Wisata  

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest. Berwisata di Bali menjadi agenda utama bagi banyak wisatawan, Karena pulau Bali sebagai salah satu tujuan wisata yang memiliki berbagai macam keindahan alam, budaya, dan aktivitas wisata seru yang menjadi daya tariknya. Di samping itu, bali juga memiliki kecantikan pantai-pantainya.

Tetapi, tahukah Anda jika Bali punyai tujuan wisata menarik yang memiliki ratusan ekor monyet. Tempat ini tidak kalah dengan daya tarik pantai. Pulau yang lebih dikenal sebagai pulau Dewata ini ternyata mempunyai surga tersembunyi yang seperti keunikan Sangeh Monkey Forest. Tujuan wisata ini berlokasi di Jalan Brahmana, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Di Sangeh Monkey Forest wisatawan bisa menyaksikan dan mengenal komunitas alami dari beberapa ratus monyet berekor panjang. Disamping itu, wisatawan dapat menjelajahi lingkungan alam sekitar Sangeh Monkey Forest. Ingin tahu hal apa saja yang dapat kita lakukan di Sangeh Monkey Forest?

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

Kementerian Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/11/2021), menjelaskan tiga aktivitas asyik yang bisa dilalukan wisatawan sebagai berikut.

1. Melihat monyet lebih dekat dan Berinteraksi dengan mereka

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

Untuk para pecinta satwa khususnya monyet ( monkey ), mengunjungi tempat wisata Sangeh Monkey Forest tidak akan pernah merasa bosan. Karena, wisatawan akan melihat para hewan penghuni asli hutan ini, yakni monyet yang memiliki ekor panjang. Karena kera-kera di sini terbilang sangat jinak, Wisatawan dapat dengan bebas berinteraksi langsung dengan beberapa monyet, seperti berfoto atau memberikan makan.

Untuk anda yang ingin memberikan makan, Anda harus membeli pisang atau ketela di pintu masuk atau tempat parkir objek wisata sangeh monkey forest.

Tetapi, Anda pun perlu berhati-hati dan selalu memerhatikan barang bawaan, seperti kacamata, topi, perhiasan, dan tas. Bukan tak mungkin, barang bawaan Anda menjadi perhatian para monyet.

Baca juga : Promo Wisata ATV di Bali – Serunya main atv di Ubud Bali

“Berhati-hatilah dengan barang bawaan seperti tas dan topi supaya tidak diambil monyet,” kata salah seorang pemandu wisata yang ditemui di tempat wisata Sangeh Monkey Forest, Made Wira.

Jika ingin lebih aman, Anda dapat sewa pemandu wisata lokal yang selalu siap mengantar anda untuk menyusuri area wisata Sangeh Monkey Forest.

Hutan Sangeh sendiri dikenali sebagai hutan homogen yang mempunyai luas sekitaran 10 hektar (ha). Ada 54 tipe flora yang tumbuh di hutan ini, dimulai dari kepohpoh, pala amplas, pule, buni dan cempaka kuning.

2. Mengunjungi Pura Hindu di tengah hutan ( Sangeh Forest )

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

Sesudah puas bermain dengan beberapa monyet lucu, Anda bisa menginjakkan kaki ke area tempat suci umat hindu yang ada di sekitar kawasan sangeh monkey forest. Terdapat 2 pura di tengah hutan yang bisa anda temukan.

Pura hindu ini berdiri di tengah tengah hutan lindung sangeh. Terdapat 2 buah pura, dimana 1 yang berukuran kecil namanya Pura Melanting, dan pura yang lebih luas bernama Pura Bukit Sari.

Menurut sejarah, Pura Bukit Sari dipercaya mempunyai keterkaitan yang paling kuat dengan sejarah kemasyhuran Kerajaan Mengwi pada era ke-17. Karena itu, tidaklah aneh bila kehadiran Pura itu jadi tempat sakral untuk masyarakat setempat.

3. Melakukan Photo Praweding dan berburu photo keren

3 Hal Menarik yang bisa dilakukan di Sangeh Monkey Forest

Saat liburan di Bali dirasakan kurang lengkap tanpa mendokumentasikan momen indah ini dengan camera. Jika Anda suka berburu spot photo, terutamanya untuk prewedding dengan menggunakan pakaian adat Bali, Sangeh Monkey Forest adalah spot yang tepat bagi anda.

Ada beberapa spot yang dapat Anda eksploitasi di Sangeh Monkey Forest. Dimulai dari pintu masuk gapura pas ke arah pura, jalan setapak, batang pohon yang membubung tinggi, sampai latar belakang pohon beringin.

Simak juga : Serunya Wisata Ayung Rafting Ubud Bali bersama Ayung Dewata

Banyak spot photo yang ditawarkan tentu saja membuat photo prewedding sanggup memberikan nuansa berbeda. Dimulai dari situasi unik pura, sejuknya alam bebas, sampai kerindangan hutan yang syahdu.

Cuman dengan 1 lokasi, Anda bersama pasangan telah mendapatkan banyak spot photo yang beragam.

Harga Tiket Masuk objek wisata Sangeh Monkey Forest

Tertarik untuk melakukan sesion photo prewedding di Sangeh Monkey Forest?

Tenang, untuk harga tiket pengambilan foto, Anda perlu menyediakan uang sebesar Rp 200.000 khusus untuk masyarakat lokal. Jika peserta photo preweding di luar Bali, biaya pengambilan foto yang dibanderol Rp. 300.000 untuk wisatawan Domestik. Dan Rp 500.000 untuk wisatawan luar negeri.

Sedangkan untuk harga tiket masuk di Sangeh Monkey Forest adalah Rp 15.000 untuk dewasa. Kemudian Rp 5.000 untuk parkir mobil, dan Rp 2.000 untuk parkir motor.

Berkaitan dengan jam operasional, Sangeh Monkey Forest dibuka tiap hari dimulai dari jam 07.30 sampai 18.00 Waktu Indonesia bagian tengah (WITA).

Sedangkan untuk mencapai lokasi tempat wisata Sangeh Monkey Forest sendiri diperlukan waktu sekitaran 1 jam 15 menit dari kawasan wisata Kuta atau Bandara Ngurah Rai Bali.

Perjalanan akan terasa lebih pendek saat Anda pergi dari kawasan wisata Ubud. Anda hanya membutuhkan waktu 35 menit perjalanan dari Ubud ke kawasan Sangeh Monkey Forest dengan jarak tempuh kurang lebih 18 km.

Satu hal yang harus kita taati saat ini ketika berkunjung ke Sangeh Monkey Forest. Yakinkan Anda taati prosedur kesehatan (prokes) dengan menerapkan 3M.

Adapun 3M tersebut yang diartikan yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak.

Bagaimana, tertarik dengan 3 hal menarik yang bisa dilakukan di sangeh monkey forest? Tunggu apa lagi, jadwalkan waktu berlibur Anda ke sini sekarang juga.

Baca juga : Upaya Bantu Objek Wisata Sangeh, Bupati Badung Masih Cari Regulasi