Wisata  

Hal Unik Bukit Campuhan Ubud Kawasan Favorit Wisatawan

Bukit Campuhan Ubud Kawasan Favorit Wisatawan

Bukit Campuhan Ubud Kawasan Favorit Wisatawan – Bali bukan cuma soal pantai. Mengapa tidak menjelajahi Ubud? Seperti yang kita ketahui, Ubud merupakan salah satu kawasan favorit wisatawan mancanegara. Selama ini saya ke Ubud hanya lewat atau paling enak ke Monkey Forest.

Namun apa sebenarnya daya tarik Ubud sendiri di mata wisatawan mancanegara. Kebanyakan turis asing menyukai Ubud karena disini mereka bisa menikmati Bali yang sebenarnya.

Ubud yang dikelilingi persawahan yang terbentang di sepanjang jalan, dominasi pemukiman pelukis dan pemahat serta ritual adat yang masih bisa dirasakan menjadi beberapa faktor daya tarik Ubud.Mengalami pola hidup di Ubud bisa dilakukan dengan “berjalan keliling Ubud” atau bisa juga sambil bersepeda.

Kali ini saya mencoba menelusuri keramahan alam yang ada di balik kemewahan resort di Ubud. Siapa sangka Campuhan Hotel yang sangat populer dan terletak tidak jauh dari pusat keramaian Ubud ini memiliki jogging track dengan view yang sangat menyegarkan. Kebanyakan orang menyebutnya dengan nama Bukit Campuhan Ubud karena letaknya persis di belakang Hotel Campuhan.

Bukit Campuhan Ubud Bali Sebagai Bukit Fotogenik

Ubud masuk dalam daftar ‘Top 2016 Traveller’s Choice Destinations’ yang diadakan oleh Trip Advisor. Salah satu destinasi wisata di Ubud yang menjadi favorit wisatawan adalah Bukit Campuhan Ubud Bali. Bukit ini menawarkan pemandangan alam yang indah dan fotogenik. Tak hanya indah untuk dinikmati dengan mata telanjang, bukit ini juga terlihat begitu menawan saat difoto.

Jalan setapak yang berada di atas bukit dan dikelilingi oleh tanaman hijau di kanan kirinya membuat Bukit Campuhan Ubud Bali terlihat begitu menarik sebagai tempat untuk berfoto. Untuk foto landscape, selfie dan background wefie, Bukit Campuhan Ubud Bali selalu bisa membantu menghasilkan foto yang rapi dan indah.

Berbagai Aktivitas Yang Bisa Dilakukan Wisatawan Di Bukit Campuhan Ubud Bali

Tak hanya asyik untuk tempat berfoto, di Bukit Campuhan Ubud Bali, wisatawan juga bisa melakukan berbagai aktivitas. Beberapa dari mereka:

  • Joging atau jalan-jalan santai sambil menghirup udara pedesaan yang bersih
  • Bersepeda dan menikmati keindahan alam Bukit Campuhan Ubud Bali.

Selain jalan kaki atau jogging di pagi hari, aktivitas lain yang bisa dilakukan di Bukit Campuhan Ubud Bali adalah bersepeda. Trek yang tidak terlalu ekstrim dan kondisi jalan setapak yang dibangun dengan baik, menjadikan Bukit Campuhan sebagai salah satu jalur favorit untuk bersepeda.

Tidak perlu khawatir jika tidak memiliki sepeda, pengunjung bisa menyewanya di hotel tempat mereka menginap atau di persewaan sepeda di sekitar Bukit Campuhan. Hanya berjalan kaki sekitar 5 menit ke arah utara Puri Ubud, wisatawan akan menemukan sebuah kios kecil yang banyak menyewakan sepeda. Tarif sewa sepeda Rp 15.000/hari.

Lokasi Dan Jalur Menuju Bukit Campuhan Ubud

Trekking ke Bukit Campuhan

Bukit Campuhan terletak di Jalan Bangkian Sidem yang memakan waktu 1 jam perjalanan dari Kota Denpasar. Sedangkan dari Bandara Ngurah Rai, Anda akan membutuhkan waktu tempuh sekitar 84 menit. Namun, Anda hanya membutuhkan waktu 5 menit jika memulai perjalanan dari pusat kota Ubud.

Simak juga : 6 Destinasi Wisata Untuk Bersantai di Bali

Jalan menuju tempat ini cukup mudah, karena sudah banyak pemandu yang disediakan. Anda hanya perlu pergi ke pintu masuk bukit di Bah Villa & Suites, kemudian Anda akan menemukan sebuah pura bernama Pura Gunung Lebah dan sebuah tanda yang mengarahkan Anda ke kanan.

