Terungkap! 5 Alasan Bali Dicintai Turis Asing hingga Nekat Kerja Ilegal – BALI salah satunya tujuan wisata terbaik dan paling populer di dunia. Tidaklah aneh bila banyak turis dari Nusantara bahkan juga berbagai negara terus berdatangan untuk nikmati kecantikan dan keunikan Pulau Dewata Bali ini. Karena sangat keasikan berada di Bali, banyak wisatawan asing yang enggan pulang ke negaranya.
Mereka bahkan juga ngotot menjadi pekerja ilegal untuk menghasilkan uang untuk bisa bertahan di Bali. Sudah pasti perbuatan ini menyalahi hukum, mengingat mereka masuk ke negara Indonesia memakai visa wisata, bukan visa kerja.
Ramainya wisatawan asing yang bekerja ilegal di Bali benar-benar meresahkan warga. Terakhir pemerintah mulai membuka mata setelah ada tekanan dari netizen. Aparatur pemerintah mulai melakukan tindakan.
Walau sebenarnya selama ini wisatawan asing banyak yang melakukan tindakan ceroboh di Bali. Dimulai dari tidak menghiraukan ketentuan jalan raya, ugal-ugalan, melakukan perbuatan onar, bahkan juga menyalahi etika-etika.
Tetapi seolah-olah ada pembiaran dari aparatur negara. Aparatur sering baru melakukan tindakan saat kasusnya telah viral. Bule menyalahi ketentuan jalan raya di Bali.
5 Alasan Bali Dicintai Turis Asing
Digabungkan dari berbagai sumber wisata Bali, berikut 5 alasan Bali dicintai wisatawan asing, sampai nekat kerja ilegal.
1. Suasana dan Panoramanya Indah
Bali memiliki beberapa tujuan wisatanya yang menarik perhatian banyak wisatawan lokal atau asing. Dimulai dari pantai, pegunungan, perbukitan sampai kulineran yang lezat dapat Anda peroleh di sini.
Tidak cuma jadi lokasi berliburan saja.
Bali banyak juga diputuskan untuk tempat berbulan madu, lho. Ini karena banyak beberapa spot menarik dan romantis yang dapat didapat. Misalkan saja menyaksikan sunset, atau berpose di beberapa titik Instagramable.
2. Budaya yang Kental dan Ramah Tamah
Adat dan budaya di Bali masih lah benar-benar kental, dan dijaga dari dahulu sampai sekarang ini. Ini menjadi satu diantara daya magnet untuk pelancong asing untuk lama-lama di Bali, karena dipandang benar-benar unik menarik.
Baca juga : Musim Libur Lebaran, Tips Naik pesawat dengan baby agar tidak rewel
Disamping itu, warga Bali dikenal juga keramah tamahannya ke siapa saja, terhitung pelancong asing. Yang mana ini menjadi satu diantara keunikan, membuat menarik beberapa wisatawan dan mengundang mereka untuk balik lagi.
3. Sport Tourism yang jadi daya tarik di Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, Perubahan sport tourism yang cepat menjadi satu diantara pendorong bidang pariwisata dan ekonomi inovatif di Indonesia, terutamanya di Bali. Hingga wisatawan asing juga makin berminat untuk tiba ke Pulau Dewata itu
“Indonesia akan aktif ajukan penawaran menjadi tuan-rumah penyelenggaraan beragam acara dan aktivitas olahraga kelas dunia. Ini tidak terlepas dari beragam kekuatan yang dipunyai Indonesia,” katanya dalam info resminya.
4. Biaya Hidup Murah
Untuk wisatawan asing, hidup di Bali terhitung murah dan tidak harus keluarkan dana lebih seperti berlibur di negara yang lain. Dimulai dari pemondokan, harga makanan, sampai ticket masuk ke arah tempat rekreasi sangat dapat dijangkau.
Karena itu ini juga membuat beberapa pelaku untuk tinggal semakin lama, meskipun saat berfungsinya telah habis. Beberapa ada juga yang memakainya untuk menjadi karyawan ilegal di Bali, hingga membuat risau dan ribet masyarakat atau faksi imigrasi.
Baca juga : VoA Turis Rusia-Ukraina akan di hapus, Banyak Berulah di Bali
Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace mengaku banyak masyarakat negara asing (WNA) bekerja ilegal di Bali, khususnya di bidang pariwisata.
“Kami sudah lakukan rapat koordinir berkaitan dengan ramainya tenaga kerja asing. Memang kita masih membutuhkan tenaga asing. Pemandu Mandarin banyak di Bali, tetapi pasti kami tidak meluluskan untuk terjadi pelanggaran, maknanya orang yang memiliki hak bekerja yang bisa melakukan,” kata Cok Ace ke reporter selesai sidang pleno DPRD Bali di Denpasar.
5. Usaha di Bali Menjanjikan
WNA yang semual tiba dengan ijin berekreasi, beberapa justru kelewatan jadi karyawan ilegal. Beragam jenis karier, terutamanya di bagian pariwisata mereka mainkan karena usaha di Bali paling prospektif.
Dimulai dari jasa photografi, tukang potong rambut sampai penjual sayur beberapa WNA itu mainkan. Cok Ace menjelaskan, tenaga kerja asing yang tidak mempunyai validitas pasti menyalahi dan akan selekasnya dilakukan tindakan. Ia tidak mempersoalkan bila WNA mempunyai persyaratan dan ijin kerja di Indonesia.
“Kita harus bergerak, saya dengar banyak juga mereka turut berdagang, jual sayur-sayuran ke beberapa temannya, ia ambil di pasar. Ini yang masih belum kita tindak,” katanya.
