Gejala Kecanduan Game pada Anak, Dampak Positif dan Negatifnya

Gejala Kecanduan Game pada Anak, Dampak Positif dan Negatifnya

Gejala Kecanduan Game pada Anak dampak positif dan negatifnya. Anak yang sering bermain game dapat membuat anak kecanduan untuk bermain game, lho. Ini bisa berpengaruh buruk untuk perkembangan dan kehidupan sosialnya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi orang tua untuk mengenal apa gejala kecanduan game pada anak. Serta dampak Negatif dan positifnya, dan cara mengatasinya.

Jaman teknologi sekarang ini, bermain game tidak mesti ke warnet penyedia game online. Tetapi bisa lewat handphone, computer, atau tablet menjadi media hiburan untuk anak dalam mengisi waktu senggangnya.

Tidak itu saja, bermain game juga memiliki dampak positif seperti dapat mengasah ketrampilan anak dalam memecahkan permasalahan, melatih jiwa kepimpinan, dan menambahkan wawasannya.

Meskipun game berdampak positif, namun anak bisa mengalami kecanduan game bila para orang tua membebaskan dia bermain sesuka hatinya.

Anak yang kecanduan game biasanya memiliki dampak negatif seperti mempunyai sikap yang kurang baik, susah bergaul, dan rawan merasa kesepian. Kecanduan game lebih beresiko mengalami masalah tidur dan kegemukan.

Gejala Kecanduan Game pada Anak

Agar anak terbebas dari kecanduan game, para orang tua harus teliti pada perubahan sikap yang diperlihatkan Si Kecil. Berikut ialah gejala kecanduan game yang perlu di kenali

  • Mereka lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermain games
  • Biasanya anak kelihatan resah bila tidak bermain game
  • Menolak bila di suruh bermain bersama teman-temanya di luar rumah
  • Menolak untuk mengerjakan hal yang biasanya, sebelum kecanduan game
  • Bermain game jadi fokus utama dibanding kegiatan yang lain
  • Geram atau mengamuk saat disuruh untuk stop bermain games
  • Siklus tidur tidak teratur
  • Kehilangan selera makan
  • Prestasi di sekolah jadi menurun
  • Kerap mengeluhkan sakit pada kepala, leher, dan punggung atas
  • Gampang tersinggung dan emosi saat bergaul atau bahkan juga ke orangtua
  • Bohong ke orang tua tentang sudah berapa lama bermain game
  • Moodnya jadi lebih baik bila sudah mendapat game

Dampak Negatif dan Positif Game Online bagi Anak

Lalu, apa bermain game online apakah mempunyai dampak buruk dan dampak positif? Berikut adalah dampak yang akan di alami oleh anak yang kecanduan game

Dampak negatif game online menurut para ahli

  1. Anak menjadi kurang mengenal lingkungan sekitar
  2. Karena kecanduan game, mereka rata-rata kurang menjaga kesehatan dan kebersihan diri
  3. Melalaikan pekerjaan atau kewajiban di dalam rumah / sekolah / dan lain-lain.
  4. Anak menjadi pemalas
  5. Radiasi pada mata.
  6. Kecanduan

Dampak Positif game online menurut para ahli

  1. Menambah aktivitas Otak Anak
  2. Latih Rasa Kesportifan Pada Musuh
  3. Mengasah kemampuan kerja Team
  4. Melatih cepat berpikiran dan melakukan tindakan
  5. Bisa berinovatif saat membuat game online jadi Usaha
  6. Mempunyai teman di beberapa wilayah serta negara

Ini Cara Mengatasi Kecanduan Game pada Anak

Bila anak Kecil memperlihatkan gejala kecanduan game seperti pada gejala di atas, para orang tua janganlah buru-buru pasrah dan membiarkan dia terus begitu saja, ya. Karena itu, para orang tua harus cepat ambil sikap supaya dia terbebas dari imbas jelek kecanduan game.

