Wisata  

Mendaki Gunung Batur Menjadi Wisata favorit wisatawan Domestik, Ini alasanya

mendaki gunung batur

Triponnews.com – Gunung Batur Kintamani Bali sangat terkenal di kalangan wisatawan internasional maupun domestik. Kegiatan yang bisa kita lakukan adalah mendaki gunung dini hari. Mendaki Gunung Batur Kintamani Bali adalah salah satu pengalaman trekking paling populer dan epik yang bisa anda dapatkan di pulau Bali, Indonesia.

Pendakian ini di bilang mudah, bisa dilakukan dari bagian mana pun di Bali. Gunung berapi ketiga tertinggi di Bali ini masih aktif dengan ketinggian 1.717 meter dari permukaan laut.

Menyaksikan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan dari puncak gunung dengan balutan awan keemasan merupakan alasan para pendaki ini. Baik wisatawan asing maupun domestik.

Baca Juga : Mendaki Gunung Abang Bali, Ambil Jalur Aman ini

Hari ini, kamis 25/3/2021 saya bersama tiga orang teman mencoba melihat lebih dekat tentang matahari terbit tersebut. Kebetulan saya menggunakan layanan paket mendaki dari Paket wisata bali.

Saya rasa perusahaan ini dapat di percaya karena saya dulunya pernah memesan dengan membayar uang deposit. Tetapi karena alasan cuaca jelek, mereka memberikan informasi sebelumnya dan mengembalikan uang saya tanpa ada potongan apa pun.

Saya kira ini bagus dan Aman! Karena akhir-akhir ini cuaca bagus dan kami bisa melakukan pendakian. Bersama bapak Nengah dari tim paket wisata Bali sangat informatif selama kami melakukan pendakian menuju puncak gunung Batur.

Pemandangan matahari terbit di Gunung Batur memang luar biasa.

Setelah melakukan pendakian selama kurang lebih jam kami tiba jam 5.45 am sebelum matahari terbit. Kami mulai pendakian pukul 04.00 wita. Matahari pun muncul tepat jam 06.00 berada di puncak Di sebelah kanan. Kami melihat Danau Batur dan puncak Gunung Abang, dengan gunung berapi Gunung Agung hampir tidak terlihat di atasnya.

Tepat di belakang matahari terbit adalah Laut Bali, dan pada hari yang cerah, kami bahkan dapat melihat bentuk Gunung Rinjani di pulau Lombok dari kejauhan!

Pada saat kami tiba di puncak Gunung Batur, kami tidak bertemu dengan wisatawan asing. Itu karena penerbangan inter belum di Buka. Saya cuma melihat wisatawan domestik’

Baca Juga : Bali, Bintan dan Batam Jadi Pintu Masuk Long Term Visa Juni 2021

Guide kami mengatakan bahwa sudah 1 tahun tidak ada yang melakukan pendakian karena pademi virus covid-19, Setelah penerbangan domestik di buka kami mulai mendapat pesanan pendakian lagi’ pungkas pak Nengah

Dulu puncak gunung batur selalu dipadati wisatawan asing dan domestik, dengan jumblah pendaki tercatat 400 – 500 orang setiap harinya. Rata-rata kami bisa handle 5-6 orang sekali mendaki’ tambah pak Nengah.

Harapan

Semenjak di bukanya penerbangan domestik dan banyak wisatawan mulai menyukai kegiatan mendaki gunung batur kintamani Bali, jadi kami bisa mendapatkan upah dari wisatawan atau penyewa jasa pemandu’ tambah Pak Nengah

Mendaki Tanpa Guide Amankah?

Mendaki tanpa guide sangat mustahil bila anda seorang pemula, tetapi bagi pendaki profesional sangatlah mungkin jika Anda memutuskan untuk mendaki Gunung Batur tanpa pemandu wisata.

Baca Pedoman : Mendaki Gunung Batur Tanpa Guide, Apakah Bisa?

Jalan menuju puncak tidak sulit untuk diikuti tanpa pemandu, bahkan dalam kegelapan – ikuti saja ketinggiannya. Ada beberapa jalan setapak menuju di puncak. Satu-satunya tantangan adalah menemukan start point atau titik awal, jadi anda membutuhkan waktu ekstra untuk itu.