Tiga Maskapai Ajukan Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai

Tiga Maskapai Ajukan Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai

BADUNG – Tiga Maskapai Ajukan Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai Sabtu, 19 Februari 2022.
Sejak mulai dibukanya penerbangan internasional ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, pengajuan permintaan dari maskapai penerbangan semakin bertambah.

PT Angkasa Pura I (Persero) menerima permintaan tiga maskapai internasional untuk aktivasi kembali jalur penerbangan reguler internasional pada Maret 2022.

Dilansir dari Kantor Berita Antara, Direktur Khusus Angkasa Pura I Faik Fahmi menjelaskan ke-3 maskapai yang dalam proses hal pemberian izin itu yakni KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air, dan JetStar Airways. “Angkasa Pura

I menyambut baik gagasan aktivasi kembali slots jalur penerbangan internasional dari KLM Royal Dutch, Scoot Tiger Air, dan JetStar Airways di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

Baca juga : Bill Gates Peringatkan Dunia mengenai Prioritas Penghapusan Pandemi

Ini jadi signal positif mulai pulihnya keyakinan maskapai internasional dan wisatawan luar negeri untuk terbang kembali dan berwisata ke Bali,” ucapnya, Sabtu (19/2).

Tiga Maskapai Ajukan Penerbangan Reguler di Bandara Ngurah Rai

Dia menjelaskan maskapai KLM Royal Dutch akan menjalankan empat penerbangan dalam seminggu. Jalurnya, Singapura-Denpasar dengan memakai tipe pesawat Boeing B-777 memiliki 408 tempat duduk penumpang.

Dan, Scoot Tiger Air akan menjalankan tiga penerbangan dalam seminggu untuk jalur Singapura-Denpasar memakai pesawat Airbus A-320 dengan kapasitas 108 tempat duduk penumpang.

Adapun, JetStar Airways akan menjalankan tiga penerbangan dalam seminggu. Yakni ute Singapura-Denpasar, Sydney-Denpasar, dan Melbourne-Denpasar.

Untuk jalur Singapura-Denpasar memakai Airbus A-320 dengan kapasitas 180 tempat duduk penumpang.

Untuk jalur Sydney-Denpasar dan Melbourne-Denpasar diperkirakan memakai pesawat Boeing B-788 dengan kapasitas bangku 335 penumpang atau Airbus A-321/A-320 dengan kapasitas bangku 323/186 penumpang.

Faik mengutarakan AP I memiliki komitmen untuk selalu memberikan dukungan usaha rekondisi traffic penerbangan internasional di tengah-tengah wabah COVID-19 lewat implementasi prosedur kesehatan dengan ketat dan pastikan semua operasinya sesuai peraturan yang berjalan.

“Kami mengharap ke depan jumlah traffic penumpang dan penerbangan internasional yang tiba ke Bali bisa berangsur meningkat, dan sanggup memberikan dukungan perbaikan perekonomian warga dan pariwisata Bali secara berkelanjutan,” katanya.

Sebagai info, semenjak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia dan Singapore Airlines di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-18 Februari 2022) traffic penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali capai 639 penumpang.

Baca juga : Bali Ingin Hapus Karantina untuk Turis Asing Mulai Maret, Apa Bisa?

Pada periode sebelum wabah COVID-19 tahun 2019, traffic penumpang penerbangan jalur internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali capai 13,8 juta penumpang dengan traffic pesawat internasional capai 73.886 gerakan pesawat.