Wisata  

Serunya liburan di Ekowisata Mangrove Perancak Bali

Serunya liburan di Ekowisata Mangrove Perancak Bali

Akhirnya kabupaten Jembrana memiliki tempat wisata Ekowisata Mangrove Perancak Bali, yang di buka pada pertengahan tahun 2020. Ekowisata mangrove perancak bali merupakan salah satu tempat wisata yang berada di daerah Jembrana ( Bali bagian Barat).  Kali ini kami mencoba melihat lebih dekat tentang daya tarik tempat wisata yang baru di resmikan oleh pemda Jembrana Bali.

Kami penasaran, seperti apakah tempat wisata ekowisata mangrove perancak Bali? berbekal penasaran yang tinggi, kali ini kami memulai perjalanan dari kota Denpasar. Perjalanan kami sangat menyenangkan dan sedikit melelahkan. Karena kita harus menempuh jarak tempuh 168km dari Denpasar ke Jembrana ( Perancak ) melalui jalur Denpasar-Gilimanuk, selama 3 jam perjalanan menggunakan mobil pribadi. Agak jauh memeng kalau kita mulai dari pusat pariwisata Bali.

Pengalaman Seru menuju Ekowisata Mangrove Perancak Bali

Perjalanan akan terasa melelahkan bila anda tanpa mengambil waktu untuk istirahat atau sekedar menikmati tempat indah yang akan di lewati. Dalam perjalanan kami ke tempat wisata Ekowisata mangrove Perancak Bali tidak merasa begitu melelahkan. Karena banyak tempat menarik yang bisa kami temui sepanjang perjalanan, seperti tempat wisata pantai soka, pantai yeh leh, objek wisata bunut bolong, pura rambut siwi.

Serunya liburan di Mangrove Bali

Kami sempat berhenti sebentar di pantai yeh leh untuk menikmati suasana pantai alami dengan patung identitas jembrana yaitu “Makepung”. Pantai Yeh Leh merupakan sebuah pantai yang berada di perbatasan antara kabupaten Jembrana dan tabanan.

Dengan ciri khas pasir hitam yang berbatu sebagai tempat favorit bagi pecinta ” mancing mania” Tempat ini selalu ramai oleh pengunjung yang sedang melakukan perjalanan dari denpasar ke gilimanuk atau sebaliknya. Selain itu, kawasan pantai yeh leh sudah di tata sebagai tempat yang patut anda singgahi sebelum mengunjungi ekowisata mangrove perancak Jembrana bali.

Sejarah wisata ekowisata mangrove Jembrana Bali

Demi menjaga kelangsungan ekosistem kawasan hutan mangrove, maka pemeritah setempat membangun tempat wisata dengan tujuan bisa menjaga kelestarian hutan bakau ini. Karena pemandangan dan suasanan alam yang alamai sangat cocok di kembangkan sebagai tujuan wisatawan di Bali Barat.

Serunya liburan di Ekowisata Mangrove Perancak Bali

Bali barat sebenarnya memiliki banyak potensial alam yang bisa di gunakan sebagai salah satu tempat tujuan wisata wisata di bali, khusus nya di daerah bali barat. Oleh sebab itu Pemda Jembrana bersama DJPRL ( Direktorat Jendral Pengelolaan Ruang Laut) dan Kementrian Kelautan menggagas sebuah wisata alam dengan penataan jalan setapak yang dibuat dari kayu yang melintasi hutan bakau atau mangrove.

Konsep nya hampir sama dengan hutan mangrove swung dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan ekosistem laut, dan melindungi kawasan perancak dari abrasi air laut, maka pemerintah melestarikan hutan bakau ini dengan membuat konsep wisata alam yang di beri nama ” Ekowisata perancak bali “

Baca Juga : Tempat Wisata di Bali, Paling Menakjubkan untuk Dikunjungi 2021

Tempat ini memiliki suasana ruang hijau sepanjang hutan bakau membuat tempat wisata ekowisata Perancak Jembrana bali sangat cocok sebagai salah satu tempat liburan keluarga di Bali barat.

