Wisata  

Pantai Cinta Kedungu, Lahan Tidur yang di Sulap Jadi Tempat Nongkrong

Pantai Cinta Kedungu

TABANAN – Panorama Sunset di The Beach Love atau Pantai Cinta Kedungu yang berada di Banjar Dangin Jelinjing, Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali

Tempat Nongkrong Keren ini berada di Banjar Dangin Jelinjing, Desa Belalang, Kedungu, Tabanan, sebagai hasil kreatifitas para pemuda setempat yang menjadi korban PHK karena pandemi Covid-19.

Sejak wabah Covid-19 melanda banyak pelaku wisata dan karyawan yang bekerja di sektor pariwisata harus kehilangan pekerjaan. Namun itu tidak menjadi kendala bagi para pemuda di Kedungu ini. Mereka terus berusaha bangkit dari keterpurukan.

Bahkan juga tidak diduga, bermula dari keadaan “kepepet” atau terhimpit ekonomi karena pandemi, malah para mantan karyawan korban PHK ini mempunyai ide baru yang inspiratif.

Awal ide Pengelolaan Pantai Cinta Kedungu

Mereka mengubah lahan tidur jadi tujuan wisata baru dengan nama The Beach Love atau Pantai Cinta Kedungu. Seperti apakah tempat nongkrong keren di Kedungu ini?

Berkunjung ke Pantai Cinta Kedungu ini tidak ubahnya mengunjungi sebuah teater impian. Berlokasi di atas tebing yang menjolok ke laut dan pantai. Para pengunjung dapat melihat lukisan awan keemasan saat senja, saat matahari perlahan-lahan terbenam ( Sunset ).

Selain Panorama Sunset Indah Di bawah sunset terhidang laut dan deburan ombak merusak karang.

“Kami berikan nama The Beach Love atau Pantai Cinta, karena di sini dahulunya sebagai tempat berpacaran bagi muda-mudi. Yang datang ketempat ini dulunya selalu berpasangan ( couple ),” kata I Putu Frandika sebagai pengelola Pantai Cinta Kedungu ini.

Lokasi The Beach Love – Pantai Cinta

Lokasi Pantai Cinta ada di Pantai Kedungu. Pantai Cinta berdekatan dengan Pura Tanah Lot, jaraknya hanya 1 km. Bila di mulai dari arah Kota Denpasar dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Sedangkan jika dari Kota Tabanan, kita hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Pantai Cinta Kedungu

Bila anda mau berkunjung ke Pantai Cinta ini, datanglah pada saat sore hari. Karena tempat nongkrong ini mulai buka jam 16.00. Tetapi, hari sabtu dan minggu dibuka lebih awal yaitu pukul 15.00 sudah ada pengunjung yang tiba.

Saat ini, para pengunjung yang mau berkunjung tidak di pungut tiket Masuk, atau gratis. Tetapi, pengunjung diharuskan berbelanja minuman atau makanan.

Untuk menuju tebing Pantai Cinta perlu sedikit perjuangan. Ini karena letak tebing cukup jauh dari lokasi parkiran. Sesudah memarkir motor, pengunjung harus jalan kaki melalui pematang sawah. Kemudian menuruni jalan di tepian muara.

Untuk pengunjung yang bawa mobil ada ojek khusus yang akan mengantarkan. “Bayar ojek seikhlasnya, berapa saja diterima,” tambah Frandika.

Setelah tiba di tebing, perjuangan menuju Pantai Cinta terbayarkan. “Maka orang yang datang ke Pantai Cinta seperti orang melihat bioskop alam atau atraksi sunset,” jelas Frandika.

Awal Berdirinya Pantai Cinta

Frandika menjelaskan, Pantai Cinta mulai dirintis sejak 13 Septmber 2020. Saat itu ada enam pemuda banjar/desa setempat yang dihentikan dari tempat kerjanya karena terdampak pandemi.

Pada saat menganggur, kami menyaksikan banyak pasangan yang sekedar duduk pada sore hari menanti sunset. Hal itu juga dimanfaatkan. “Ketimbang nganggur, pada akhirnya kami berjualan es dan kentang goreng. Waktu itu kami berjualan tanpa meja,” tambahnya

Baca juga : Telusuri 11 Air Terjun di Bali yang Bagus dan Mudah Dijangkau

Menurut Frandika, sebenarnya tempat yang dipakai Pantai Cinta sekarang ini sebagai daerah private. Tempat itu ada yang punya, tetapi didiamkan nganggur dan banyak rumput liar. Tidaklah aneh bila masyarakat sengaja menggembala sapi dan cari rumput di tempat ini.

