Gamifikasi dalam Edukasi. Belajar dan bermain games adalah dua hal yang mungkin sama-sama bertolak-belakang. Tetapi tahukah kamu jika ada mekanisme pembelajaran yang mengangkat ide seperti bermain dalam games?
Gamifikasi dalam pembelajaran sebuah pengembangan saat tingkatkan pembelajaran di bagian pendidikan. Mekanisme ini memberi pengalaman belajar yang menggembirakan seperti seorang sedang main games, seperti dikutip dari Tech Critter.
Apa Itu Gamifikasi dalam Edukasi?
Gamifikasi dalam pembelajaran adalah mekanisme pembelajaran yang mengikutsertakan integratif komponen games, seperti rintangan, kegiatan interaktif, sampai pada pencapaian hadiah. Hal ini bukanlah mengenai mengganti kelas jadi video games, tapi manfaatkan konsep games untuk membuat lingkungan belajar yang menggembirakan.
Belajar dan bermain games adalah dua hal yang mungkin sama-sama bertolak-belakang. Tetapi tahukah kamu jika ada mekanisme pembelajaran yang mengangkat ide seperti bermain dalam games?
Implementasi gamifikasi itu diperuntukkan untuk tingkatkan rasa ingin ketahui pada pelajar, menggerakkan pelajar untuk berpikiran krisis, dan mengikutsertakan pelajar untuk berperan serta aktif di kelas.
Gamifikasi dalam pembelajaran adalah mekanisme pembelajaran yang mengikutsertakan integratif komponen games, seperti rintangan, kegiatan interaktif, sampai pada pencapaian hadiah. Hal ini bukanlah mengenai mengganti kelas jadi video games, tapi manfaatkan konsep games untuk membuat lingkungan belajar yang menggembirakan.
Implementasi Gamifikasi dalam Edukasi itu diperuntukkan untuk tingkatkan rasa ingin ketahui pada pelajar, menggerakkan pelajar untuk berpikiran krisis, dan mengikutsertakan pelajar untuk berperan serta aktif di kelas.
Dalam study oleh University of Colorado, disebut jika gamifikasi memberi faedah saat tingkatkan pengetahuan faktual dan tingkat penyimpanan pada pelajar. Ini memperlihatkan jika gamifikasi mempunyai potensi saat tingkatkan hasil belajar dan membuat pembelajaran lebih efisien.
Pelajar bisa dibuktikan lebih terturut pada aktivitas kelas, seperti kerjakan rintangan, memperoleh penghargaan, dan mendapat pengalaman belajar baru. Ide yang menggembirakan akan berikan motivasi pelajar saat meng ikuti pembelajaran.
Baca juga : Sejarah Gunung Api Batur Purba dengan letusan sebanyak 26 Kali
Semua kenaikan pada pelajar itu akan punya pengaruh juga pada kenaikan kekuatan kognitif, afektif, dan sikapnya. Gamifikasi secara krusial tingkatkan hasil belajar dengan menggairahkan motivasi pelajar.
Implementasi Gamifikasi dalam Edukasi
Gamifikasi bisa diaplikasikan dalam kelas dengan pertimbangkan tiga komponen sebagai kunci, yakni persyaratan, proses pembelajaran, dan hasil. Persyaratan di sini mengikutsertakan faktor pahami karakter style belajar pelajar untuk sesuaikan keperluan.
Lantas proses evaluasi dibutuhkan untuk memberi support ke pelajar untuk terturut dengan efisien. Ini dilaksanakan membuat pengalaman belajar lebih interaktif dan menggembirakan.
Tujuan akhir Gamifikasi dalam Edukasi ialah hasil belajar, di mana ke arah pada pengetahuan pelajar lebih bagus, ketrampilan pecahkan permasalahan, dan kerjasama antara pelajar. Memerlukan penilaian untuk pastikan hasil yang diraih.
Baca juga : Ketahui Perbedaan Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusi
Walau kelihatan positif, gamifikasi mempunyai kelemahan dari timbulnya keterikatan mendapat penghargaan oleh pelajar. Pelajar akan cuma fokus pada penghargaan saja dibanding proses pembelajarannya.
Persaingan dalam gamifikasi bisa juga memacu depresi pada pelajar, di mana pelajar akan alami kekhawatiran. Karena itu memerlukan kompetisi yang sehat dan menggerakkan kerjasama yang positif.
Panduan Mengimplementasikan Gamifikasi
Untuk memperoleh hasil yang optimal, lakukan praktek gamifikasi secara benar seperti berikut:
- Bangun plot games untuk membikin evaluasi makin menarik. Satukan sejumlah elemen yang sesuai dengan tujuan evaluasi.
- Satukan beberapa unsur permainan untuk membuat pengalaman belajar yang menggembirakan dan berikan motivasi pelajar.
- Bikinlah permainan dengan masih tetap mempunyai elemen khusus untuk mendidik. Pakailah materi yang tepat menjadi bahan belajar pelajar.
- Samakan kegiatan gamifikasi untuk penuhi keperluan supaya belajar lebih inklusif.
- Dengan bertahap tambahkan kesusahan pekerjaan supaya pelajar ditantang. Hingga menolong meningkatkan kekuatan berpikiran krisis mereka.
- Satukan model multi pemain untuk menggerakkan kerjasama secara positif untuk raih tujuan bersama-sama.
- Menawarkan hadiah untuk hargai kekuatan pelajar dan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.