Bali  

Bule Pekerja Ilegal di Bali, Dispar Bali Akan Ambil Tindakan Hukum

Bule Pekerja Ilegal di Bali, Dispar Bali Akan Ambil Tindakan Hukum

Maraknya pekerja ilegal di Bali membuat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun kesal. Dengan banyaknya wisatawan asing bekerja secara ilegal di Bali. Dia mengatakan akan mengambil tindakan hukum bila wisatawan asing tetap bekerja ilegal di Bali.

Tetapi, Dispar Bali akan lebih dahulu bekerjasama dengan Imigrasi, Kemenkumham, dan Bakesbangpol yang memiliki team penanganan berkaitan dengan orang asing.

“Kami akan melihat case to case-nya, jika memang masih tetap bekerja kami akan bekerjasama dengan imigrasi dan kemenkumham,” jelasnya dikutip dari detikcom, Jumat (3/3/2023).

“Karena benar ada peraturannya apakah yang dilaksanakan. Tergolong dengan bakesbangpol di situ ada team terkait bagaimana penanganan berkaitan orang asing” sambungnya.

Pemayun menyebutkan Dispar Bali akan memberikan ke imigrasi bila dirasa wisatawan asing masih tetap menyalahi ketentuan terkait visa mereka.

Bule Pekerja Ilegal di Bali, Dispar Bali Akan Ambil Tindakan Hukum

“Ya terkait dengan visanya, jika ia menyalahi visa pemakaiannya akan kami kembalikan kembali ke imigrasi. Karena kami tidak mau ada kegaduhan-kegaduhan juga. Karena di pariwisata itu kan penanganannya secara holistik dan terpadu dengan seluruh pihak,” terangnya.

Awalnya, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Putra menolak keras pelancong asing yang yang bekerja di Bali. Hal tersebut terhitung tindakan ilegal karena salah gunakan visa berlibur.

“Maknanya, orang yang tidak memiliki hak bekerja sebagai guide/ pemandu wisata di Bali, jangan lakukan itu,” sebut Cok Ace, panggilan akrab Tjokorda Oka, di dalam kantor DPRD Bali, Senin (27/2/2023).

Cok Ace menjelaskan beberapa tugas yang dilihat oleh pekerja asing ilegal diantaranya berdagang, kursus mengendarai motor, sampai photografer.

“Itu sebetulnya ilegal,” ucapnya.

Cok Ace menilai ramainya turis asing yang selanjutnya bekerja di Bali karena keadaan di negaranya yang tidak aman. Dan, keadaan di Pulau Dewata aman dan biaya hidup lumayan murah.

Cok Ace tidak menampik bila Bali memerlukan tenaga kerja asing untuk bidang tertentu. Misalnya, pemandu wisata yang pintar menggunakan bahasa Mandarin. Tetapi, Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) Bali berusaha mengisinya sama orang lokal.

Baca juga : Bali Peringkat 2 Tujuan Paling populer Dunia versi TripAdvisor

Pemerintah provinsi Bali, Cok Ace melanjutkan, terus bekerja bersama dengan imigrasi untuk mencegah Pekerja Ilegal di Bali. Dinas Ketenagakerjaan Bali berusaha mencegah turis asing yang bekerja secara ilegal. ( sumber detikcom )