Hari Buku Nasional Bangun Minat Baca Sejak dini, Simak Caranya

Hari Buku Nasional Bangun Minat Baca Sejak dini, Simak Caranya

Selamat Hari Buku Nasional! Semenjak tahun 2002, tanggal 17 Mei sudah diputuskan sebagai Hari Buku Nasional, sebuah peristiwa untuk memperingati kembali akan pentingnya budaya membaca buat tingkatkan animo baca warga Indonesia.

Tetapi sayang, budaya membaca di kelompok warga Indonesia masih rendah. Beberapa anak saat ini lebih senang mainkan handphone diperbandingkan membaca buku. Kenyataannya, budaya membaca bagusnya dibuat semenjak umur dini.

Karena umur ini di sebut golden age pada anak jadi saat yang benar-benar efisien dalam menyimpan nilai dan rutinitas membaca sampai dia dewasa.

Hari Buku Nasional Bangun Minat Baca Sejak dini

Berikut sejumlah panduan yang bisa dilaksanakan oleh beberapa orangtua untuk membuat budaya membaca anak sejak dini, diantaranya:

Jadi contoh untuk anak

Roslina Verauli, M.Psi.,Psi. dalam Seminar-online Membuat Budaya Suka Membaca di Keluarga yang diadakan Perpustakaan Nasional pada Jumat (04/12/20) menerangkan, watak keluarga dengan suka membaca diantaranya ialah orang-tua jadi mode dari aktivitas literatur.

Anak ialah cerminan kita sebagai orang-tua, umumnya mereka akan mengikut apa yang disaksikan dari orangtuanya. Karena itu, bila Mama dan Papah ingin mempunyai anak yang suka membaca, karena itu mulai dari diri kita.

Baca Juga : Dampak Negatif Curhat di Media Sosial dan Tips yang harus dilakukan

Saat anak menyaksikan orangtuanya suka membaca, karena itu anak akan menyaksikan itu sebagai contoh yang dapat dia turuti . Sehingga, yok budayakan membaca dari diri kita.

Membacakan dongeng

Bangun animo membaca pada anak sejak dini dengan membacakan cerita dongeng saat mau tidur ataupun waktu di saat luang. Melatih anak dengarkan cerita dongeng bisa tingkatkan animo membaca dan daya khayalan anak.

Orangtua bisa coba membacakan dongeng dengan membuat suara yang berbeda untuk tiap watak. Ikutsertakan anak dalam cerita dongeng yang dibacakan untuk bikin anak semakin tertarik. Kerjakan kegiatan ini dengan teratur supaya beberapa anak juga terlatih dengan aktivitas ini.

Perkenalkan buku edukasi dengan visual yang memikat

Sekarang ini, banyak buku edukasi yang diperlengkapi dengan visual menarik dan permainan kecil untuk menggerakkan kognisi anak.

Para orangtua bisa pilih buku edukasi type ini supaya anak berminat untuk membacanya. Selainnya tingkatkan ketertarikan membaca anak, kontribusi visual dalam sebuah buku edukasi bisa menolong anak meresap info tentang pengetahuan ilmiah atau sosial yang lebih cepat dan mudah.

Orangtua juga bisa minta anak untuk bercerita kembali isi buku itu supaya dia bisa latihan untuk tingkatkan keyakinan dianya untuk menceritakan di muka bagian keluarga. Sesudah anak sukses menuntaskan sebuah buku, orangtua bisa menghadiahkan kecil supaya anak makin semangat membaca buku yang lain.

Ajak anak pilih buku bacaannya

Untuk tingkatkan ketertarikan anak saat membaca, orangtua bisa ajak anak untuk pilih buku bacaannya sendiri. Langkah ini bisa mengajari anak untuk berani membuat keputusan sendiri dan memberi dia kebebasan untuk pilih.

Di periode wabah ini, orangtua bisa ajak anak pilih buku lewat cara online lewat web Gramedia atau Books&Beyond. Supaya transaksi bisnis lebih gampang, pakai sistem pembayaran digital seperti ShopeePay yang ada di web dan gerai ke-2 toko itu supaya rutinitas berbelanja buku jadi lebih ringkas, aman, dan memberikan kepuasan.

Sediakan bahan bacaan di dalam rumah

Karena ada bermacam tipe buku bacaan di dalam rumah, tidak cuman Mama dan Papah saja yang dapat membaca, anak akan mengikut tapak jejak itu dan membuat jadi seseorang yang suka membaca sejak awal kali.

Kuncinya ialah, tidak boleh ada desakan. Karena suatu hal yang diminta itu tidak baik, Ma . Sehingga, dimulai dari lingkungan keluarga sendiri yok. Bila demikian, karena itu anak juga akan gampang mengikut.

Membaca ialah jembatan pengetahuan, oleh karena itu kita sebagai orang-tua harus menjadi contoh baik supaya anak ingin membaca.

Gunakan handphone

Tidak harus berbentuk buku, bacaan yang ada di digital juga saat ini telah banyak diutamakan untuk beberapa anak . Sehingga, bermain handphone tidak selalu negatif. Anak dapat memakainya untuk membaca dengan gadget-nya.

Misalkan dengan mengambil program yang membuat makin ketarik membaca seperti Epic! Atau Newsomatic. Mam bisa juga mengambil ebook dan diamkan sang kecil kadang-kadang membaca lewat handphone.

Baca Juga : 8 Cara Mengajari Anak TK Membaca yang Cepat, Efektif dan Menyenangkan

Itu beberapa panduan hebat yang bisa dilaksanakan oleh orangtua untuk mengenalkan keutamaan budaya membaca ke anak. Dengan Semangat Hari Buku Nasional mari kita tingkatkan minat membaca anak sejak usia dini.