Disperinaker, Perusahaan Wajib Bayar Upah Pekerja Sesuai UMK 2022

Upah Pekerja Sesuai UMK 2022

BADUNG – Perusahaan Wajib Bayar Upah Pekerja Sesuai UMK 2022. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung, memperingatkan supaya semua perusahaan di Badung bayar upah pegawainya sesuai gaji minimum kabupaten (UMK) tahun 2022.

Karena, dalam UU Cipta Kerja jangan ada perusahaan yang melakukan penundaan penerapan UMK seperti tahun sebelumnya.

“Tidak lagi ada istilah penundaan penerapan UMK. Semua perusahaan harus tunduk dan taat pada UMK sama sesuai ketentuan,” tegas Kepala Disperinaker Badung Ida Bagus Oka Dirga, Senin (3/1).

Upah Pekerja Sesuai UMK 2022

Sudah diketahui, berdasar hasil pertemuan Dewan Pengupahan Badung, UMK tahun 2022 naik sejumlah 1,06 % atau Rp 31.192,76 dari UMK tahun 2021 yakni Rp 2.930.092,64. Dengan begitu, untuk tahun 2022 UMK diputuskan jadi Rp 2.961.285,40.

Baca juga : Gubernur Koster akan Tutup Distributor Plastik Sekali Pakai di Bali

Menurut Oka Dirga, jika ada perusahaan yang tidak mampu menggaji sama sesuai UMK, disuruh supaya dikoordinasikan ke para pekerjanya.

“Jika tidak mampu, silakan tuntaskan secara intern. Lakukan pembicaraan dengan karyawan,” ucapnya sambil memperjelas pemerintah tetap mengawal penerapan UMK ini, supaya ditaati oleh seluruh pihak, baik perusahaan atau karyawan.