KARANGASEM – Air Terjun Gembleng merupakan salah satu tempat wisata alam yang ada di Bali dan di bilang tempat wisata baru. Karena belum banyak wisatawan yang datang berkunjung. Tempat wisata air terjun gembleng lagi viral di berbagai sosial media seperti instagram.
Banyak muda mudi yang mengunjungi tempat wisata air terjun gembleng ini selalu membuat poto indah yang akan mereka posting. Banyak poto-poto indah tentang air terjun gembleng ini, membuat kami datang untuk melihat lebih dekat tentang daya tarik, lokasi beserta tiket masuk untuk wisatawan.
Kali ini kami berangkat dari Denpasar melewati jalan baypass Ida Bagus Mantra setelah 30 menit akan ketemu perempatan yang menuju pura Watu klotok. Ambil jalan yang belok kiri ya… yang menuju kota klungkung dengan melewati jembatan Unda. 15 menit dari jembatan unda ini kita akan menemukan perempatan satria, kita ambil jalur yang menuju sidemen.
Lokasinya berada di desa Tri Eka Buana, Telun Wayah Sidemen, Karangasem, Bali. Desa Telun Wayah Sidemen merupakan sebuah desa yang berada di tengah-tengah perbukitan yang hijau dengan alam pedesaan yang sangat asri lo.. benar-benar alami banget.!
Desa Sidemen Lokasi Air Terjun Gembleng
Desa ini terkenal sebagai penghasil arak Bali, penghasilan masyarakat berasal dari produksi arak. Karena banyak pohon kelapa yang tumbuh subur di sini memungkinkan mereka untuk memproduksi arak lebih gampang. Nah setelah kami memasuki desa Tri Eka Buana, kami langsung menuju air terjun Gembleng ini.
Suasana alam yang hijau dan asri terasa segar di sini, melewati persawahaan hingga mencapai tempat pemandian umum Dukuh. Lokasi air terjun Gembleng berada di atas pemandian umum Dukuh. Yang murupakan kawasan yang di sucikan oleh warga setempat.
Menurut Komang Sari sebagai anggota pengelola air terjun ini mengatakan, air terjun gembleng ini mulai di kenal semenjak 1 tahun lalu dan di buka untuk umum. Sebelum wabah covid-19 ini banyak wisatawan datang berkunjung, tetapi sekarang agak sepi cuma ada 5 – 10 orang per harinya.
“Air Terjun Gembleng ini sudah di buka sejak 1 tahun lalu, awal-awalnya banyak pengunjung yang didomiasi oleh masyarakat lokal. Tetapi seiring waktu mulai di kenal oleh wisatawan mancanegara. Namun sekarang sudah mulai sepi karena aturan pemerintah dengan penerapan PPKM darurat dalam rangka pemutusan penyebaran virus covid-19” ungkap Komang Sari, kamis ( 8/7/2021 )
Suasana Matahari Terbenam
Kami bersama-sama ingin mempromosikan objek wisata ini agar nantinya semakin banyak wisatawan yang akan berkunjung ke Sidemen. Khususnya desa Telun Wayah ini. Biasanya wisatawan mancanegara memilih Desa Tebola Sidemen karena memiliki alam persawahan yang indah.
Tetapi dengan adanya air terjun ini tentunya akan bisa menambah daftar tempat wisata yang bisa di kunjungi di Sidemen.” ungkap komang sari sebagai salah pemandu wisata Bali sebelum wabah covid-19.
Sedangkan pengelolaanya kawasan air terjun ini masih melibatkan masyarakat yang berada dekat air terjun saja. Dan tiket masuk pun masih sistem donasi.” tambah Komang Sari.
Untuk menikmati air terjun ini anda harus melakukan pendakian melewati lahan penduduk yang sudah di tata untuk memudahkan kita dalam menuju titik poit air terjun ini. Setelah tiba di titik pont air terjun ini kita akan melihat kolam alami dengan air jernih dan panorama alam yang menggagumkan.
Baca Juga : Taman Edelweis karangasem Bali, Spot foto yang Instagramable
