Mengintip objek wisata Blue Lagoon Padangbai, Karangasem, Bali yang menjadi salah satu spot diving terbaik di Indonesia. Memang seperti apakah gambaran keindahan dan kondisinya?
Walaupun banyak tempat menyelam di Bali, namun Pantai Blue Lagoon yang berada di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem ini memiliki pemandangan bawah laut yang cantik. Ada karang sampai berbagai jenis ikan hias dengan beragam warna yang sangat cantik bisa anda temukan disini.
Blue Lagoon Padangbai, Spot Diving-Snorkeling Terbaik di Indonesia
Blue Lagoon berada di pelabuhan Padangbai. Disebut sebagai surga bawah laut, airnya hangat dan kehidupan lautnya berlimpah. Anda akan bisa menyaksikan ikan ultraviolet dengan bersinar, diikuti oleh kawanan ikan hitam dengan ekor yang seperti kepala kunci pas.
Anda bahkan bisa saja menyaksikan satu ekor ikan seperti kulit macan tutul, apabila Anda melihat dengan cermat, Anda akan menyaksikan makhluk yang menyamar secara cerdik dan sembunyi di celah-celah terumbu karang. Garis pantai bersebelahan dengan taman karang tempat Anda dapat snorkeling antara ikan psychedelic.
Komang agus sebagai salah satu pemandu snorkeling dan diving di blue lagoon menjelaskan, karang yang ada di bawah laut Pantai Blue Lagoon padang bai termasuk unik. Karena, ada yang memiliki bentuk seperti terasering dan itu adalah alami. Mungkin tidak akan ditemukan di lokasi penyelaman lainnya di Bali.
“Para wisatawan yang akan melakukan diving atau snorkeling blue lagoon ini, bisa juga menyaksikan penyu dan beragam jenis ikan hias yang lain. Warga lokal menyebutkan Pantai Blue Lagoon bernama Pantai Baong Penyu, kata Komang
Daya tarik panorama bawah lautnya yang cantik tersebut sebagai alasan bagi para wisatawan datang ke Pantai Blue Lagoon. Dalam satu hari, setelah pandemi covid-19 ada kurang lebih 150 orang wisatawan lokal atau luar negeri yang datang untuk melakukan kegiatan diving atau snorkeling di blue lagoon dan tanjung jepun ini.
Rencana kedepannya menurut bendesa adat Komang Nuriada” Desa Adat padangbai merencanakan membuat sarana tambahan khususnya jalan menuju ke Pantai Blue Lagoon.
Simak juga : 7 Desa Wisata di Jembrana Bali, Mempesona Tetapi Tidak Populer
Hingga pengendaliannya dapat seutuhnya dilaksanakan oleh Desa Adat, karena sekarang ini untuk masuk ke area tersebut diatur oleh perseorangan. Sekarang ini, wisatawan yang tiba untuk snorkeling atau diving dikenai punia parkir sejumlah Rp 5.000 per-orang.
“Disamping itu, sekarang kita juga lakukan beberapa perubahan khususnya panorama bawah lautnya agar kelihatan lebih cantik. Kami lakukan penanaman terumbu karang dan itu sebagai asset yang menakjubkan yang dimiliki oleh Desa Adat Padangbai,” kata Nuriada.
