata Penyepian

DENPASAR – Pake Motor Listrik Saat Nyepi, Melanggar Catur Brata Penyepian. Menurut Ketua Pecalang Provinsi Bali, Made Mudra mengapresiasi keputusan Majelis Desa Adat Provinsi Bali untuk mengembalikan motor listrik ke PLN UID Bali dan komunitas pemakai motor listrik.

Sekitar 35 motor listrik itu secara simbolis sudah diserahterimakan oleh PLN dan komunitas ke perwakilan Pecalang pada Jumat 25 Februari 2022 lalu di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Sumerta, Denpasar.

“Pastinya kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang meminjamkan motor listrik ke Pecalang. Lebih-lebih dalam rencana untuk memudahkan pekerjaan Pecalang. Tetapi moment-nya kurang tepat. Nyepi tidak boleh jadi ajang promo oleh perusahaan,” jelasnya saat diwawancarai Senin (28/2/2022).

Pecalang Lebih Berwibawa tanpa Pake Motor Listrik Saat Nyepi

Untuk itu, semakin lebih berwibawa seorang Pecalang bekerja dengan jalan kaki. Itu yang membuat Pecalang metaksu. Dalam rencana penanganan kegawatdaruratan, sejauh ini bisa ditangani Pecalang secara baik, dengan memprioritaskan kesiapan dan koordinasi dengan radio amatir.

Ia setuju jika pemakaian motor listrik akan percepat pekerjaan Pecalang dalam memantau penerapan Catur Brata Penyepian. Khususnya dalam menangani bila ada sesuatu hal gawat darurat.

“Kita telah memiliki kesepakatan bersama dengan lintas instansi, jika saat Nyepi tidak ada lalu lalang. Terkecuali gawat darurat. Janganlah sampai kemudahan transportasi ini melanggar praktek Catur Brata Penyepian,” katanya.

Pemberian motor listrik baru saja ini ikut dihadiri oleh Kadis Perhubungan Provinsi Bali, I Gede Wayan Samsi Gunarta. Tetapi dia memilih tidak datang dalam penyerahan motor ke Pecalang.

Ia menyebutkan gerakan ini dalam rencana memberikan dukungan Bali ke arah energi bersih yang searah dengan program Pemerintahan Provinsi Bali.

Katanya, pemakaian motor listrik akan dilaksanakan saat perayaan pada Tumpek Wayang dalam kurun waktu dekat.
Pada pertemuan itu, Manajer Humas PLN UID Bali Made Arya sudah mengatakan, supaya pemakaian motor listrik saat Nyepi apa lagi pada keadaan darurat.

Baca juga : Aturan Nyepi di Bali untuk Menjaga Kesucian Nyepi 3 Maret 2022

Ia mengharap jangan sampai pemberian sarana ini malah mengusik pelaksanaan Nyepi di Bali. Menurut dia, Pecalang mengawasi pelaksanaan Catur Brata Penyepian dengan jalan kaki.