Selain itu, anda dapat menemukan Beberapa Jenis pohon bakau yang hidup di tempat wisata ekowisata mangrove perancak Jembrana bali. jenis-jenis bakau diantaranya :

  1. Avicennia Alba ( Bakau Api-api )
  2. Bruguiera Gymnorrhisa ( Jenis Bakau Lindur )
  3. Xylocarpus rumpii ( Jenis bakau Nyireh Laut )
  4. Rhizopora mucronata ( jenis Bakau asli )
  5. Sonneratia maria ( jenis perapat )
  6. Ceriops zippeliana ( jenis tanjang )
  7. xylocarpus granatum ( Jenis bakau Nyiri batu )
  8. Nypa fruticans ( Jenis bakau Buyuk )
  9. Dan beberapa lainya, saya tidak sebutkan satu persatu.

Lokasi tempat wisata Ekowisata Perancak Jembrana Bali

Lokasinya di pesisir pantai Perancak tepatnya di sebelah selatan pusat kota Jembrana. Dengan jarak tempuh dari pusat kota negara ke tempat wisata Sekitar 12,5km dengan waktu tempuh 30 menit ke arah selatan melalui jalan pulau Jawa.

Harga tiket Masuk tempat wisata Ekowisata mangrove perancak Jembrana Bali

tiket konter

Rata-rata setiap tempat wisata di Bali menerapkan sistem tiket masuk dengan harga bervariasi sesuai kebijakan pengurus masing-masing tempat tersebut. Lalu berapa harga tiket masuk objek wisata ekowisata mangrove perancak Jembrana Bali?

Untuk sementara tiket masuk dengan kategori pengunjung

  • Dewasa : 10.000/ orang
  • Anak – anak : 5.000/ orang

Sedangkan biaya parkir belum ada pemungutan pada saat kami tiba di objek wisata ini. Mengenai jam buka ekowisata Perancak pukul 8.00 wita – 17.30 wita, bila anda mau berkunjung ke sini silahkan datang selama jam buka atau jam Operasional di atas.

Fasilitas yang tersedia di kawasan hutan mangrove

Karena terbilang objek wisata baru, yang di buka pertengahan tahun 2020, fasilitas yang tersedia cukup lengkap dengan disediakannya toilet bagi pengunjung, tempat cuci tangan dengan protokol kesehatan selama COVID-19 dan parkir luas. Warung – warung kecil yang menjual aneka minuman dan snack juga ada di kawasan ini. Jadi anda tidak perlu bingung kalau merasa haus saat menyusuri hutan ekowisata mangrove perancak Jembrana Bali.

Serunya liburan di Ekowisata Mangrove Perancak Bali

Bagi anda yang mau bermalam di sekitar wilayah mangrove tersedia tempat menginap bagi wisatawan. Karena tempat wisata ini berdampingan dengan beberapa tempat penginapan seperti villa dan Hotel melati.

Manfaat Mangrove bagi ekosistem alam dan kehidupan

Pohon bakau atau mangrove memiliki banyak fungsi dalam menjadi alam Laut dan ekosistem yang ada di areal mangrove,, ini dia beberapa manfaat melestarikan mangrove salah satunya ekosistem mangrove Perancak

  1. Pohon bakau dapat menjaga kesuburan tanah, sehingga dapat memberikan nutrisi bagi hewan yang hidup di kawasan ini, seperti ikan dan kepiting
  2. Dengan akar yang efisien dan kuat, pohon bakau bisa melindungi tanah dari abrasi air Laut.
  3. Hutan mangrove dapat digunakan sebagai penopang dari pemanasan air laut, selain itu bisa melindungi banjir dari kawasan pesisir.
  4. Hutan mangrove dapat menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat sehingga dapat menjaga iklim yang sejuk dan nyaman bagi kehidupan.

Baca Juga : Tempat Wisata yang wajib di kunjungi di Bali

Nah itu dia sedikit tentang tempat wisata ekowisata perancak Jembrana bali, bagi anda yang mau kerkunjung hutan mangrove perancak selalu di buka pada masa covid-19, tentunya dengan selalu mengutamakan keselamatan bersama dengan mencuci tangan sesering mungkin dan jangan lupa gunakan masker.