Wisata  

Hukuman Deportasi Bagi Bule Nakal di Bali Bikin Jera?

Hukuman Deportasi Bagi Bule Nakal di Bali Bikin Jera?

JAKARTA – Hukuman Deportasi Bagi Bule Nakal di Bali Bikin Jera?. Belakangan ini semakin bertambah kasus wisatawan asing yang membuat ulah di Bali. Terkini seorang WNA asal Rusia membuat kita heboh karena berfoto tanpa busana di sebuah pohon sakral di Bali.

Karena tingkahnya itu, WNA itu dideportasi dan dimasukkan ke dalam daftar hitam. Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan pemerintahan diwakili Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sudah memberi sangsi tegas pada wisatawan asing itu dengan mendeportasinya karena menyalahi Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Mengenai Keimigrasian, yaitu mencelakakan ketertiban umum dan tidak menghargai ketentuan yang berlaku.

Baca juga : Tari Bugil di Gunung Batur: Aktor dan Bintang Iklan Kanada Di Tahan

“Gubernur Bali I Wayan Koster menjelaskan, pemberian sangsi deportasi itu supaya jadi pelajaran untuk semua wisatawan. Turis yang tiba ke Bali harus menghargai budaya Bali, jaga citra pariwisata Bali, dan jaga martabat bangsa Indonesia dengan budayanya,” tutur Sandiaga.

Hukuman Deportasi Buat Bule Nakal di Bali

Atas peristiwa wisatawan asing membuat ulah itu kita harus bisa ambil pelajaran. “Kita perlu lakukan cara protektif atau pencegahan supaya di depan tidak terulang lagi. Untuk ini kita harus terus-menerus memberi info atau mendidik wisatawan supaya mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat wisata, terhitung menghargai tradisi istiadat warga setempat,” tutur Sandiaga.

Sandiaga minta beberapa pengurus wisata selalu tingkatkan pemantauan dengan bekerja sama dengan pihak keamanan (polisi) dan warga adat. Idenya Bali akan mempunyai papan peringatan Do’s and Don’ts.

“Kita tahu di Indonesia telanjang itu tidak biasa, tetapi untuk mereka itu biasa. Oleh karenanya, kita akan buat do’s dan don’ts pada tempat sakral,” tutur Sandiaga.

“Wilayah sakral di Bali kan banyak, kemungkinan gak semua gunakan tanda do’s dan don’ts . Maka kita persiapkan publikasi dalam beberapa bahasa, tidak hanya bahasa Inggris,” terangnya.

Sosialisasi akan dilaksanakan pada komunitas yoga. Akhir-akhir ini dijumpai jika bule yang telanjang di pohon keramat masuk ke komunitas yoga. “Kita akan sosialisasi ke komunitas yoga internasional,” ucapnya. sumber ( travel detik. com)

Baca juga : Daftar Objek Wisata Kintamani Paling Hits 2022