Wisata  

Hampir 4 Bulan Tutup, Jalur Pendakian Gunung Abang Dibuka Kembali

Jalur Pendakian Gunung Abang Dibuka Kembali

Hampir Empat Bulan Tutup, Jalur Pendakian Gunung Abang Dibuka Kembali. Setelah kena dampak gempa dan longsor empat bulan lalu membuat jalur pendakian gunung Abang ditutup. Namun kini sudah bisa dilewati para pendaki yang ingin menikmati suasana puncak bukit Abang.

Hari ini, Sabtu, 12 Februari 2022, Pokdarwis Abang Erawang bersama pemandu lokal setempat lakukan perbaikan dan pemindahan lajur pendakian di Bukit Abang. Kepastian itu dikatakan Ketua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Abang Erawang, Nengah Suratnata, Jumat

Dijelaskan Suratnata, pihaknya sudah melaksanakan diskusi dengan pihak Kesatuan Pengurus Hutan (KPH) Bali Timur sebagai pengelola area hutan di Bukit Abang. Pada prinsipnya pihak KPH menyepakati saran Pokdarwis Abang Erawang yang berkaitan dengan pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Abang ini.

Alasan Jalur Pendakian Gunung Abang Dibuka Kembali

Jalur Pendakian Gunung Abang Dibuka Kembali

Menurut Suratnata, beberapa hal penting yang menjadi alasan dibukanya kembali pendakian di Bukit Abang. Karena jalur pendakian yang biasa di lewati para pendaki sebelumnya dianggap labil dan rawan, namun sekarang sudah layak untuk dilewati. Retakan akibat gempa yang ada di sejumlah titik jalur sekarang ini telah tertutup.

Baca juga : Mendaki Gunung Abang Bali, Ambil Jalur Aman ini

Demikian pula jalur yang terkena longsor parah juga sudah dialihkan ke jalur pendakian lain. Disamping itu alasan lain dibukanya jalur pendakian gunung Abang ini, menurut dia supaya ekonomi warga setempat dapat kembali bangkit.

“Barusan plang penutupan yang awalnya terpasang di pos, telah dibuka,” jelasnya.

Sebelum disepakati untuk dibuka lagi, Suratnata mengatakan pihaknya kemarin sudah lakukan kegiatan pembaruan jalur pendakian sejauh hmpir 50 meter. Disamping itu pihaknya lakukan peralihan jalur pendakian yang longsor kemarin.

Dijelaskan awalnya ada dua titik jalur pendakian yang di nilai sagat beresiko karena terkena longsor parah. “Sekarang ini telah kami alihkan ke jalur yang lebih aman,” katanya.

Dengan dibukanya kembali pendakian di Bukit Abang, Suratnata akui pihaknya sudah mensosialisasikan ke masyarakat khususnya pencinta pendakian alam melalui group Whatsapp.

Dijelaskan, sepanjang kegiatan pendakian ditutup pascagempa bumi Oktober lalu, tetap ada pengunjung yang mendaki Bukit Abang.

Menurut pantauannya, jumlah pendaki yang tiba kurang lebih 50-70 orang setiap hari. Sementara sebelum ditutup, jumlah pendaki bisa sekitar 100 orang lebih khususnya saat akhir pekan.

“Jika sebelum wabah bisa lebih dari 200 orang setiap harinya. Jika malam minggu bisa 300 orang lebih,” kata Suratnata. Informasi di kutip dari bali post 12 feb 2022