Taman Dedari Ubud merupakan sebuah tempat wisata di Bali yang mulai di buka sejak 9 Januari 2021. Tempat wisata baru ini berada di Jalan Raya Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Dengan menggunakan kata dedari yang memiliki arti bidadari yang diambil dari legenda Resi Markandeya yang menyaksikan turunnya bidadari di Sungai Ayung, tidak jauh dari Taman Dedari.
Tempat wisata Taman Dedari Ubud ini di buka secara resmi sejak 9 Januari 2021. Pengunjung bisa melihat keindahan alam dan wisata buatan berbentuk patung memiliki ukuran besar.
Menurut Manager Riset Taman Dedari Ubud’ Dewa Ambirawa menjelaskan, tujuan dibuatnya taman wisata ini untuk komersial dan sosial. Untuk sosialnya sendiri sebagai konservasi budaya dan adat Bali. Kami mempunyai maksud untuk meningkatkan penghasilan serta seni warga sekitar,” katanya.
Daya Tarik Taman Dedari Ubud
Sejak di bukanya taman wisata ini, sukses mengundang perhatian wisatawan dengan beberapa daya tarik tersendiri seperti patung raksasa dengan tinggi 10 meter, restaurant, dan penginapan.
“Konsepnya pembuatan tempat ini sebagai tujuan di mana terdapat tiga hal, yakni leisure (tempat bersantai), dining (tempat makan), dan even (tempat acara),” tambah Dewa.
Pengunjung bisa menemukan puluhan patung batu yang di tata rapi di atas tebing di Taman Dedari. Patung Bidadari yang terdapat di tempat wisata ini kurang lebih 50 patung, ada empat patung memiliki ukuran besar dengan tinggi kurang lebih 10 meter.
Untuk mencapai Taman Dedari ubud ini sangat mudah dan berda di lokasi yang strategis. Akses menuju kesana juga terbilang mudah.
Simak tempat wisata dekat taman Bidadari : Wisata ATV Kuber Bali Adventure – Trek ATV paling menantang di Bali
Para Pengunjung perlu berkendaraan dalam waktu 60 menit untuk mencapainya, itu pun tergantung kemacetan di jalan dari bandara Ngurah Rai naik mobil maupun motor. Pintu masuk Taman Dedari jadi satu sama The Royal Pita Maha Hotel.
“Untuk bis dengan kapasitas 40 orang masih gampang, tetapi jika bis dengan kemampuan 45 orang ke atas putarnya akan sedikit sulit,” jelas Dewa.
Tiket Masuk Taman Dedari Ubud
Taman Dedari Ubud telah menyediakan sarana parkir yang luas. Pengunjung bisa juga memakai fasilitas berbentuk toilet, mushala, dan pura yang ada di Taman Dedari. Tanpa ticket masuk Pengunjung tak perlu keluarkan dana ticket masuk untuk nikmati sarana di Taman Dedari, tetapi perlu pesan makan dan minuman.
“Jika menu favorite kami ada bebek crispy dedari, ayam betutu panggang, gurami goreng kriyuk. Untuk minumannya ada es jeruk kelapa, es mint madu, dan es lunak dedari,” papar Dewa.
Disaat masa Implementasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Taman Dedari masih tetap bisa didatangi. Pihak Pengurus masih tetap patuhi peraturan pemerintah dengan mengaplikasikan sistem take away untuk pengunjung di luar kawasan The Royal Pita Maha.
Sedangkan Tamu yang bermalam di kawasan itu masih tetap dapat nikmati service dine in atau makan di tempat sepanjang PPKM.
Ini merupakan salah satu tempat wisata di Bali yang sudah Buka sejak PPKM level 3 di berlakukan oleh pemerintah pusat. Jadi banyak kelonggaran yang di berikan untuk masyarakat Bali, khususnya para pelaku usaha pariwisata. (*)
