Wisata  

3 Desa Wisata Buleleng diusulkan jadi lokasi kunjungan KTT G20

3 Desa Wisata Buleleng diusulkan jadi lokasi kunjungan KTT G20

BULELENG – 3 desa wisata di Buleleng, Propinsi Bali, diusulkan jadi lokasi kunjungan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Bali diketahui jadi tuan-rumah KTT G20 yang direncanakan akan diadakan pada November 2022.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Buleleng, Gede Dodi Sukma, mengatakan, Propinsi Bali mengusulkan 11 desa wisata sebagai lokasi kunjungan delegasi KTT G20.

“Dari 11 desa wisata se-Bali yang diusulkan ke komite itu, tiga salah satunya adalah desa wisata di Buleleng,” kata Dodi, Jumat (22/4/2022). Ke-3 desa wisata itu yaitu Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, dan Desa Sudaji, Kecamatan Sawan.

“11 Desa Wisata memang diusulkan, kebenaran delegasi ini ditata sama Bank Indonesia,” kata Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Propinsi Bali I Made Mendra Astawa

Adapun 11 desa wisata yang diusulkan untuk dikunjungi delegasi G20 yaitu Desa Wisata Taro, Desa Wisata Nyuh Kuning, Desa Wisata Tenganan Pagringsingan, Desa Wisata Penglipuran, Desa Wisata Desa Penaban, Desa Wisata Bakas, Desa Tamasya Pinge, Desa Wisata Munduk, Desa Wisata Sudaji, Desa Wisata Sambangan dan Desa Wisata Majelangu.

Mendra menjelaskan, pihaknya telah lakukan perbincangan dengan Kepala Kantor Perwakilan BI Propinsi Bali Trisno Nugroho.

Trisno Nugroho minta Forum Komunikasi Desa Wisata untuk mempersiapkan lima sampai 10 dusun wisata dan sekarang telah diusulkan sekitar 11 lokasi.

3 Desa Wisata Buleleng diusulkan jadi lokasi kunjungan KTT G20

Menurut Dodi untuk 3 desa wisata di buleleng masing-masing memiliki potensi dan keunggulan pariwisata tersendiri. Seperti pada Desa Munduk yang kaya wisata alam. Desa yang berada di daratan tinggi ini mempunyai beberapa atraksi seni tradisional.

“Area ini telah populer sebagai tempat beristirahat beberapa tamu dari Eropa semenjak jaman penjajahan,” terangnya.

Sambil menanti disurvey penyelenggara KTT G20, pihaknya sedang lakukan persiapan bersama kelompok desa sadar wisata (Pokdarwis). Persiapan berbentuk fasilitas dan prasarana prosedur kesehatan, keamanan dan kebersihan supaya penuhi syarat lokasi kunjungan delegasi.

“Kami belum terima konfirmasi selanjutnya berkaitan kejelasan tiga desa wisata sebagai lokasi kunjungan. Tetapi kami masih tetap lakukan persiapan,” katanya. “Komite yang nanti akan lakukan penilaian kelayakan. Apa ke-3 nya didapuk untuk dapat dikunjungi atau mungkin tidak,” paparnya.

Baca juga : Daftar Air Terjun di Buleleng Bali