TRIPONNEWS.com – Kenapa Kopi Dapat Memicu Kecemasan? Sudah Banyak yang mengetahui sebenarnya minum kopi terlalu berlebih dapat mengakibatkan kegelisahan.
Psikolog Susan Bowling menjelaskan jika kafein yang ada dalam kopi dapat jadi memperburuk gejala kecemasan.
Ini muncul karena kafein sebagai stimulasi kuat yang secara alami diketemukan dalam biji kopi yang dapat memicu kekhawatiran atau kecemasan dengan percepat fungsi tubuh.
Kafein dan Hipersensitivitas Kenapa Kopi Dapat Memicu Kecemasan
Hipersensitivitas terjadi saat pikiran mengetahui ada peralihan pada tubuh. Ini umum terjadi dari mereka yang alami masalah kecemasan. Konsumsi kafein bisa mengakibatkan perubahan kesan fisik, selanjutnya jadi permulaan serangan kekhawatiran yang intensif dan bisa memicu serangan cemas.
Adapun beberapa tanda-tandanya ditandai dengan:
1. Kenaikan Denyut Jantung
Kafein bisa mengakibatkan sedikit kenaikan detak jantung. Banyak orang tidak mengetahui ini. Khususnya untuk mereka yang mempunyai masalah kecemasan sebelumnya.
2. Tidak nyamannya Perut
Kafein kerap kali dikenali sebagai diuretik dan pencahar. Ini bisa mengakibatkan terasa sakit, ngilu, dan bentuk ketidaknyamanan yang lain pada sistem pencernaan. Ketaknyamanan ini dapat juga memicu serangan cemas karena keterangan yang serupa dengan kenaikan detak jantung.
Baca juga : Apa Yang Harus Dilakukan Saat Asam Lambung Naik
Selanjutnya, bila konsumsi kafein mengakibatkan kerap buang air kecil atau diare, keadaan ini bisa mengakibatkan kecemasan meningkat.
3. Tingkatkan Sensitivitas Mental
Kafein bisa tingkatkan sensitivitas psikis, hingga bisa memacu rasa kuatir berlebihan yang mengarah pada serangan cemas. Peralihan fisiologis didefinisikan terlalu berlebih yang mengakibatkan bisa memacu kekhawatiran.
Cafein dan Masalah Psikis
Berdasar data kesehatan yang dipublikasi oleh American Psychiatric Association, ada jalinan kenaikan tanda-tanda penderita masalah psikis dengan konsumsi cafein.
Kenyataannya, cafein tingkatkan kewaspadaan dengan memblok zat kimia otak (adenosine) yang membuat kamu berasa capek, sekalian memacu pelepasan adrenalin yang dijumpai bisa tingkatkan energi.
Bila jumlah kafein lumayan tinggi, dampak ini semakin kuat, hingga mengakibatkan kekhawatiran. Walau konsumsi cafein dapat berguna untuk kesehatan badan, mengkonsumsinya terlalu berlebih bisa mengakibatkan tanda-tanda kecemasan. Apa lagi orang dengan masalah cemas dan kekhawatiran sosial akan peka pada hal itu.
Simak juga : Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Tulang Dan Gigi
Dampak alami cafein merangsang beberapa sensasi, seperti jantung berdetak bisa lebih cepat, badan menghangat, tingkat pernafasan bertambah. Segala hal itu serupa dengan tanda-tanda kekhawatiran.
“Secara psikis, susah untuk pikiran Anda untuk mengenal jika ini bukanlah kekhawatiran karena rasanya sama,” sebut Bowling.
Tanda tanda kecemasan yang diakibatkan oleh kafein
Menurut National Library of Medicine, pertanda umum kekhawatiran yang dipacu cafein mencakup:
- Kegelisahan
- gugup
- Sakit di kepala
- Berkeringat
- Insomnia.
Lebih dari 400 miligram kafein setiap hari (sekitaran empat sampai lima cangkir kopi) bisa tingkatkan peluang kekhawatiran dan serangan cemas ke orang yang peka padanya.
Tetapi, dampak cafein pada tiap orang berbeda.
“Ada orang yang tidak alami tanda-tanda apa saja saat minum cafein. Tetapi ada pula yang paling peka pada cafein,” sebut Bowling.
Menurut sebuah study tahun 2019 di American Journal of Clinical Nutrition, orang yang peka pada dampak cafein bisa memetabolismenya lebih lambat dibanding lainnya.
Baca juga : 13 Cara Mudah Mengatasi Susah Tidur Atau Insomnia
Ini menyebabkan cafein bertahan semakin lama pada tubuh.
Bila Anda rawan pada rasa kuatir sesudah minum kopi, ini menjadi lingkaran setan.
Orang yang alami kekhawatiran umumnya tidak dapat tidur pada malam hari. Lantas mereka minum kopi untuk tingkatkan energi di pahi hari. Lantas saat malam harinya, mereka tidak dapat kembali tidur.
Transisi semacam itu terus akan berulang-ulang dan jadi lingkarang setan.
Panduan kurangi konsumsi kafein
Sebagian orang kemungkinan ingin dengan bertahap kurangi atau batasi konsumsi cafein untuk menolong menghindar tanda-tanda penarikan cafein.
Tanda-tanda umum penarikan cafein terhitung sakit di kepala, kecapekan, kesusahan fokus, dan segera geram.
Menurut pembahasan Journal of Caffeine Research, secara perlahan-lahan kurangi kafein dengan turunkan jumlah bisa menolong kurangi beberapa gejala ini.