Dari tempat ini, akan ada jalan atau trek khusus menuju puncak bukit. Bentuk lintasannya sangat bersahabat dan manusiawi, yaitu lebar 1,5 meter dan panjang 2 kilometer. Umumnya trek ini dapat ditempuh selama 15 hingga 20 menit dengan berjalan kaki sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan di sekitar bukit ini.

Anda bisa menyusuri jalan menuju puncak ditemani pemandangan alam yang indah dan menyegarkan. Ciri khas bukit ini adalah jalurnya yang dikelilingi oleh padang rumput tinggi yang tumbuh secara alami, namun cukup memukau.

Tips Bagi Wisatawan Yang Ingin Mengunjungi Bukit Campuhan

Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh wisatawan yang ingin mengunjungi Bukit Campuhan adalah kondisi fisik yang fit. Meski jalur trekkingnya tidak terlalu curam, Anda tetap membutuhkan stamina yang prima jika ingin mendaki bukit ini. Jangan lupa membawa air minum yang cukup agar tidak dehidrasi saat trekking.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Bukit Campuhan adalah pada pagi hari sebelum matahari terbit. Atau jika ingin melihat keindahan sunset, wisatawan bisa datang saat senja.

Simak juga : 8 Tempat Belanja Murah di Bali yang Belum Banyak Orang Tahu!

Bukit Campuhan merupakan tempat petualangan yang instagramable, karena bisa menghasilkan gambar yang fotogenik dan menarik di setiap sudutnya. Meski Bali selalu terkenal dengan pantainya, ada lagi keindahan perbukitan yang tak kalah menyenangkan.

Tempat ini perlahan menjadi terkenal di kalangan pengunjung di dalam dan luar negeri sebagai tempat yang fantastis untuk petualangan dan mendaki gunung. Tak bisa dipungkiri Bukit Campuhan mampu menyuguhkan panorama alam berupa rerumputan hijau yang menyejukkan mata.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ke Bukit Campuhan

Bukit Campuhan Ubud Kawasan Favorit Wisatawan

Waktunya ke Bukit Campuhan

Untuk mengunjungi Bukit Campuhan agar lebih fotogenik dan mendapatkan pemandangan yang lebih mengesankan, maka Anda harus mengikuti aturan “Golden Time”.

Waktu emas ini sering dijadikan waktu terbaik bagi pengunjung untuk pergi ke puncak bukit, yaitu pada pagi hari atau sejak fajar ketika matahari belum mencapai permukaan. Karena setelah itu, mereka bisa menikmati matahari terbit dari atas.

Baca juga : 10 Tujuan Liburan Musim Panas Favorit Sedunia, Termasuk Bali

Tak bisa dipungkiri, sunrise dari tempat ini menciptakan nuansa magis tersendiri, memaksa Anda untuk datang lagi di lain waktu. Seperti candu yang mengajak Anda untuk tidak pernah bosan melihat matahari terbit dari Bukit Campuhan. Tak hanya matahari terbit, terkadang suasana sunset juga dijadikan waktu emas untuk mengunjungi bukit hijau ini.

Berjalan atau Bersepeda

Untuk sampai ke puncak bukit, Anda tidak bisa berkendara dengan mobil. Namun ada 2 alternatif yang disediakan yaitu jalan kaki atau bersepeda. Dengan dua transportasi ini, Anda akan merasakan tantangan karena treknya menanjak.

Jika Anda tidak membawa sepeda, maka tidak perlu khawatir karena ada persewaan sepeda yang bisa dipilih di sekitar area ini. Namun jika ingin bersantai, maka jalan kaki adalah pilihan terbaik untuk menuju puncak bukit sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan.

Bawa Perlengkapan dan Air Mineral

Jangan terlalu santai menikmati pemandangan di tempat ini, sebaiknya membawa perlengkapan seperti air mineral dan obat-obatan. Walaupun tempat ini sangat indah hingga membuat lupa akan apapun, jangan lupa untuk membawa minuman, karena perjalanan menuju bukit ini cukup membuat pengunjung haus dan lelah.

Baca juga : Simak Itinerary Bali 4 Hari 3 Malam Bersama Keluarga

Apalagi di sepanjang jalan menuju puncak tidak tersedia kafe atau warung, dan hanya ada mini market di depan gerbang bukit. Karena itu, siapkan minuman sebelum Anda mulai mendaki. Selain itu, siapkan juga obat-obatan dan stamina yang terjaga.