Wisata  

Tirta Gangga Karangasem di buka kembali, Pengunjung Mulai Ramai

Tirta Gangga Karangasem di buka kembali

Tirta Gangga Karangasem di buka kembali, Pengunjung Mulai Ramai. Tempat wisata di Bali mulai dibuka. Pembukaan itu merujuk pada Surat Edaraan (SE) Gubernur Bali Nomor 15 Tahun 2021 mengenai PPKM di Propinsi Bali yang dibolehkan tempat wisata alam, budaya, buatan, spiritual, desa wisata untuk uji coba dibuka.

Satu diantara tempat wisata yang telah menjalankan uji coba dibuka yaitu Tirta Gangga Karangasem Bali yang beralamat di Desa Ababi, Kecamatan Abang.

Ditemui, Minggu 3 oktober 2021, Ketua Badan Pengelola Taman Air Tirta Gangga Karangasem Bali Anak Agung Made Kosalia mengatakan bersyukur pariwisata bali sudah diperbolehkan untuk dibuka kembali sesudah pemerlakukan PPKM di Bali turun ke level III.

Tirta Gangga Karangasem di buka kembali

Walaupun begitu, pihak pengelola saat ini harus bersabar untuk menunggu keadaan benar-benar normal. “Seperti jumlah pengunjung. Meskipun telah dibuka, tidak langsung membeludak kunjungannya.

Untuk saat ini rata-rata perhari cuma 8-10 orang setiap harinya. Domestik dan mancanegara yang di Bali,” ungkap Kosalia, Minggu (3/10/21).

Tempat wisata tirta gangga bali sudah siap menerima kunjungan dengan protokol kesehatan kata Kosalya. Sebelumnya kolam ikan di sebelah selatan jebol karena banjir, hampir semua ikan ikut terbawa air saat itu. Namun sekarang sudah di perbaiki, cuma jumblah ikan yang ada saat ini lebih sedikit.

Pihak pengelola kini sedang mengurus pemenuhan prosedur kesehatan dalam periode uji coba ini. Seperti pendaftaran lewat aplikasi. Kata Agung Kosalia, proses menunggu QR code telah berjalan dan tinggal implementasi scan barcode.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restaurant (PHRI) Karangasem I Wayan Karyasa menyebutkan, pada keadaan wabah ini, tempat wisata harus penuhi beberapa persyaratan untuk dapat dibuka. Misalkan telah sertifikasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE).

Sertifikat dikasih ke usaha pariwisata, tujuan wisata, dan produk pariwisata yang lain. Ia menerangkan, tujuan wisata harus memberi jaminan ke wisatawan atas penerapan kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan. “Beberapa ada yang tengah mempersiapkan fasilitas supaya terpadu dengan PeduliLindungi,” katanya.

Pengunjung Tempat Wisata Tirta Gangga Bali sudah mulai ramai

Pada saat tim berkunjung ke tempat wisata tirta gangga, minggu 3/10/21 memantau ada beberapa wisatawan domestik yang mulai berdatangan. Parkiran Mobil juga terbilang sudah ramai, mereka rata-rata wisatawan domestik yang sedang berlibur di Bali.

Ada juga tamu mancanegara yang berkunjung saat itu, menurut pengelola tempat wisata tirta gangga mengatakan, memang ada saja wisatawan mancanegara yang berkunjung ke sini. Mereka adalah touris yang sudah tinggal lama di Bali khususnya di kawasan Karangasem.” Jelasnya.

Baca juga : Rafting di Telaga Waja di Buka Kembali, Wisatawan Mulai Lirik

Saat pandemik Covid-19 ini mereka tidak sempat pulang dan memilih masih tetap berlibur di Bali. Namun dari jumblah kunjungan masih didominasi oleh wisatawan domestik.

Sementara turis asing sendiri terlihat beberapa orang datang. Mereka ini ialah wisatawan yang telah lumayan lama tinggal di Bali dan Karangasem. Saat pandemik Covid-19 ini mereka tidak sempat pulang dan memilih masih tetap berlibur di Bali.

“untuk kunjungan demestik lumayan banyak,” tutur pengelola taman Tirta Gangga AA Kosalia.

Tirta Gangga Karangasem di buka kembali
Foto saat wisatawan domestik yang berkunjung ke Tirta Gangga Bali minggu 3/10/2021, Mereka sedang berusaha membuat momen poto unik dengan ratusan ikan yang hidup di kolam. ( doc. agus )

Fasilitas di Tirta Gangga Bali

Sejauh ini Tirta Gangga memang sering jadi obyak wisata unggulan di Karangasem yang sering didatangi wisatawan demestik dan luar negeri. Sedangkan untuk menarik minat pengunjung, Kosalia akui sudah menambahkan beberapa fasilitas di kawasan itu. Ini dilaksanakan supaya tidak monoton dan membosankan.

Salah satunya ialah Kids Corner, berbentuk ayunan dan jungkat jungkit dan beberapa fasilitas permainan anak-anak. Tirta Gangga Bali mencoba menjadikan tempat ini lebih menarik wisatawan lokal di tengah-tengah kunjungan wisman turun.

Karena itu pihaknya juga akui usaha untuk merebut pasar demestik. Kosalia sendiri percaya wisatawan lokal cukup berminat untuk datang ke Tirta Gangga. Salah satunya sebagai target ialah kunjungan famili (keluarga).

Dengan tempat bermaian anak karena itu kunjungan famili diharap dapat terus meningkat. Mereka tiba ke Tirta Gangga dengan keluarganya termasuk anak anak mereka untuk bermain.

“Ini yang perlu kita optimalkan untuk meningkatkan kunjungan,” jelasnya.

Ini dianggap lumayan menarik. Akhir-akhir ini kunjungan famili mulai tertarik datang ke Tirta Gangga. “Barusan anak-anak dan keluarganya penuh datang, mereka bermaian di sini,” sambungnya.

Jumblah Kunjungan sebelum pandemi

Namun kunjungan kali ini dianggap masih lebih rendah dibandingkan saat sebelum terjadi pandemik corona. Di mana waktu itu kunjungan sampai 1.500 setiap harinya. Tetapi kali ini telah ada sekitaran 200 orang setiap hari.

Sedangkan prosedur kesehatan di objek ini masih tetap dijalankan dengan ketat. Pihak pengelola sering mengingati pengunjung akan prosedur kesehatan seperti jaga jarak, memakai masker dan membersihkan tangan. “Kami terus peringatkan dengan memakai pengeras suara,” katanya.

Simak juga : Syarat Turis Asing yang Boleh Wisata ke Bali, Sehat dan Vaksin Covid-19

Bahkan juga untuk pegawai mulai bekerja secara normal. Karyawan juga disertifikasi sama sesuai ketetapan. Awalnya pegawai sempat diperkerjakan setengahnya atau 15 hari saja.” ungkapnya.