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat diaplikasikan untuk mengatasi kecanduan game pada anak:

1. Beriakan batas waktu anak bermain game

Bila anak yang berumur 2-5 tahun, berikan dia waktu untuk bermain game cuman 1 jam setiap hari. Sesudah anak berumur enam tahun ataupun lebih, durasi waktu bermain game dapat diputuskan sesuai kesepakatan dengannya. Misalkan, Anak cuma bisa bermain game maksimum 2 jam dalam satu hari atau hari-hari tertentu ( akhir minggu saja.

Para Orang Tua perlu bersikap tegas dalam menentukan batas waktu anak bermain game, ya. Ajarkan dia untuk minta ijin sebelum bermain game dan setelah selesai agar mengembalikan game tersebut ke orang tuanya.

2. Dampingi anak ketika bermain game

Untuk mengatasi kecanduan game pada anak, para orang tua dianjurkan untuk mendampingi anak ketika bermain game, ya. Karena kita bisa memperingatkan anak untuk stop bermain dan beraktivitas yang lain, seperti makan atau belajar, saat waktu bermain telah habis.

Orang tua bisa juga ikut dalam game anak dan memilihkannya game yang mendidik. Dengan langkah ini anak akan terbebas dari game yang berunsur kekerasan dan ponografi.

3. Mengajak anak melakukan kegiatan yang menyenangkan

Agar pemikiran anak teralihkan dari game, bawalah dia untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, misalkan menggambar atau memberi warna secara bersama-sama.

Kemudian memasak bersama, dan bercocok tanam di hamalan rumah. Selain itu orang tua juga bisa mengajak anak untuk berolahraga, seperti naik sepeda, berenang, atau lari.

4. Berikan konsekuensi bila ketentuan tidak ditaati

Memberikan konsekuensi bila anak tidak mematuhi ketentuan menjadi cara untuk mengatasi kecanduan game. Tetapi, konsekuensi ini tidak berarti para orang tua bisa memberinya hukuman fisik, seperti memukul atau mencubit Sang Kecil, ya.

Baca Juga : 14 Cara jitu belajar bahasa inggris dengan cepat dan mudah dipahami

Konsekuensi yang diartikan dapat disebutkan sebagai “hukuman baik” untuk anak, misalkan kurangi waktu bermain games, melihat tv, atau fasilitas bermain yang lain yang disenangi anak.

Dengan demikian, dia akan berusaha untuk mematuhi ketentuan yang sudah dibuat supaya tidak mendapatkan pengurangan waktu bermain.

Disamping konsekuensi yang harus di berikan kepada anak, penghargaan juga penting bila dia sudah mematuhi ketentuan yang sudah dibuat. misalkan dengan menyuguhkan makanan kesenangannya atau membawanya untuk bepergian. Ini akan melatih sikap disiplin pada anak.

Kecanduan game online menurut WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mempertimbangkan beberapa hal dan secara resmi memutuskan kecanduan game atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental. Keputusan ini diambil setelah WHO menambah kecanduan game ke versi terkini International Statistical Classification of Diseases (ICD)Tahun 2018

ICD sebagai mekanisme yang berisi daftar penyakit berikut gejala, tanda, dan penyebab yang dikeluarkan WHO. Terkait dengan kecanduan game, WHO memasukkan ke dalam daftar “disorders due to addictive behavior” atau penyakit yang disebabkan karena kebiasaan atau kecanduan.

Mengatasi kecanduan game pada anak memang bukan persoalan yang gampang. Orang Tua tidak bisa dengan menyita game anak selama-lamanya dan mengharap kecanduan dapat terselesaikan. Tetapi Ini akan berpengaruh lebih buruk pada kesehatan mental anak.

Baca Juga : 5 Dasar Penting Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak SD

Maka memang diperlukan kesabaran extra dalam menghadapinya. Ingat , janganlah sampai orang tua kehilangan kontrol dan sampai membentaknya, ya. Ini malah dapat membuat anak trauma dan mengurangi kedekatan andak dengan orang tua.