Bali  

The Bali Buddy, Sopir Pariwisata berbagi Sembako ke Masyarakat Bali

The Bali Buddy, Sopir Pariwisata berbagi Sembako ke Masyarakat Bali

TABANAN – The Bali Buddy, Sopir Pariwisata berbagi Sembako ke Masyarakat Bali. Kisah perkumpulan sopir dan guide pariwisata ini patut di hargai dan banyak masyarakat di seluruh Bali telah merasakan kehadiran mereka.

Mereka telah melakukan kegiatan bagi-bagi sembako atau lebih dikenal dengan istilah “Bali Charity” sejak sebelum wabah Covid-19 melanda dunia, khususnya Bali.

“The Bali Baddy” nama perkumpulan yang di bentuk oleh seorang guide yang bernama I Wayan Sutamia (Wayan Tatoo) yang berasal dari Tibubiyu, Kerambitan Tabanan Bali. Dia bekerjasama dengan Niki Hale salah satu warga negara Australia yang sudah dia kenal cukup lama.

Wayan Tatoo

The Bali Buddy sebagai perkumpulan sopir pariwisata yang terus berbagi ke Masyarakat Bali

“Awal Mula gagasan dan ide ini berasal dari bos tiang namanya Niki Hale lewat Media mencari donatur-donatur di Australia. Terutama teman-temannya dan juga tamu2 Bali buddy follower thebalibuddy yang kami handle selama di Bali, sebelum pandemi covid-19,” Kata Wayan tatoo saat di konfirmasi lewat telepon, Sabtu (7/8).

Jauh sebelumnya kami sudah melakukan kegiatan ini, tetapi hanya 1 bulan sekali. Kemudian satu bulan setelah pandemi kami bisa berangkat 3 kali sampai 4 kali untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu ke seluruh kabupaten di Bali.

Kegiatan berbagi dalam bentuk Bali Buddy Rice and Food Drive sudah berjalan 14 bulan dan 1 minggu. Dan kami sangat diberkati dengan banyak donasi yang kami terima sekitar $43,251 dan telah disumbangkan,” tambah Wayan Tatoo

Untuk mendapatkan data penerima bantuan yang benar-benar membutuhkan dan berada di pelosok-pelosok, kami mengandalkan tim yang kebetulan dari daerah atau kabupaten yang bersangkutan. Jadi mereka akan kirim data kemudian kita persiapkan untuk sembako seperti beras, telor, gula, kopi dan sayuran.

Imbuh wayan’ pengiriman makanan ini kami lakukan sendiri bersama tim yang kebetulan punya waktu untuk kami ajak berbagi sembako ke daerah sesuai data yang kami terima. Kami sebagai warga bali sangat berterimakasih dengan bantuan dari Niki yang sudah mau berbagi dengan kita. Khususnya dalam penggalang dana dan donatur di negaranya, Australia.” ucap wayan.

Untuk bulan ini, kalau tidak ada halangan tanggal 15 agustus. Kami akan berangkat ke daerah buleleng untuk berbagi sembako ke 12 KK yang sudah masuk ke data kami. Dan tgl 22 kami akan ke kabupaten Jembrana ada 10 – 15 KK. Itu data yang sudah kami terima.

Dan Mudah-mudahan bisa terus berlanjut, bila ada semeton yang punya informasi tentang warga yang benar-benar membutuhkan dan mungkin berada di pelosok-pelosok desa, bisa info ke kita,” kata wayan.

Harapan kami yang sangat tergantung dengan pariwisata, semoga covid ini segera hilang dan pariwisata segera buka agar kami bisa bekerja lagi.’tutup wayan.(*)

Baca Juga : PPKM Diperpanjang, Pengelola Pura Ulun Danu Beratan Tak Bisa Bayar Gaji Pegawai