Ulah Peluncur Rapid Test di Gimanuk di Keluhkan, Kejar hingga Pepet Pemotor

Ulah Peluncur Rapid Test di Gimanuk di Keluhkan

Ulah Peluncur Rapid Test di Gimanuk di Keluhkan, Kejar hingga Pepet Pemotor. Peluncur/jasa perantara rapid test antigen yang berada di sepanjang jalan Cekik, Gilimanuk kembali diresahkan pengguna jalan/pengendara sepeda motor.

Masalahnya pelaku peluncur itu bukan hanya mengibaskan bendera di tepi jalan tetapi ada pula yang siaga di tepi jalan dan memburu pengendara sepeda motor yang mereka kira akan menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk.

“Menurut salah satu pengendara Agus, mengatakan “saya sempat kaget mendadak didekati pengendara motor tanpa helm. Ia terus ngejar dan maksa untuk rapid test.

Walau sebenarnya telah saya katakan tidak nyeberang, tetapi ia ngotot suruh balik dan stop. Pada akhirnya saya teriak bilang ingin ke Tempat wisata patung Siwa yang ada di dekat penyebrangan Gilimanuk,” Selasa (16/11/).

Rapid Test di Gimanuk di Keluhkan

Ia berharap peluncur rapid test yang membuat resah masyarakat perlu ditertibkan. Karena keluh kesah ini telah sering terjadi.

Dalam pada itu Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma menjelaskan, bersama Babinkamtibmas, Satpol PP, Dishub dan Tramtib sempat ke lapangan memberikan pembinaan supaya tidak mengganggu penguna jalan. “Bukan kami larang masyarakat untuk cari rejeki. Tetapi kami mengharapkan supaya mereka tidak mengusik pemakai jalan,” terangnya, dikutip dari Bali Post

Kapolsek Gilimanuk, Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, menjelaskan, buat mengantisipasi masalah kamtibnas pada pemakai jasa penyeberangan oleh perantara/peluncur rapid test, pada Selasa pagi pihaknya memberi anjuran secara humanis ke beberapa peluncur/perantara jasa rapid test.

Ia minta beberapa peluncur tidak melakukan penyetopan dan memburu atau mendesak kendaraan pengguna jasa penyeberangan di lajur khusus Denpasar-Gilimanuk, karena bisa mencelakakan keselamatan beberapa pemakai jasa penyeberangan.

Pihaknya juga bekerjasama dengan BPBD/Satuan tugas Covid-19 supaya memberikan pembinaan ke agen-agen rapid tes. “Nanti dapat menggandeng Dinas Kesehatan, selanjutnya dikaitkan dengan pembimbingan jasa antar supaya tidaklah sampai mengusik pemakai jalan,” terangnya.

Tanda-tanda ada klinik rapid test dapat dipasang tetapi janganlah sampai mengganggu. “Jadi ada banyak klinik yang tutup dan baru buka. Dan, kelompok-kelompok tadi telah didekati dan disarankan supaya tidak mengganggu,” pungkasnya.

Baca juga : 9 Kebiasaan Ini Dapat Membuat Kulit Wajah Remaja Cepat Keriput