Kenaikan Harga Tiket Pesawat sejak awal Agustus jadi Pro dan Kontra

Kenaikan Harga Tiket Pesawat

BADUNG – Kenaikan Harga Tiket Pesawat sejak awal Agustus jadi Pro dan Kontra. Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor 142 tahun 2022, tentang kenaikan tiket pesawat berlaku sejak 4 Agustus 2022.

Pelaksanaannya dilapangan seutuhnya wewenang maskapai. Tetapi, kenaikan ini dianggap kurang tepat. Ditambah Bali terutamanya Badung sekarang ini masih juga dalam rekondisi pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Badung, I Nyoman Rudiarta mengaku terkait dengan peningkatan harga tiket pesawat di tengah-tengah rekondisi keadaan pariwisata Bali akan punya pengaruh signifikan pada kunjungan wisatawan.

“Pengalaman sejauh ini menunjukkan jika momen peningkatan harga tiket oleh maskapai penerbangan ini tentu saja dilihat kurang pas untuk sekarang ini,” terang Rudiarta, Sabtu (13/8).

Kenaikan Harga Tiket Pesawat sejak awal Agustus jadi Pro dan Kontra

Ditambah lagi Bali kini sedang alami rekondisi pariwisata pasca-dua 1/2 tahun tersuruk karena Wabah Covid-19. “Kita ketahui bersama bahwasanya sekarang ini dunia sedang alami kritis global, hingga peningkatan harga tiket pesawat yang sudah dilakukan oleh maskapai seyogyanya memerhatikan di antara suplai and permintaan, pada keadaan ini,” jelasnya.

Simak juga : Hal Unik Bukit Campuhan Ubud Kawasan Favorit Wisatawan

Pihaknya mengharapkan keadaan ini bisa direspon dengan arif oleh seluruh stakeholders. “Kami mengetahui sesungguhnya peraturan peningkatan harga tiket itu seutuhnya jadi wewenang Maskapai yang tentu saja memperhatikan ketetapan yang diputuskan oleh Kemenhub RI,” jelasnya.

Pihaknya pasti lakukan beberapa langkah nyata dengan mengatur kualitas service dan kenaikan kualitas tujuan dan daya tarik wisata. Hingga terjadi korelasi yang sesuai di antara harga dengan kualitas servis dan kualitas service terhitung hospitality di semua tujuan di daerah Kabupaten Badung dan Bali biasanya. “Dengan demikian daya tarik wisata yang spiritnya mendatangkan masa lalu yang cantik selalu disuguhi tiap DTW,” terangnya.

Untuk dipahami data penumpang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dari tanggal 1-12 Agustus 2022, di terminal kehadiran lokal sejumlah keseluruhan 135.762 atau rata-rata 11.314 penumpang setiap harinya. Di terminal keberangkatan lokal keseluruhan ada 126.836 penumpang dan rata-rata ada 10.570 penumpang yang pergi setiap harinya.

Baca juga : 30 Objek Wisata Bali yang Paling Hits, dari Pantai dan alam pedesaan

Sementara di terminal kedatangan internasional keseluruhan ada 114.118 penumpang dan rata-rata setiap harinya ada 9.510 penumpang yang tiba. Selanjutnya di terminal keberangkatan internasional keseluruhan ada 109.029 penumpang yang pergi dan rerata ada 9.086 orang penumpang yang pergi dari terminal internasional – sumber radarbali.com