Wisata  

Over Kapasitas, Beberapa Fast Boat Sanur ke Nusa Penida ditindak

Beberapa Fast Boat Sanur ke Nusa Penida ditindak

Beberapa Fast Boat Sanur ke Nusa Penida Kelebihan Kapasitas, Polisi Turunkan Penumpang dan Tegur Pengelola Rabu, 4 Mei 2022. Pemantauan ketat pada penumpang boat yang akan menyebrang ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan dilaksanakan oleh personel Satpolairud Polresta Denpasar di Pelabuhan Sanur, Denpasar Selatan, Rabu (4/5). Polisi mengambil tindak tegas dengan menurunkan penumpang boat yang kelebihan kapasitas.

Petugas menegur nakhoda dan pengurus boat itu. Menindaklanjuti instruksi Kapolresta Denpasar, AKBP Bambang Yugo Pamungkas berkaitan dengan langkah mengantisipasi kamtibmas keselamatan dan keamanan warga di daerah perairan, Kasat Polairud Kompol A.A Gede Rai Darmayasa, bersama Kanit Patroli AKP Antonius Kiik Asit, lakukan pengawasan dan pemantauan penumpang di Pelabuhan Pantai Sanur.

Baca juga : Pemerintah sudah mencabut pembatasan wisatawan yang akan ke Bali

Over Kapasitas, Beberapa Fast Boat Sanur ke Nusa Penida ditindak

Perlu diketahui, liburan saat Lebaran tahun ini wisatawan lokal dan luar negeri yang akan berlibur ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, melonjak. Petugas Satpolairud bekerjasama dengan anggota Syahbandar daerah Sanur, Dishub dan lembaga terkait yang lain, langsung terjun ke lapangan untuk melakukan penyelamatan dan pengecekan.

Beberapa Petugas langsung naik ke fast boat sanur ke Nusa Penida yang siap pergi dan hitung banyaknya penumpang. Terhitung check kelengkapan seperti jaket keselamatan, pelampung dan kelayakan boat.

Kompol Rai Darmayasa sampaikan, ini dilaksanakan untuk meyakinkan boat yang membawa penumpang mempunyai kelayakan melaut dan memperhatikan keselamatan penumpang, tidak ada over kapasitas hingga tidak mencelakakan saat melaut.

“Sekitaran tujuh boat yang kami check. Ada empat pengurus boat kami tegur karena over kapasitas dan disuruh turunkan penumpang. Sesudah dikasih peringatan tegas itu, penumpang itu dipindah ke boat yang lain,” katanya.

Menurutnya tindakan tegas yang diberikan kepada pihak pengurus dan terutamanya nakhoda boat yang tidak menghiraukan factor keamanan dan keselamatan. Pihaknya tidak memperbolehkan boat yang banyaknya penumpang lebih berangkat bila tidak sesuai dengan kapasitasnya.

“Keselamatan para penumpang yang kami prioritaskan dan jadi fokus utama. Dengan begitu beberapa wisatawan merasa nyaman dan aman. Disamping itu untuk mencegah terjadi hal yang mencelakakan sepanjang menyeberang,” tegas Rai Darmayasa

Baca juga : Ramai Dikunjungi, Retribusi Pariwisata di Nusa Penida akan Dipungut Lagi