Pendaki Gunung Agung dan Pemedek ke Pura Pasar Agung Kini Wajib Registrasi

Pendaki Gunung Agung dan Pemedek ke Pura Pasar Agung Kini Wajib Registrasi
Sumber Photo; Travel Kompas

Pendaki Gunung Agung dan Pemedek ke Pura Pasar Agung Kini Wajib Registrasi. Setelah peristiwa ditemukannya beberapa patung yang dipasang secara illegal di Puncak gunung Agung Karangasem Bali, membuat pengempon Pura Pasar Agung dan Desa Ada Pasar Agung Membuat Aturan Baru untuk pemendek, wisatawan Domestik maupun wisatawan mancanegara.

Mereka diharuskan untuk registrasi sebelum berkunjung ke Pura Pasar Agung Karangasem Bali. Aturan ini berlaku mulai Senin 31 Januari 2022, untuk mengisi buku registrasi di posko Pendakian Gunung Agung yang ada di Parkiran VIP Pura Pasar Agung.

Peraturan ini dibuat dan di jalankan atas persetujuan Desa Adat Sogra dan Pengempon Pura Pasar Agung.

Baca juga : Aturan dan Larangan saat mendaki Gunung Agung

Seperti yang dijelaskan oleh bagian humas Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Selat, Karangasem, I Wayan Suara Arsana. Menurut dia, keputusan ini berdasarkan hasil paruman Desa Adat Sogra dan Pengempon Pura Pasar Agung yang di adakan pada tangga 30 Januari 2022. Yang di hadiri oleh Ketua MDA Selat, Ketua PHDI Selat, Bendesa Adat dan Perbekel se-Kecamatan Selat.

“Mulai hari ini semua harus terregistrasi minimal koordinator kelompok atau rombongan. Maksudnya adalah untuk mengantisipasi peristiwa yang tidak diinginkan seperti kemarin dan tentu saja untuk jaga kesucian pura dan keamanan bagi yang melakukan pendakian ke Pucuk Gunung Agung,” terang Suara Arsana.

Dia meneruskan, jika pendataan dan registrasi itu tidak dilaksanakan oleh Pendaki gunung agung, karena itu pihak Pengempon Pura Pasar Agung dan Desa Adat Sogra akan memberi sanksi adat sesuai dengan Perarem dan Dresta Desa Adat setempat, misalnya larangan untuk pendakian.

“Sejalan karena ada aturan itu, nanti bakal ada 10 orang yang disiagakan sepanjang 24 jam di tempat registrasi,” tutur Suara Arsana. ( sumber beritabali.com )

Baca juga : Kelelahan Naik Gunung Agung, Pendaki asal Jakarta dievakuasi