Bali  

Larang Bule Ambil Perekjaan Warga Lokal di Bali, Sandiaga Uno

5 Alasan Bali Dicintai Turis Asing
Photo Ilustrasi Kelakuan Nakal Bule di Bali. Sumber photo ( ANTARA - Nyoman Hendra Wibowo)

Sandiaga Uno Larang Bule Ambil Perekjaan Warga Lokal di Bali. Banyaknya keluhan dari masyarakat tentang aktivitas bule yang tidak mengikuti aturan di Indonesia membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf) Sandiaga Uno merespons dengan tegas.

Sandiaga secara tegas melarang, tapi ada beberapa pekerjaan yang dibolehkan untuk dijalankan bule di Pulau Dewata.

Akhir-akhir ini ramai turis luar negeri berlibur sambil bekerja dan melakukan usaha di Bali. Masyarakat lokal berkeberatan dan protes tindakan bule-bule itu. Penyebabnya, dikhawatirkan bikin rugi warga dan pemilik usaha lokal.

Tapi, Sandiaga membuka pintu untuk bule-bule yang bekerja di perusahaan asing tapi work from Bali.

Salah satunya adalah “Digital Nomad yang dimaksud ialah pekerja yang bisa bekerja dimanapun, biasanya bekerja di bagian Digital atau IT, programmer, developer dan lain-lain. Mereka beraktivitas tentu saja kita fasilitasi tetapi jangan mengambil tempat kerja dari lapangan pekerjaan yang bukan ditujukan untuk wisatawan itu,” kata Sandiaga dalam konferensi pers Senin (5/3/2023).

“Pemerintah tidak melarang kegiatan digital nomad, sepanjang mereka tidak mengambil lahan pekerjaan dan peran yang semestinya diprioritaskan untuk warga negara Indonesia,” kata Sandi.

“Khususnya, bila mereka sebagai pegawai dari perusahaan global yang tidak mewajibkan untuk bekerja dengan tatap muka fisik, jadi itu kita fasilitasi,” ia menambah.

Sandiaga mengatakan untuk melarang wisatawan asing ambil pekerjaan warga lokal.

“Dan jika WNA melakukan usaha di Indonesia bisa, ada visa yang memberikan fasilitas itu, apabila mereka secara langsung bersinggungan dengan pekerjaan warga Indonesia itu tentu saja ia jangan ambil lahan pekerjaan yang hanya ditujukan untuk warga Indonesia,” ucapnya.

“Pemerintahan akan menolak secara tegas praktek-praktek usaha seperti berdagang, pelatihan mengendarai motor, sampai photografi yang seharusnya ditujukan untuk para warga Indonesia yang butuh lapangan pekerjaan,” Ini jelas jelas si Bule Ambil Perekjaan Warga Lokal di Bali’ Jelasnya.

Baca juga : Bule Pekerja Ilegal di Bali, Dispar Bali Akan Ambil Tindakan Hukum

Sandiaga sekaligus memperingatkan jika turis-turis yang masuk Indonesia sudah dipisah sesuai keperluan masing-masing. Salah satunya visa wisata atau bekerja. Hingga jelas kebutuhan wisatawan itu sepanjang ada di Indonesia.

“Selanjutnya WNA dengan visa khusus tentu saja diarahkan aktivitas yang sesuai ijin mereka masuk daerah Indonesia. Dan tentu saja mereka yang masuk dengan visa kunjungan, harus dalam skema perjalanan sosial mereka,” ucap Sandi.