Penyebab Diabetes; Gejala, Diagnosis dan Pengobatanya

Penyebab Diabetes

Gejala ini disebabkan oleh kadar gula yang berlebihan dalam darah yang seringkali menyerap air dari jaringan sehingga dapat menyebabkan dehidrasi.

Sebenarnya tidak semua gejala tersebut menandakan seseorang mengidap diabetes. Misalnya, orang yang sering beraktivitas atau tinggal di daerah beriklim panas akan mudah merasa haus. Hanya saja gejala ini perlu Anda waspadai saat masih merasa haus meski sudah banyak minum.

Mengalami Penurunan Berat Badan Drastis

Penurunan berat badan dianggap drastis bila kehilangan lebih dari 5% dari total berat badan bahkan tanpa diet. Penurunan drastis ini dianggap sebagai salah satu gejala diabetes melitus yang perlu diwaspadai.

Pada umumnya, tubuh menggunakan glukosa atau glikogen untuk sumber energi. Namun karena insulin tidak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh secara otomatis mencari sumber lain, yaitu protein.

Pemecahan otot dan lemak akan terjadi ketika tubuh membutuhkan protein sebagai sumber energi. Akibatnya, tubuh akan mengalami penurunan berat badan. Bahkan kondisi yang seperti ini bisa menyebabkan penderita diabetes menjadi kurus.

Jadi, jika Anda merasa berat badan turun drastis meski tidak sedang diet, bisa jadi Anda memiliki gejala diabetes yang perlu diwaspadai.

Sering Buang Air Kecil

Minum banyak berarti Anda akan sering buang air kecil. Kondisi buang air kecil lebih sering dengan volume urin yang tidak normal disebut poliuria. Biasanya orang dewasa mengeluarkan satu hingga dua liter urin per hari.

Jika Anda buang air kecil lebih sering dari biasanya, terutama di malam hari, jangan remehkan kondisi ini. Ingat, terlalu sering buang air kecil dapat menyebabkan dehidrasi parah dan memengaruhi fungsi ginjal.

Cepat Lapar

Kondisi di mana seseorang merasa cepat lapar bisa menjadi salah satu gejala diabetes. Ini juga dikenal sebagai polifagia. Polifagia disebabkan oleh kurangnya produksi insulin untuk memasukkan gula ke dalam sel. Akibatnya, organ tubuh akan melemah karena kehabisan energi.

Otak merasakan kekurangan energi ini disebabkan oleh kekurangan makanan dan menganggap tubuh membutuhkan asupan makanan. Terakhir, otak akan sering mengirimkan sinyal lapar sehingga Anda menjadi mudah lapar.

Kulit Gelap

Jika Anda memiliki diabetes tipe 2, kulit Anda akan menjadi lembek, memiliki bercak gelap, dan lipatan di tubuh Anda. Umumnya flek dan lipatan hitam terdapat di area sekitar leher dan ketiak. Ini juga menunjukkan gangguan insulin.

Penyembuhan Luka yang Lama

Ketika seseorang mengidap diabetes tipe 2, tubuh akan mengalami penyembuhan luka yang lama dan kesulitan melawan infeksi. Luka yang membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh memiliki risiko infeksi dan memerlukan perhatian medis. Jadi, jika Anda memiliki gejala tersebut, Anda perlu mewaspadai pemicu di balik penyakit tersebut, termasuk diabetes.

Simak juga : Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Tulang Dan Gigi

Diabetes tipe 2 atau diabetes melitus erat kaitannya dengan gaya hidup. Anda bisa terhindar dari penyakit ini jika Anda menjalani gaya hidup sehat. Olahraga teratur dan berikan tubuh asupan nutrisi yang lengkap sebagai bagian dari gaya hidup sehat Anda.

Diagnosis

Doketer akan mendiagnosis diabetes pada seorang dengan melakukan interviu klinis, yang selanjutnya diteruskan dengan beberapa macam pengecekan kandungan glukosa darah. Misalnya seperti, tes glukosa puasa, test glukosa random dan test A1c.

  • Tes glukosa plasma puasa: Tes ini terbaik dilaksanakan pada pagi hari sesudah puasa delapan jam (tidak makan atau minum terkecuali seteguk air).
  • Tes glukosa plasma random: Test ini bisa dilaksanakan kapan pun tanpa perlu puasa.
  • Tes A1c: Test ini, disebutkan HbA1C atau test hemoglobin terglikasi, untuk mengetahui kandungan glukosa darah sepanjang dua sampai tiga bulan akhir. Test ini menghitung jumlah glukosa yang menempel pada hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang bawa oksigen. Mereka yang jalani test ini, tak perlu berpuasa saat sebelum melakukannya.
  • Test toleransi glukosa oral: Dalam test ini, kandungan glukosa darah pertama kalinya diukur sesudah puasa semalam. Selanjutnya pasien menkonsumsi minuman manis. Kandungan glukosa darah pasien selanjutnya dicheck pada pukul satu, dua dan tiga.

Disamping itu, dokter akan lakukan pengecekan darah dan urine untuk membandingkan apa seorang terserang diabetes type 1 atau 2.

Nanti, darah akan diperiksa untuk autoantibodi (pertanda autoimun jika imun tubuh menyerang). Sedangkan, urine akan dicheck untuk ketahui ada keton (tanda tubuh seorang membakar lemak sebagai supply energinya).

Penyembuhan

Penyembuhan akan disesuaikan dengan tipe diabetes yang kamu alami. Therapy insulin menjadi satu diantara penyembuhan yang dapat dilaksanakan oleh penderita diabetes type 1 atau type 2.

Bahkan juga, pada diabetes type 1 yang lumayan berat, transplantasi pankreas dapat dilaksanakan buat menangani kerusakan pada pankreas.

Dan pada penderita diabetes type 2 akan diberi beberapa macam obat-obatan. Tetapi, biasanya ada banyak perawatan yang perlu dilaksanakan untuk turunkan resiko diabetes, misalnya:

1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Bila kamu alami penyakit diabetes, seharusnya mengatur kembali skema makan yang sehat. Pusatkan pada konsumsi buah, sayur, protein tanpa lemak, dan beberapa bijian.

Baca juga : 12 Daftar Makanan Untuk Mencegah Tubuh Dehidrasi

Tidak itu saja, kamu perlu konsumsi serat dan kurangi beberapa macam makanan, seperti makanan yang memiliki kandungan lemak jemu, karbohidrat olahan, sampai pemanis buatan.

2. Teratur Lakukan Aktivitas Fisik

Tiap orang tentu saja memerlukan aktivitas fisik untuk mempertahankan kesehatan masih tetap maksimal. Terhitung penderita diabetes. Olahraga jadi satu aktivitas yang dapat dilaksanakan untuk turunkan kandungan gula darah dengan menggantinya jadi energi.

Kamu dapat memutuskan untuk lakukan olahraga enteng, seperti jalan kaki, berenang, atau naik sepeda. Menjadikan aktivitas itu sebagai kegiatan rutin harian untuk menolong kamu menghindari keadaan diabetes jadi lebih buruk.

Baca juga : Alasan Pentingnya Olahraga Untuk Kesehatan Tubuh dan Contohnya

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang apa saja Penyebab Diabetes yang jarang diketahui orang yang dirangkum dari beberapa sumber seperti halodoc.com dan bogorkab.co.id, semoga bermanfaat.