WN Rusia Tersesat di Gunung Sanghyang Bali ditemukan di ketinggian 1880mdpl

Mendaki Gunung Sanghyang Tanpa Guide, Warga Rusia Tersesat

TABANAN – Setelah tersesat sehari di puncak Gunung Sanghyang Bali, warga Negara (WN Rusia) yang di ketahui namanya Igor (27). Akhirnya ditemukan diketinggian 1.880Mdpl oleh tim gabungan Basarnas. Dia dinyatakan tersesat setelah melakukan pendakian Gunung Sanghyang yang berada di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.

Setelah mendapat laporan tim SAR langsung menuju lokasi untuk mencari korban, dan berhasil di temukan dengan selamat di ketinggian 1.880mdpl.

“target diketemukan team SAR gabungan pada jam 18.15 WITA, kemudian dievakuasi lewat jalur pendakian Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, Senin, 9 Agustus.

WN Rusia Tersesat di Gunung Sanghyang Bali ditemukan di ketinggian 1880mdpl

Setelah dievakuasi, bule Rusia itu dibawa ke Polsek Penebel, Tabanan, Bali. Pencarian Tim SAR ini dilakukan sejak dini hari jam 03.15 WITA dengan mengerahkan 13 personil dari Basarnas Bali, Samapta Polda Bali bersama pemandu lokal.

“Siang harinya kami menambah personil dari Pos SAR Buleleng dan Kantor Basarnas Bali Jimbaran dengan keseluruhan 13 rescuer,” katanya.

Bule Rusia yang bernama Igor ini melakukan pendakian pada Minggu, 8 Agustus pukul 08.00 WITA bersama dua orang rekannya.

Perjalanan dimulai melalui Banjar Dinas Gunung Sari Uma Kayu, Desa Jati Luwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan. Setelah mendaki sejauh 1,5 kilometer, dua orang lainnya kelelahan dan memutuskan untuk kembali. Pada pukul 14.00 WITA kedua pendaki tiba di Villa Padi, Kabupaten Gianyar tempat mereka menginap.

Tetapi Igor terus melanjutkan pendakian ke Gunung Sanghyang sendirian hingga mencapai titik puncak pukul 17.00 wita. Namun sayangnya di bukan orang lokal yang sudah mengenal karakter dan jalur pendakian gunung sanghyang ini. Mengakibatkan dia kebingungan mencari jalan turun dan akhirnya mengirim pesan kepada temannya. Bahwa dia sudah berada di puncak Gunung Sanghyang Bali dan tidak tahu jalan untuk kembali.

Baca Juga : Mendaki Gunung Sang hyang Tanpa Guide, Warga Rusia Tersesat

“Keadaan Gunung Sang Hyang sendiri, lanjut Darmada, mempunyai karakter vegetasi yang lebat. Khususnya di musim hujan. Atas dasar itu, dia merekomendasikan ke siapa saja yang bakal lakukan pendakian untuk tidak pergi sendiri. Paling tidak gunakanlah guide lokal dan bawa peralatan dan perlengkapan untuk pendakian,” ujarnya.