Wisata  

Libur Lebaran di Bali Zoo 2021, Tingkat Kunjungan Wisatawan Naik 10x Lipat

Libur Lebaran di Bali Zoo 2021, Tingkat Kunjungan Wisatawan Naik 10x Lipat

GIANYAR | TRIPONNEWS.com – Suasana Libur Lebaran di Bali Zoo 2021. Bali Zoo tetap menjadi tujuan wisatawan walaupun di musim pandemi Covid-19. Khusus untuk liburan lebaran 13/5/21 kali ini, tingkat kunjungan mencapai 1.000 orang lebih perhari. Naik hampir 10 kali lipat dari kunjungan wisatawan di hari-hari biasa.

Setelah ditutup beberapa bulan sejak covid-19 dan Buka di Bulan 20 july 2020, kini Bali Zoo mulai bangkit walaupun tingkat kunjungan wisatawan tidak seperti sebelum COVID-19 melanda Dunia.

Peningkatan pengunjung Rata-rata mencapai 150 – 300 orang perhari pada hari biasa atau hari kerja. Dan 500 – 700 orang wisatawan pada saat hari libur atau weekend. Membuat kebun binatang ini bangkit kembali dan perlahan-lahan lebih baik. Bahkan, kemarin sejak ada larangan mudik lebaran, warga kebanyakan menghabiskan waktu liburan mereka ke Bali Zoo.

Baca Juga : Tutup Setahun, Pura Batuan di Buka Kembali untuk Wisatawan

Terlihat tingkat kunjungan sangat fantastis, pengunjung yang mulai berani berekreasi di tengah-tengah keadaan yang serba tidak jelas. Dan rasanya seperti suasana sebelum pandemi, ujar Head of Public Relations Bali Zoo Emma Chandra, Kamis (13/5/21).

Kunjungan kali ini didominasi oleh wisatawan Domestik dan tidak ditemukannya wisatawan Asing. Karena turis-turis asing belum dibolehkan untuk kembali masuk pulau Bali. Kebun binatang yang berada di Desa Singapadu, Sukawati, Gianyar menawarkan konsep baru.

Prosedur Kesehatan di Bali Zoo 2021

Untuk selalu jaga prosedur kesehatan sepanjang liburan di Bali Zoo, management bali zoo sudah menyiapkan sistem untuk wisatawan yang bakal liburan ke objek wisata yang berada di desa singapadu gianyar bali.

Dimulai dari pintu masuk objek wisata ,pengunjung diharuskan menerapkan prosedur kesehatan dimulai dari jaga jarak ,harus bersihkan tangan dan check temperatur badan dan menulis nama dan alamat pengunjung supaya bisa lakukan traking bila diketemukan pengunjung yang terkena covid 19.

Mengantisipasi kenaikan kunjungan wisatawan pada libur lebaran di Bali Zoo 2021 ini, managemen sudah mengatur jalur wisatawan supaya tidak ada keramaian seperti diloket pemasaran ticket, pengunjung cuman dibolehkan seseorang untuk mengantre dan sisanya menanti di muka loby.

Baca Juga : Aktivitas Seru Mendaki Gunung Batur dengan Mobil Jeep 4WD, Patut dicoba

Di tiap pojok disiapkan tempat mencuci tangan/ untuk mempermudah pengunjung, di samping itu petugas kebun binatang selalu mengingati pengunjung untuk patuhi prosedur kesehatan pengunjung juga akui suka dan nyaman liburan di kebun binatang.

Banyak upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Bali Zoo memberikan banyak Promo harga ticket yang lebih dapat di jangkau. Pada liburan lebaran kali ini, pengunjung dewasa yang punyai kartu identitas domisili di Bali dikenai tiket masuk Dewasa : Rp95.000 dan Anak-anak : Rp75.000 untuk hari libur dan Weekend ( sabtu Minggu )

Sementara untuk hari biasa ( Senin-Jumat ) dikenakan tiket masuk, Dewasa: 75.000 dan Anak-anak : Rp55.000

Libur Lebaran di Bali Zoo 2021

Serunya Libur Lebaran di Bali Zoo

Pengunjung akan langsung disongsong oleh satu kelompok rusa yang siap nikmati makanan dari pengunjung jika memang ingin memberikan makan yang telah disiapkan oleh pengurus kebun binatang. Sekalian memberi makanan ringan berbentuk wortel, pengunjung dapat menyaksikan dari jarak dekat, bahkan juga sentuh satwa-satwa jinak ini.

Seterusnya, pengunjung bisa memakai bus yang ada ke arah Kampung Sumatra. Untuk menyaksikan keperkasaan singa yang asyik santai di tengah-tengah panasnya panas matahari. Orangutan serta menyaksikan pertunjukan burung yang gesit. Atau mengelus belalai gajah dari jarak dekat dan memberikan makan hewan memiliki tubuh besar ini.

Ada beberapa program reguler yang sudah mulai di buka, salah satunya aktivitas naik gajah dan mandi lumpur bersama gajah.

Kemudian tempat ini tawarkan tempat baru Taman SAVANA yang membuat beberapa orang dapat rasakan situasi Afrika. Padang tandus dan batu-batuan jadi komunitas dari satwa yang dihadirkan langsung dari benua itu, terhitung burung unta.