BANGLI – Sejarah Gunung Api Batur Purba dengan letusan sebanyak 26 Kali. Gunung Batur merupakan salah satu gunung berapi aktif yang ada di Bali. Berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali ini merupakan tempat wisata pendakian dengan tinggi 1.717 mdpl di atas permukaan laut. Namun sebelumnya Gunung Batur Purba ini rupanya sangat tinggi dengan ketinggian 3.000 meter di permukaan laut.
Awalnya gunung batur Purba memang sangat besar dan tinggi sebelum terjadi beberapa kali letusan hingga membentuk gunung batur saat ini.
Sejarah menjelaskan, Penelokan yang ada saat ini, dulunya adalah kaki Gunung Batur. Dan semenjak terjadinya beberapa evolusi yang diawali dari letusan pertama Gunung Batur Purba yang membuat parasit Gunung Abang di samping timur lereng Gunung Batur Purba.
Pada 29.300 tahun lalu terjadi letusan yang paling dasyat yang merusak sebagian besar dari puncak Gunung berapi Batur Purba.
Dasyatnya letusan Gunung Batur ini dan menjadi letusan pertama dengan menghancurkan puncak Gunung Batur Purba. Dan membuat kaldera I berdiameter 13 km X 8 km dan hasil letusannya mengendap jadi Ignimbrid Ubud.
Vulkanik Gunung api Batur masih terjadi. Pada 20.150 tahun lalu terjadi letusan yang membuat kladera II berdiameter 7 km. Peristiwa alam Gunung api Batur Purba berhenti sesudah letusan besar pada 5.500 tahun lalu. Di mana vulkanik ini membuat tiga kerucut Gunung api Batur yang bisa kita lihat sampai saat ini.
Letusan Gunung api Batur ini menciptakan hujan yang lama, dan karena ada cekungan di kaldera, air hujan ini tertampung dan terciptalah Danau Batur.
Begitulah sejarah evolusi Gunung api Batur Purba sampai menjadi Gunung Batur yang menjadi tempat mendaki untuk wisatawan untuk menikmati indahnya matahari terbit.
Letusan Gunung Api Batur Purba
Berikut adalah daftar letusan Gunung api Batur yang mengalami letusan hingga 26 kali letusan. Letusan itu mulai dari tahun 1804 sampai letusan yang paling akhir tahun 2000.
Pertama Letusan gunung api batur di tahun 1804 (letusan ini terjadi dari kawah utama)
Kedua letusan gunung batur di tahun 1821 (letusan ini juga terjadi dari kawah utama)
Ketiga letusan gunung batur di tahun 1849 (letusan dengan aliran lava ke arah selatan sampai ke danau)
Ke empat letusan terjadi di tahun 1888 (letusan lewat celah pada lereng tenggara, lava mengalir ke tenggara ke arah Danau Batur)
Kelima letusan terjadi di tahun 1897 (letusan ini terjadi dari kawah utama)
Keenam letusan terjadi pada tahun 1904 (letusan parasit di sisi barat yakni sekitaran Gunung Anti dan Gunung Pandang, lavanya menyebar di sekelilingnya)
Ke Jujuh Letusan di tahun 1905 (letusan terjadi pada kawah Batur I, II, dan III, lavanya mengucur ke arah barat daya dan selatan)
Simak juga : Nekat Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide, 2 Pendaki jatuh ke Jurang
Letusan Gunung Api Batur Sempat Jeda
Dalam kurun waktu 16 tahun aktivitas gunung berapi sempat berhenti hingga letusan terjadi lagi di tahun 1921. Dengan deretan tahun letusan
Kedelapan Letusan di tahun 1921 (letusan terjadi dari tanggal 29 Januari sampai 17 April 1921. Lava mengucur ke barat daya dan selatan)
Kesembilan, Letusan di tahun 1922 (letusan terjadi di tanggal 30 Agustus dari kawah utama)
Kesepuluh, Letusan di tahun 1923 (terjadi peningkatan aktivitas sepanjang 2 hari)
Kesebelas, Letusan gunung batur di tahun 1924 (terjadi letusan abu di bulan Maret 1924)
Keduabelas, Letusan gunung api batur di tahun 1925 (terjadi awalnya Januari,letusan abu dituruti leleran lava pijar sepanjang satu hari)
