LOMBOK – APBN Untuk MotoGP Mandalika habiskan Triliunan Rupiah, Ini Rinciannya. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, buka-bukaan berkaitan dengan anggaran negara yang telah dihabiskan untuk mensukseskan penyelenggaraan MotoGP di Circuit Pertamina Mandalika International Street Sirkuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sri Mulyani mengatakan, tanpa peran kucuran uang negara, ajang balapan kelas dunia itu akan sulit terlaksana. Peruntukan paling besar disalurkan lewat pola penyertaan modal negara (PMN) BUMN.
Tidak main-main dalam mensukseskan acara itu, pemerintahan sudah mendistribusikan dana ke PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebesar Rp 1,3 triliun.
Disamping lewat modal tambahan ke perusahaan negara, dana besar APBN mengalir lewat budget kementerian dan lembaga (K/L) yang turut serta langsung dalam mensukseskan MotoGP.
“Uangkita (APBN) ikut berperan dalam memberikan dukungan acara besar ini diantaranya lewat PMN dan support ke K/L terkait, insentif PPN dan insentif bea masuk dan pajak import. Semua support itu diberi untuk kelancaran acara yang telah ditunggu-tunggu ini,” kata Sri Mulyani dikutip dari account Instagram resminya, Sabtu (19/3/2022).
APBN untuk MotoGP Mandalika
Rinciannya, disamping peruntukan PMN ke BUMN, APBN digunakan di Mandalika lewat penganggaran kementerian dan lembaga sejumlah Rp 1,18 triliun. Kemudian Insentif PPN atas Jasa Terkena Pajak Rp 240,73 miliar, dan Insentif Bea Masuk dan Pajak Import Rp 10,41 miliar. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan, MotoGP menjadi kebanggaan Indonesia.
Baca juga : Seminggu Pertama, 447 Visa On Arrival Khusus Wisata Diterbitkan
Lebih-lebih, di Tanah Air sendiri lumayan banyak pencinta olahraga motor balap. “Akhir pekan ini, circuit Mandalika Lombok melangsungkan seri ke-2 MotoGP 2022. Fans MotoGP tentu benar-benar menunggu moment ini. Siapa pembalap unggulanmu? 25 tahun menanti, Indonesia kembali menjadi tuan-rumah serangkaian balap MotoGP. Bangga!” sebut Sri Mulyani.
Dia berkata, penyelenggaraan MotoGP ikut juga berperan jadi lokomotif pendorong ekonomi di Lombok dan sekitarnya. Kunjungan wisatawan diprediksi akan bertambah.
“Karena terlaksananya acara ini juga, aktivitas ekonomi warga sekitaran ikut berkembang. Bahkan juga beberapa pembalap turut menyemarakkan acara dengan memakai atribut ciri khas Indonesia, seperti topi caping.
Mereka membagi beberapa momen membahagiakan bersama beberapa pelaku UMKM Lombok sepanjang persiapan acara,” papar Sri Mulyani. “Mudah-mudahan euphoria ini dapat berpengaruh positif untuk warga Lombok dan dunia makin mengenali Indonesia. Selamat melihat Pertamina Grand Prix of Indonesia.
MotoGP Mandalika Habiskan Triliunan
Kita tunggu bersama siapa juara seri ini kali. Apa pembalap unggulanmu?” tambahnya. Imbas ekonomi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan multiplier efek dari ajang MotoGP 2022 sejumlah Rp 500 miliar dengan membuat sekitar 35.000 sampai 50.000 lapangan pekerjaan baru.
Sebagai even sport tourism kelas dunia yang berjalan pada 18-20 Maret 2022, Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) diharap bisa memberi imbas maksimal pada usaha perbaikan perekonomian nasional, lewat bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan terbukanya lapangan pekerjaan untuk warga.
“Insya Allah Rp 500 miliar dapat berputar dengan membuat 35.000 sampai 50.000 lapangan pekerjaan baru sebagai imbas dari even MotoGP ini.
Kami menginginkan tentu saja sinergitas dari kita untuk bersama-sama mensukseskan moment yang disebut kebanggaan kita sebagai usaha perbaikan perekonomian nasional,” tutur Direktur Even Nasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati lewat siaran pers.
Untuk memberikan dukungan sasaran itu, Kemenparekraf/Baparekraf lakukan bermacam-macam koordinir dan kerjasama baik dengan pemda atau dengan pihak swasta yang lain dalam pola pentahelix pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mensukseskan kegiatan MotoGP 2022.
Baca juga : H-1 MotoGP Mandalika, Ratusan Bus Padati Pelabuhan Padangbai
Salah satunya bekerja bersama dengan BMKG, BRIN, dan TNI AU untuk manfaatkan tehnologi modifikasi cuaca (TMC) dalam mencegah hujan di langit Mandalika dan menolong memitigasi keadaan sepanjang ajang berjalan. ( dirilis dari kompas )
