China Keluarkan Paspor Covid-19 untuk Perjalanan Global

China Keluarkan Paspor Covid-19 untuk Perjalanan Global

Triponnews.com – Untuk membantu warga Negaranya, China telah mengeluarkan sertifikat kesehatan vaksin internasional. Yang lebih dikenal sebagai paspor Covid-19 atau paspor vaksin hari senin (8/3/2021). Paspor tersebut diluncurkan guna membuat perjalanan global lebih mudah. China termasuk dalam negara pertama di dunia yang mengeluarkan paspor vaksin yang menunjukkan rincian vaksinasi Covid-19 pelancong, serta hasil tes asam nukleat dan antibodi.

Pendaftaran paspor covid-19 sangat mudah, bisa mendaftar lewat sebuah program mini WeChat untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Peluncuran program paspor covid-19 rencananya akan di ikuti dengan peluncuran paspor vaksin. Tepatnya, sehari setelah Menteri Luar Negeri Wang Yi mengumumkan inisiatif tersebut pada konferensi pers tahunannya.

2 Jenis Sertifikat atau paspor covid-19

China Keluarkan Paspor Covid-19 untuk Perjalanan Global
Ilustrasi Paspor Covid-19

Dua format paspor vaksin Paspor vaksin China tersedia dalam dua format, yaitu format digital dan kertas. Wang Yi mengatakan, Senin, paspor tersebut akan membantu mempromosikan pemulihan ekonomi dunia. Paspor Covid-19 juga akan memfasilitasi perjalanan lintas batas. “Pandemi masih bersama kami.

Karena ekonomi dunia perlu dimulai kembali dan pertukaran orang-ke-orang dilanjutkan tanpa penundaan lagi,” kata juru bicara kementerian Zaho Lijian, di kutip dari The Straits Times. Negara China siap berdiskusi dengan negara-negara lain tentang pembentukan mekanisme kode kesehatan yang diakui bersama.

Baja Juga : Program Padat Karya di Bali masa pademi Covid-19

Di dalam sertifikat kesehatan elektronik China dilengkapi barkode ( kode QR ) terenkripsi bagi pemerintah untuk mengakses informasi pribadi. Tetapi kegunaan kode kesehatan tersebut saat ini belum jelas. Negara mana yang sedang dalam pembicaraan dengan Beijing untuk mengakui paspor vaksinnya pun belum jelas.

Paspor Covid-19 Masih diragukan

China Keluarkan Paspor Covid-19 untuk Perjalanan Global

Walaupun sudah punya paspor vaksin, China masih mewajibkan pelancong yang tiba untuk melakukan karantina 14 hari. Pulihkan perjalanan Di antara proposal yang diajukan oleh delegasi pada sidang parlemen tahun ini yang sedang berlangsung, ada beberapa yang berkaitan dengan paspor vaksin.

Mereka menyerukan bahwa paspor vaksin dapat membantu memulihkan perjalanan, serta melonggarkan aturan karantina. Di bidang pengembangan vaksin, China telah menyetujui 17 kandidat vaksin untuk uji klinis. Tujuh di antaranya telah memasuki uji coba fase tiga, dan empat telah disetujui untuk digunakan di sana.

China’s Centre for Disease Control and Prevention mengatakan, negara tersebut akan mencapai herd immunity pada pertengahan 2022 setelah memvaksinasi sebanyak 80 persen populasi.

Baca Juga : Kebijakan perjalanan warga asing ke Indonesia

Saat di Wuhan China Selanjutnya, International Air Travel Association (IATA) dengan 290 anggota maskapai meluncurkan aplikasi perjalanan yang memungkinkan otoritas imigrasi dan maskapai penerbangan mengumpulkan serta membagikan hasil vaksinasi dan tes Covid-19 pada pelancong.

Singapore Airlines akan menjadi maskapai pertama yang menggunakan aplikasi IATA pada penerbangan Singapura ke London mulai 15 Maret 2021. Sementara untuk maskapai penerbangan lainnya, mereka akan menguji aplikasi tersebut dalam dua bulan ke depan.