Pura Tanah Lot. Jika ada satu tempat di Bali yang mampu membuat siapa pun jatuh cinta pada pandangan pertama, Pura Tanah Lot adalah jawabannya. Terletak di atas batu karang besar yang menjorok ke laut, pura ini bukan hanya tempat ibadah—tapi juga simbol spiritualitas, keindahan, dan kemegahan budaya Bali yang tak lekang oleh waktu.
Lokasi Pura Tanah Lot
Pura ini berada di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, sekitar 20 kilometer dari Denpasar atau sekitar 45 menit berkendara dari Kuta. Lokasinya mudah dijangkau dan sangat populer, menjadikannya salah satu destinasi wajib dalam daftar perjalanan ke Bali.
Lokasi : Google Maps
Deskripsi dan Sejarah Singkat
Pura ini dibangun pada abad ke-16 oleh Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta suci dari Jawa. Menurut cerita, ia merasa kekuatan spiritual luar biasa di tempat ini dan memutuskan untuk membangun pura sebagai tempat pemujaan Dewa Laut (Dewa Baruna).
Yang membuatnya luar biasa adalah posisi pura yang berdiri di atas batu karang raksasa di tengah laut. Saat air pasang, pura tampak seperti mengambang. Sementara saat surut, pengunjung bisa berjalan kaki mendekati pura meski tetap tak bisa masuk karena area utama hanya untuk umat yang beribadah.
Baca Juga : Bukit Asah Bugbug: Surga Tersembunyi di Atas Laut Bali
Daya Tarik Utama Pura Tanah Lot
- Sunset Spektakuler
Tanah Lot dikenal sebagai spot matahari terbenam terbaik di Bali. Siluet pura di tengah laut dengan cahaya jingga yang menyapu langit adalah pemandangan yang benar-benar magis. - Keberadaan Ular Suci
Di bawah pura terdapat gua kecil yang dihuni oleh ular laut belang—diyakini sebagai penjaga pura. Ular ini dianggap suci dan tidak berbahaya. Wisatawan boleh melihatnya dengan pemandu. - Arsitektur Pura yang Ikonik
Desainnya sederhana namun penuh makna, mencerminkan harmoni antara manusia, alam, dan roh (Tri Hita Karana). - Pura Batu Bolong
Tidak jauh dari Tanah Lot, terdapat Pura Batu Bolong, pura kecil di atas batu dengan lubang alami yang melengkung, sangat cantik untuk berfoto.
Jam Buka

Setiap hari
06.00 – 19.00 WITA
Harga Tiket Masuk
- Dewasa domestik: Rp 20.000
- Anak-anak domestik: Rp 15.000
- Dewasa asing: Rp 60.000
- Anak-anak asing: Rp 30.000
- Harga dapat berubah sewaktu-waktu.
Baca Juga : Paragliding Timbis: Sensasi Terbang di Langit Bali
Cara Menuju Pura Tanah Lot
- Dari Bandara Ngurah Rai: ±1 jam perjalanan dengan mobil.
- Dari Kuta/Seminyak/Canggu: ±45 menit.
- Bisa menggunakan motor, mobil sewaan, taksi online, atau ikut tur harian.
- Jalurnya cukup mudah dan tersedia banyak papan petunjuk.
Wisata Terdekat
- Pantai Kedungu – Pantai tenang dengan suasana lokal, cocok untuk menikmati sunset juga.
- Taman Ayun Temple – Pura megah yang dikelilingi taman dan kolam, 30 menit dari Tanah Lot.
- Pantai Nyanyi – Hidden gem dekat Tanah Lot, cocok untuk traveler yang mencari suasana sepi.
Aktivitas Terdekat
- Berbelanja oleh-oleh di pasar seni Tanah Lot.
- Fotografi landscape saat golden hour.
- Kulineran di kafe pinggir tebing yang menyajikan hidangan khas Bali dengan pemandangan langsung ke laut.
- Menyaksikan tari Kecak di sekitar kawasan pada waktu-waktu tertentu.
Baca Juga : Desa Penglipuran Bali: Tradisi, Alam, dan Kedamaian
Kesimpulan
Pura Tanah Lot bukan sekadar tempat wisata—ia adalah pengalaman spiritual, visual, dan kultural yang menyatu dalam satu kunjungan. Bagi siapa pun yang ingin merasakan Bali yang sesungguhnya—yang sakral, indah, dan penuh cerita—Tanah Lot adalah perhentian yang tak boleh dilewatkan.










