Wisata  

Candikuning, Tanah Lot dan Jatiluwih Tabanan masuk free corridor covid-19

Candikuning, Tanah Lot dan Jatiluwih Tabanan masuk free corridor covid-19
Jatiluwih Festival

TABANAN – Candikuning Tanah Lot dan Jatiluwih Tabanan masuk free corridor covid-19. Pengajuan free corridor untuk objek wisata di tabanan seperti; tanah lot, jatiluwih, bedugul telah di setujui oleh pusat. Pemkab Tabanan telah menetapkan tiga kawasan zona hijau Covid-19.

Dari 3 wilayah yang masuk free corridor covid-19 diantaranya Desa Beraban Kediri, Desa Jatiluwih Penebel dan Desa Candikuning, Baturiti. Karena tiga kawasan tersebut masuk zona hijau Covid-19, secara otomatis objek wisata yang berada di dalam wilayah ini masuk zona hijau.

Untuk mendukung ketiga kawasan free corridor Covid-19, Pemerintah Tabanan dalam waktu akan menargetkan vaksinasi secara serentak kepada penduduk yang tinggal di tiga desa zona hijau tersebut.

Baca Juga : Dukung Bangkit Pariwisata Bali, Sandiaga Membuka Ajang Millionaire Race 2

“Vaksinasi tiga zona hijau bagi penduduk yang ada disana memang sudah disetujui oleh pak Gubenur. Vaksinasi kami lakukan antara Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Vaksinasi kami target tuntas dalam waktu 3 sampai 5 hari,” kata Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya.

Candikuning Tanah Lot dan Jatiluwih Tabanan masuk free corridor covid-19

Menurut Bupati Sanjaya, masyarakat di tiga kawasan tersebut mendapat prioritas vaksinasi karena berkaitan dengan trust atau kepercayaan dari wisatawan.

“Kalau sudah Tanah Lot hijau, kan bisa wisatawan berlibur. Setelah mereka berwisata ke Badung, Mereka wisatawan juga bisa mampir ke DTW Jatiluwih, Penebel.

Jadinya bukan hanya Legian Kuta, Nusa Dua, Sanur dan Ubud yang dikunjungi. Artinya, dengan membuka objek wisata, PAD bisa meningkat,” ujar Bupati Sanjaya.

Di tiga kawasan tersebut pihaknya menargetkan ada sekitar 13 ribu penduduk yang tinggal di vaksin Covid-19. Sehingga ada sekitar 27.000 ribu dosis vaksin yang harus disiapkan.

Karena itu, pihaknya akan melibatkan semua unsur OPD yang ada di Tabanan. Agar vaksinasi lebih gencar dapat dilakukan di tingkat-tingkat banjar di tiga kawasan zona hijau tersebut.

Baca Juga : 1,18 Triliun Untuk Pemulihan Pariwista Bali Telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat

“Nanti pola kerja vaksinasi gotong royong dengan cara membagi. Misalnya siapa di banjar A, siapa di banjar B.

Jadi, tetap nakes yang melakukan vaksinasi, akan tetapi dibantu juga oleh OPD. Baik dari pendataan maupun screening,” ungkapnya.