Nekat Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide, 2 orang Pendaki lokal jatuh ke Jurang dengan kedalaman 15 meter, sabtu (31/7). Mendaki Gunung Batur merupakan aktivitas seru dan menyenangkan bila dilakukan dengan benar dan bersama guide tentunya.
Banyak orang yang tertarik melakukan pendakian gunung Batur maupun Gunung Abang. Tetapi sebelum itu, tentunya kita harus tahu tentang jalur pendakian, pantangan yang harus di ikuti dan persiapan yang harus di siapkan.
Bila anda kurang paham dengan apa yang disebutkan di atas sangat di sarankan jangan mendaki gunung batur tanpa guide. Bila anda tidak mau pendakian anda mengalami hal yang sama dengan 2 orang pendaki gunung Batur ini, I Made Yoga yang berasal dari Bali dan Michael yang berasal dari Sulawesi Utara.
Nekat Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide
Dari keterangan yang di terima dari korban, mereka berangkat untuk melakukan pendakian Jumat malam (30/7), pukul 22.00 wita. Mereka mencoba untuk mendaki gunung batur tanpa menggunakan Guide ( Pemandu ).
Di himpun dari informasi Agus Sutapa yang menjabat sebagai Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, bahwa dua orang pendaki yang mengalami kecelakanan antara lain: I Made Yoga, 29, beralamatkan di Jalan Badak Agung, Renon, Kecamatan Denpasar Timur.
Sedangkan korban yang satunya adalah Michael, 25, yang berasal dari Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Dalam kejadian ini Made Yoga dalam keadaan selamat. Tetapi Michael mengalami luka lecet pada punggung dan Kakinya, sabtu (31/7).
Baca Juga : 6 Hal Penting ini Perlu diketahui Sebelum Mendaki Gunung Batur Bagi Pemula
Berdasarkan pengakuan dari korban, rencana mereka mendaki bersama 4 orang yang akan melakukan pendakian. Dan mencoba mendaki gunung batur sendiri atau mendaki tanpa guide, pada hari jumat malam ( 30/7). Tetapi ke dua temannya membatalkan ikut mendaki malam itu.
Ke dua korban ini, mulai pendakian sekitar pukul 24.00 tanpa menggunakan guide atau seorang pemandu. Melalui jalur pendakian Pura Pucak Pasar Agung Batur,” jelasnya. Namun setelah perjalanan beberapa jam, pada saat mendekati kawah gunung, korban salah jalur.
“Jalur yang mereka ambil sangat berbahaya dan tanpa disangka mereka terpeleset ke jurang sedalam 15 meter. Karena situasi gelap dan belum begitu mengenal situasi gunung Batur membuat mereka salah jalur” terang Agus.
Proses Pertolongan Korban
Jurang dengan kedalaman 15 meter penuh bebatuan dan gelap. Korban berteriak minta tolong, kemudian di dengar oleh warga setempat.
Warga lokal yang kebetulan berada di dekat gunung Batur mendengar teriakan mereka Sabtu, 31 Juli. Kemudian mengirim informasi secara berantai agar bisa sampai ke Tim Rescue untuk minta pertolongan.
Setelah pesan sampai dan informasi di terima, kemudian tim gabungan langsung meluncur ke lokasi kejadian. Tim gabungan ini terdiri dari Basarnas Denpasar, BPBD Bangli, Polsek Kintamani, Koramil Kintamani, serta guide lokal gunung Batur yang langsung melakukan peyusuran ke jalur pendakian.
Tempat korban terjatuh pun ditemukan dan peroses pengangkatan korban dari dasar jurang berhasil di lakukan selama 2 jam. Proses pengangkatan korban dari jam 11.00 wita, sampai dengar pukul 13.00 wita,” jelas Agus.
Saat ini korban berhasil kami selamatkan karena ada warga setempat yang kebetulan berada dekat lokasi. Untuk korban Made Yoga selamat.
Baca Juga : Mendaki Gunung Batur Menjadi Wisata favorit wisatawan Domestik, Ini alasanya
Tetapi Michael mengalami luka lecet di sejumlah tubuhnya dan di arahkan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sangat riskan bila mendaki gunung batur tanpa guide, jika belum pernah melakukan pendakian ke sini sebelumnya’ jadi gunakan lah guide atau orang yang sudah pernah melakukan pendakian ke gunung Batur sebelumnya,”saran Agus
Ketahui kelebihan dan kekurangan mendaki gunung batur tanpa pemandu , sebelum melakukan pendakian sendirian demi keselamatan para pendaki tentunya” tambah Agus