7 Desa Wisata di Jembrana Bali, Mempesona Tetapi Tidak Populer. Banyak yang berpikir objek wisata hanya ada di kuta, ubud atau bedugul namun Pariwisata Bali bukan hanya berada di daerah Kabupaten Badung, Kota Denpasar, sampai Kabupaten Gianyar saja.
Ada banyak wilayah lain di Bali yang juga menawarkan kecantikan alam yang tanpa batas. Seperti kabupaten yang berada paling barat Pulau Bali yaitu kabupaten Jembrana.
Disamping mengunjungi Pulau Menjangan atau Taman Bali Barat, kamu dapat berkunjung ke desa wisata yang mulai tumbuh di Jembrana. Walau tidak sepopuler tujuan wisata lainnya di Bali.
7 Desa Wisata di Jembrana Bali, Mempesona Tetapi Tidak Populer
Tetapi Kabupaten Jembrana mulai berbenah untuk meningkatkan kembali desa wisata yang pernah mati suri, khususnya sejak pandemik COVID-19. Berikut rekomendasi desa wisata yang ada di Jembrana Bali.
1. Desa Wisata Manistutu Jembrana
Sebuah desa yang dikembangkan untuk mendatangkan wisatawan dengan penataan hutan sebagai tempat rekreasi sekaligus pecinta camping di hutan.
Berada di dekat dam benel manistutu, tempat ini sudah mulai di kunjungi wisatwan yang mau mengenal alam bali yang alamai tanpa wisata komersial. Disini anda bisa mendirikan tenda dengan suasana pedesaan di pinggir sungai dengan airnya yang jernih.
Baca juga : Tradisi Makepung di Jembrana – Balap Kerbau Khas Jembrana Bali
Selain itu, desa wisata ini juga menyediakan petualangan mobil offroad yang akan mengajak ada masuk ke sudut-sudut desa.
2. Desa Wisata Ekasari Jembrana
Meskipun masyarakat desa sebagian besar beragama Hindu, tetapi Desa Wisata Ekasari ada tempat wisata religius berbentuk Gereja Tua Palasari dan Goa Maria. Lokasi ini menjadi pemujaan umat Katolik.
Desa wisata yang berada di Kecamatan Melaya ini mempunyai tempat wisata Bendungan Palasari dengan panorama cantik. Disamping itu, ada tempat wisata dengan spot selfie menarik di Kampoeng Palarejo. Tempat ini tawarkan agrowisata kakao.
Kamu akan menyaksikan proses pembuatan cokelat, metode merawat tanaman dan menanam pohon kakao. Jika sedang musim panen, kamu dapat memetik kakao bersama masyarakatnya.
Akses jalan menuju desa wisata ini cukup bagus. Bila ingin bermalam ada sejumlah hotel atau homestay yang dapat kamu sewa.
3. Desa Wisata Gumbrih Jembrana
Desa wisata ini diatur oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Sarga Nitya Desa Gumbrih. Desa yang berada di Kecamatan Pekutatan ini populer dengan objek taman wisata airnya, yakni Tirta Lestari Gumbrih atau Taman Rekreasi Air Gumbrih.
Lokasinya ada di sungai berarus tenang. Wisatawan dapat mengelilingi sungai dengan menggunakan perahu dengan mesin tempel. Panorama di sepanjang saluran sungai ini benar-benar alami dengan pohon kelapa hijau yang ada di sebelah kiri dan kanannya.
Baca juga : 6 Top Tempat Melihat Sunrise di Bali, Pantai, Gunung dan Bukit
Disamping itu, wisawatan bisa juga menikmati wisata pantai berpasir hitam dan daya tarik hutan mangrovenya yang alami. Sesudah nikmati wisata air, kamu harus coba kulineran tradisional ikan gurami ciri khas Desa Gumbrih.
4. Desa Wisata Delod Berawah
Desa wisata di Kecamatan Mendoyo ini mempunyai tempat wisata Pantai Delod Berawah dengan pasir hitamnya yang menarik, suasana menentramkan, dan masih alami. Ombak dari pantai ini benar-benar dicintai oleh beberapa surfer lokal atau luar negeri.
Pantai Delod Berawah mempunyai parkir yang luas, komplet dengan sarana pendukung seperti restaurant, warung makan, tempat santai, sampai penginapan. Tempat ini ada taman wisata air namanya Tirta Samudra Delod Berawah.
5. Desa Wisata Perancak
Desa Wisata Perancak ialah bintangnya tempat wisata di Kabupaten Jembrana. Desa di Kecamatan Jembrana ini mempunyai daya tarik laut yang paling cantik. Disamping itu, tempat ini ada penangkaran beragam macam penyu.
Pemandangan alam di Desa Perancak masih asri, pas untuk wisatawan yang menggemari situasi alami. Desa Perancak ada tempat wisata Sungai Muara Perancak yang panoramanya tidak kalah cantik, khususnya saat matahari terbenam. Beberapa kapal nelayan akan bersandar dan berjejer pada tempat ini hingga menambah kemegahan panoramanya
Desa Perancak langsung berkembang sejak dijadikan desa wisata. Kamu bisa juga berwisata kulineran ikan laut dengan bumbu ciri khas Perancak di sini.
6. Desa Wisata Batuagung
Desa Wisata Batuagung berada di Kecamatan Jembrana. Ada dua tempat wisata yang terkenal pada tempat ini, yakni Pemandian Gelar dan Puncak Temu Remaja (JR).
Puncak JR mempunyai spot yang paling instagramable, Karena puncaknya ada pada ketinggian sekitaran 1.200 mdpl (mtr. di permukaan laut) dengan view bukit-bukit yang paling cantik.
Pemandian Gelar yang berada di Banjar Palungan Batu ini berbentuk sungai asri dengan batu-batuan besar. Tempat ini ada jembatan menggantung warna merah sebagai ikonnya.
7. Desa Wisata Pohsanten
Desa Wisata Pohsanten sebagai agrowisata cocoa di Jembrana Bali. Pemerintah Kabupaten Jembrana trus menggali potensi wilayahnya, khususnya dalam menajukan pariwisata di Jembrana. Kali ini dilakukan penataan argrococoa yang berada di Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.
Sebelum dijadikan sebagai desa wisata Pohsanten dikenal sebagai salah satu desa penghasil cocoa terbaik di jembaran yang sudah mampu memasuki pasar export ke bermacam negara.
Selain penghasil cocoa, Dusun Pohsanten memiliki alam yang asri dan alami yang memikat para wisatawan untuk berkunjung. Kondisi ini berpotensi untuk menjadikan pohsanten sebagai salah satu desa wisata di Bali.
Nah itu dia 7 Desa wisata di Jembrana Bali yang bisa anda kunjungi kalau sedang berlibur di Bali. Semoga ini bermanfaat untuk menambah daftar tempat wisata anda.
