JEMBRANA – Ekowisata Mangrove Perancak – Kabupaten Jembrana dikenal sebagai kota makepung yang mejadi destinasi wisata. Selain pantai dan alam yang memukau, Jembrana juga memiliki ekowisata yang menarik, salah satunya adalah Ekowisata Mangrove Perancak. Terletak di Desa Perancak Jembrana, ekowisata ini menawarkan pengalaman unik dengan menyuguhkan keindahan hutan mangrove yang asri serta edukasi mengenai konservasi lingkungan.
Keindahan Ekowisata Mangrove Perancak
Ekowisata Mangrove Perancak terletak di Desa Perancak, Jembrana, Bali. Kawasan ini memiliki luas hutan mangrove yang cukup besar dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Saat mengunjungi tempat ini, wisatawan akan disuguhi pemandangan hijau yang menyejukkan, udara segar, serta beragam flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Baca juga : Pantai Yeh Leh Jembrana Bali – Sorga Ciamik Bagi Wisatawan
Salah satu daya tarik utama tempat ini adalah jembatan kayu yang membentang di tengah hutan mangrove. Jembatan ini memudahkan wisatawan untuk menjelajahi kawasan tanpa merusak ekosistem yang sensitif. Selain itu, tersedia juga perahu yang dapat digunakan untuk menyusuri sungai dan menikmati pemandangan mangrove dari perspektif berbeda.
Peran Hutan Mangrove dalam Ekosistem
Hutan mangrove di Perancak memiliki peran yang sangat vital bagi lingkungan. Beberapa manfaat hutan mangrove antara lain:
- Mencegah Abrasi dan Tsunami – Akar mangrove yang kuat mampu menahan gelombang dan mencegah erosi tanah.
- Penyerap Karbon Alami – Mangrove menyerap karbon dioksida lebih efektif dibandingkan hutan daratan, sehingga berkontribusi dalam mengurangi efek rumah kaca.
- Habitat bagi Berbagai Spesies – Hutan mangrove merupakan rumah bagi berbagai jenis burung, ikan, kepiting, serta hewan lainnya.
- Mendukung Mata Pencaharian Masyarakat – Ekosistem ini menjadi tempat berkembangnya ikan dan udang, yang mendukung perikanan lokal.
Kegiatan Wisata di Mangrove Perancak
Wisatawan yang datang ke Ekowisata Mangrove Perancak dapat menikmati berbagai aktivitas menarik, di antaranya:
1. Jelajah Hutan Mangrove
Para pengunjung dapat berjalan di atas jembatan kayu yang membelah hutan mangrove. Di sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati keindahan alam serta mendapatkan penjelasan dari pemandu tentang pentingnya ekosistem mangrove.
2. Naik Perahu Menyusuri Sungai
Bagi yang ingin merasakan sensasi lebih dekat dengan alam, tersedia perahu yang dapat disewa untuk berkeliling sungai di dalam kawasan mangrove. Dengan menggunakan perahu, wisatawan dapat menikmati keindahan hutan dari sudut pandang berbeda dan melihat lebih banyak satwa liar.
3. Fotografi Alam
Keindahan alam di Mangrove Perancak menjadi daya tarik bagi para fotografer. Pemandangan eksotis hutan mangrove dengan sinar matahari yang menyelinap di antara dedaunan menciptakan latar yang sempurna untuk foto.
4. Edukasi dan Konservasi
Ekowisata ini juga memiliki program edukasi yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya pelestarian mangrove. Kegiatan seperti penanaman mangrove sering dilakukan oleh pengunjung, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, maupun komunitas lingkungan.
Konservasi dan Keberlanjutan
Pemerintah setempat bersama dengan komunitas lokal terus berupaya menjaga kelestarian hutan mangrove di Perancak. Beberapa langkah konservasi yang dilakukan antara lain:
- Rehabilitasi dan Penanaman Mangrove – Program ini bertujuan mengganti pohon mangrove yang rusak atau mati dengan bibit baru agar ekosistem tetap terjaga.
- Pendidikan Lingkungan – Mengedukasi masyarakat sekitar serta wisatawan mengenai pentingnya menjaga lingkungan agar ekowisata ini tetap berkelanjutan.
- Pengelolaan Wisata Berbasis Masyarakat – Penduduk setempat dilibatkan dalam pengelolaan wisata sehingga mereka mendapatkan manfaat ekonomi sekaligus menjadi penjaga lingkungan.
- Penggunaan Material Ramah Lingkungan – Dalam pembangunan fasilitas wisata, bahan-bahan yang digunakan dipilih agar tidak merusak alam sekitar.
Akses dan Fasilitas
Ekowisata Mangrove Perancak dapat dicapai dengan mudah dari kota-kota besar di Bali. Jika berangkat dari Denpasar, perjalanan menuju lokasi memakan waktu sekitar 2-3 jam dengan kendaraan bermotor. Akses jalan ke tempat ini cukup baik, sehingga nyaman bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Baca juga : 7 Desa Wisata di Jembrana Bali, Mempesona Tetapi Tidak Populer
Beberapa fasilitas yang tersedia di kawasan ekowisata ini antara lain:
- Area parkir
- Pusat informasi wisata
- Toilet umum
- Gazebo dan tempat istirahat
- Warung makanan dan minuman
- Sewa perahu untuk wisata air
Kesimpulan
Ekowisata Mangrove Perancak Bali adalah destinasi yang menawarkan pengalaman wisata alam yang unik dan edukatif. Keindahan alamnya yang masih asri, ditambah dengan berbagai aktivitas menarik seperti jelajah hutan, naik perahu, dan penanaman mangrove, menjadikannya tempat yang ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus belajar tentang konservasi lingkungan.
Selain itu, ekowisata ini juga memberikan manfaat besar bagi ekosistem dan masyarakat sekitar. Dengan pendekatan berkelanjutan, diharapkan Ekowisata Mangrove Perancak tetap lestari dan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang. Jika Anda mencari destinasi wisata yang berbeda di Bali, mengunjungi Mangrove Perancak bisa menjadi pilihan yang tepat!