“Karena PPKM dan tidak ada pekerjaan, rumput liar kami potong dan kami tata sedikit demi sedikit,” tutur Putu yang lahir 9 September 1988 itu.

Tempat makan di pantai kedungu

Pengaturan tempat oleh pemuda setempat rupanya disambut antusias orang yang biasa datang untuk melihat sunset. Mereka mulai membuat meja tempat makan. Awalannya mereka membuat sepuluh meja. Kemudian semakin bertambah jadi 20 meja.

Selama 6 bulan berjalan, mereka manfaatkan aplikasi Tiktok yang digemari diseluruh dunia sebagai media promosi. Betul saja, Pantai Cinta langsung viral dan menarik perhatian para wisatawan dari berbagai wilayah.

Karena sangat ramainya, mereka sempat kerepotan karena harus memberi pelayanan sempurna untuk para pengunjung dengan masih tetap menerapkan prosedur kesehatan. Pengunjung harus menggunakan masker dan menjaga jarak. Meja satu sama meja lain jaraknya ditata sampai dua meteran.

Frandika yang sebelumnya bekerja di sebuah restaurant di Seminyak, Kuta, Badung, memutuskan untuk masuk secara penuh. Awalannya cuma untuk penasihat. namun akhirnya solid memilih untuk melakukan investasi dengan patungan.

Simak juga : Tempat Wisata di Bali yang Sudah Buka saat PPKM Level 3

Untuk cari dana lebih besar, mereka cari pinjaman dana dari bank. “Ada satu dari kami yang menaruh sertifikat di bank,” katanya sambil tersenyum.

Dana yang ada selanjutnya dipakai untuk memperbanyak meja dan beli bean bag. Meja yang awalannya 20 semakin bertambah jadi 150 meja. Kapasitas satu meja untuk dua sampai 3 orang. Disamping itu dana tersebut dipakai untuk membuat dapur.

Menu Makanan di Pantai Cinta Kedungu

Pantai Cinta Kedungu

Masakan yang disiapkan pengelola sementara menu barat. Salah satunya burger dan salad. Dan minuman ada bermacam pilihan. Mulai juice, kelapa muda, sampai bir.

Dari yang awalannya enam orang, sekarang ada 38 orang yang tergabung. Dia dan kawan-kawannya sengaja mengajak anak-anak muda setempat yang menjadi korban PHK pada tempat kerjanya.

“Ada kebanggaan untuk kami saat dapat membuka lapangan pekerjaan untuk beberapa adik yang di-PHK dan baru lulus sekolah. Ini semua bermula dari PPKM,” jelasnya.

Walau termasuk baru, pengelola Pantai Cinta Kedungu ini telah cukup professional dalam menerima dan melayani tamu. Mereka dilatih berbicara yang efisien, termasuk memahami gerakan badan tamu.

Pengelola mempunyai standard sendiri, jika tamu bukan raja. Saat tamu etikanya salah, karena itu harus diingatkan. Para karyawan ini diberi upah bulanan. Disamping itu mereka diberi bonus.

“Untuk melayani tamu yang bagus, kami gelar training di balai desa. Disamping itu, satu jam saat sebelum membuka kami selalu lakukan briefing,” ujarnya.

Sekarang, tiap hari Pantai Cinta Kedungu selalu didatangi orang. Bahkan juga, saat akhir pekan banyak tamu berbaris karena tidak kebagian tempat. Cukup banyak pengunjung yang sedih karena sudah penuh. Walau sebenarnya, mereka datang dari Jimbaran, Nusa Dua, Kintamani, bahkan juga dari Nusa Penida.

Baca juga : Top 12 Tempat Nongkrong Sunset di Bali

“Untuk mengakali itu, kami buat sistem reservasi . Maka, saat sebelum datang pengunjung dapat pesan meja lebih dahulu. Reservasi-nya tanpa down payment atau panjar. Bila sampai jam 17.30 tidak datang, jadi meja yang dipesan akan diberi ke orang lain.” jelasnya.