Penyakit Chikungunya, Gejala, Pencegahaan dan Pengobatannya

Penyakit chikungunya

Penyakit Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit ini dapat menyebabkan demam tinggi, nyeri sendi, sakit kepala, mual, muntah, ruam, dan kelelahan. Gejala-gejala ini dapat muncul dalam waktu 2-7 hari setelah seseorang terinfeksi virus.

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit Chikungunya, namun simtomatik dapat dikelola dengan pemberian obat pereda nyeri dan antipiretik, seperti parasetamol.

Penting untuk tetap terhidrasi dengan cukup minum air dan istirahat yang cukup untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Pencegahan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk dengan mengenakan pakaian yang menutupi tubuh, menggunakan insektisida, dan memasang kelambu di tempat tidur.

Chikungunya sebagai penyakit infeksi virus dengan disertai demam dan ngilu persendian secara tiba-tiba. Virus ini menyerang dan menulari manusia lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus, dua tipe nyamuk yang dikenal juga sebagai penyebab demam berdarah.

Penyebab Penyakit Chikungunya

Chikungunya disebabkan karena virus Chikungunya yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Ke-2 nyamuk itu ialah tipe nyamuk yang menyebarkan penyakit demam berdarah dan virus Zika. Biasanya, nyamuk ini menggigit pada siang dan malam hari.

Nyamuk Aedes memperoleh virus Chikungunya saat menggigit seorang yang sudah terkena awalnya. Penyebaran terjadi jika seseorang digigit oleh nyamuk pembawa virus chikungunya.

Meskipun begitu, virus chikungunya cuma menular lewat nyamuk dan tidak menular langsung antarmanusia.

Chikungunya bisa menyerang siapapun. Tetapi, resiko terkena penyakit ini semakin tinggi pada bayi baru lahir, orang umur 65 tahun ke atas, dan orang dengan keadaan medis lain, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Tanda-tanda Chikungunya

Dalam beberapa kasus, chikungunya tidak timbulkan tanda-tanda apa pun itu. Namun, umumnya pasien alami tanda-tanda yang muncul dalam 3-7 hari sesudah tergigit oleh nyamuk pembawa virus. Tanda-tanda yang muncul itu biasanya bisa berbentuk:

  • Demam sampai 39°C
  • Ruam kemerahan
  • Ngilu otot dan persendian
  • Ngilu tulang
  • Persendian bengkak
  • Sakit di kepala
  • Lemas
  • Mual

Secara umum, tanda-tanda di atas akan makin membaik dalam satu minggu. Tetapi, pada beberapa pasien, ngilu persendian bisa berlangsung sampai beberapa bulan.

Disamping itu, walau jarang, tanda-tanda chikungunya yang kronis bisa juga mengakibatkan kelumpuhan sementara. ( sumber alodokter dan situs kesehatan lainnya)

Pengobatan Penyakit Chikungunya

Chikungunya tidak membutuhkan pengobatan khusus, karena akan pulih sendirinya. Dalam beberapa kasus, tanda-tanda penyakit ini akan berkurang di dalam 1-2 minggu. Meskipun begitu, ngilu persendian bisa berjalan sampai perhitungan bulan atau bahkan juga tahun.

Pengobatan chikungunya cuma untuk menurunkan tanda-tanda penyakit ini. Dokter akan memberi resep obat antiradang atau obat flu tulang, seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen, buat menurunkan ngilu persendian dan demam. Selain itu, pasien akan dianjurkan banyak minum dan beristirahat cukup.

Untuk menahan berlangsungnya pendarahan, tidak boleh konsumsi aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) saat sebelum dokter pastikan tanda-tanda yang dirasakan bukan tanda-tanda demam berdarah. Disamping itu, tanyakan lebih dulu sama dokter bila sedang jalani penyembuhan untuk keadaan lain.

Komplikasi Chikungunya

Pada kasus yang jarang-jarang, chikungunya bisa menimbulkan kompleksitas beresiko, misalnya:

  • Radang pada bagian uvea mata (uveitis)
  • Radang pada retina mata (retinitis)
  • Infeksi otot jantung (miokarditis)
  • Infeksi pada ginjal (nefritis)
  • Radang hati (hepatitis)
  • Radang otak (ensefalitis)
  • Radang pada satu segmen saraf tulang belakang (mielitis)
  • Radang persendian (rematik) atau perburukan radang persendian yang terjadi awalnya
  • Sindrom Guillain- Barré, yakni masalah pada mekanisme saraf yang bisa mengakibatkan kelumpuhan)

Pencegahan Penyakit Chikungunya

Pencegahan chikungunya dilaksanakan menurunkan resiko terserang gigitan nyamuk, satu diantaranya dengan lakukan pembasmian sarang nyamuk (PSN) lewat perlakuan 3M Plus, yakni:

  • Kuras penampungan air
  • Tutup rapat area untuk menyimpan air
  • Mendaur ulangi beberapa barang bekas yang dapat memuat air

Dan tindakan tambahan yang bisa dilaksanakan untuk membantu 3M, yakni:

  • Menaburkan bubuk abate pada penampungan air
  • Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  • Memakai obat anti-nyamuk
  • Memasangkan kawat anti-nyamuk di jendela dan sirkulasi rumah
  • Menanam tumbuhan pengusir nyamuk
  • Hentikan kebiasaan menggantung baju di ruangan terbuka
  • Memperbaiki aliran air yang tidak lancar
  • Gotong-royong bersihkan sekitar lingkungan

Baca juga : Tekan Titik Pijat Refleksi untuk Asam Lambung Naik

Jika akan berpergian ke wilayah epidemik chikungunya, lakukan langkah-langkah pencegahan tambahan berikut ini:

  • Memakai losion anti-nyamuk yang mengandung N, N-diethyl-3-methylbenzamide (DEET) dengan teratur
  • Kenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang setiap saat
  • Memakai obat pengusir nyamuk