Ketigabelas, Letusan di tahun 1926 (letusan terjadi dari tanggal 2 Agustus sampai 21 September 1926)
Keempatbelas, Letusan di tahun 1963 (letusan terjadi mulai dari 5 September 1963 sampai 10 Mei 1964 dibarengi leleran lava)
Kelimabelas, Letusan di tahun 1965 (terjadi letusan abu dari tanggal 18 AGustus 1965)
Keenambelas, Letusan di tahun 1966 (terjadi letusan abu dari tanggal 28 April 1966)
Ketujuhbelas, Letusan di tahun 1968 (letusan terjadi dari tanggal 23 Januari sampai 15 Februari 1968, leleran lava ke arah arah selatan)
Kedelapanbelas, Letusan tahun 1970 (terjadi letusan akhir Januari berbentuk letusan abu benar-benar tipis sampai wilayah Kintamani)
Kesembilanbelas, Letusan tahun 1971 (terjadi letusan tahun dari tanggal 11 Maret 1971 sampai bulan Mei)
Keduapuluh, Letusan di tahun 1974 (di tanggal 12 Maret 1974 terjadi letusan dan di tanggal 17 Maret 1974. Keluarkan leleran lava ke arah barat ke arah Desa Yeh Mampeh)
Baca juga : Aktivitas Seru Mendaki Gunung Batur dengan Mobil Jeep 4WD, Patut dicoba
Gunung Api Batur dengan Ketinggian 1.717mdpl
Keduapuluhsatu, Letusan terjadi di tahun 1994 (di tanggal 7 AGustus 1994 terjadi letusan yang memiliki sifat eksplosif yang sebelumnya berbentuk letusan abu, letusan-letusan selanjutnya dibarengi lemparan material pijar. Letusan ini hasilkan kawah baru (kawah 1994).
Produk letusannya berbentuk lapili dan bom vulkanik yang cuma terendap disekitaran kawah dengan radius lebih kurang 300 mtr. dari pusat letusan. Dan abu letusan terendap ke barat sampai di Kintamani. Tinggi asap letusan sekitar 25-300 mtr. di atas bibir kawah.
Keduapuluhdua, letusan pada tahun 1995 (terjadi letusan dari tanggal 26 Mei 1995. Pusat letusan kawah 1994, aktivitasnya berbentuk letusan-letusan eksplosif yang dibarengi lemparan material pijar. Karakter letusan sama dengan letusan 1994.
Keduapuluhtiga, Letusan tahun 1997 (terjadi letusan dari tanggal 8 November 1997 terpusat di kawah Batur III, aktivitas letusannya berbentuk pelepasan gas kering yang teramati warna kebiru-biruan).
Keduapuluhempat, Letusan tahun 1998 (terjadi letusan dari tanggal 2 Juni 1998 yang hasilkan kawah baru (kawah 1998) yang lokasinya berada antara kawah Batur III dan kawah 1994. Letusan-letusan sepanjang bulan Juni 1998 diidentikkan dengan letusan-letusan gas kering yang teramati warna kebiru-biruan yang saat malam hari teramati sebagai semburan/ cahaya api.
Keduapuluhlima, Letusan tahun 1999 (terjadi letusan dari tanggal 1 Februari 1999 yang hasilkan kawah baru (kawah 1999). Aktivitas vulkanik dari kawah ini berbentuk letusan/ embusan asap. Di tanggal 15 Maret 1999 pematang yang pisahkan kawah 1998 dengan teman 1999 ambles hingga ke-2 kawah itu jadi satu)
Keduapuluhenam, Letusan tahun 2000 (terjadi letusan dari tanggal 7 Juli pada jam 12.16 wita, terjadi 3x letusan. Pusat letusan dari kawah 1999. Tinggi asap mencapai300 mtr. di atas bibir kawah, cenderung ke barat laut. Asap letusan warna abu-abu kehitaman.
Letusan dibarengi dengan lemparan piroklastik seperti pasir, lapili, dan bongkah yang terendap dengan radius lebih kurang 100 mtr. dari pusat letusan. (Sumber: Museum Gunungapi Batur)
Baca juga : 6 Hal Penting ini Perlu diketahui Sebelum Mendaki Gunung Batur Bagi Pemula
Nah itu dia Sejarah Gunung Api Batur Purba dengan letusan yang terjadi sebanyak 26 Kali letusan. Ini menyebabkan adanya danau batur, kaldera terbesar di dunia dan gunung batur yang terpisah dengan gunung abang. Selain itu tinggi gunung api batur yang dulunya 3.000mdpl menjadi 1.717mdpl saat ini.