7 Situs Purbakala Bali yang jadi Objek Wisata

7 Situs Purbakala Bali yang jadi Objek Wisata

Situs Purbakala Bali, Tempat Berekreasi dan Belajar untuk kalian yang suka berekreasi untuk ketahui mengenai kehidupan saat lalu warga Bali.

Pulau Bali selalu mempunyai daya magnetnya tertentu. Ntah itu asal dari keelokan akan alamnya, seni dan budaya dan kehidupan penduduknya sendiri.

Akan ada selalu hal -hal bagus yang segera dapat kita ulas berkenaan pulau Bali. Seakan menceritakan mengenai Pulau Bali tidak pernah berbuntut. Dimulai dari tempat wisata Bali, budaya dan keelokan tradisi istiadatnya.

Dengan daya tariknya Pulau Bali menarik siapa saja untuk tiba dan menyaksikan sendiri bagaimana keelokan dari Pulau Bali langsung.

Serta beberapa hal yang membuat beberapa pelancong yang tiba ke Pulau Bali takjub akan daya tarik pulau Bali begitu juga dengan peninggalan budaya yang berwujud situs purbakala.

Peninggalan Budaya ini mempunyai daya magnetnya sendiri yang seakan bercerita keelokan Bali dari saat ke saat

Hingga membuat beberapa situs jadi turut terangkut dan populer di kelompok beberapa pelancong.

Dan beberapa situs purbakala juga seakan menceritakan mengenai bagaimana keelokan pulau ini pada periode lalu yang sampai sekarang masih dapat kita saksikan dan cicipi.

Menjadi sebuah tempat wisata yang banyak didatangi oleh pelancong yang ingin tahu akan bagaimana bentuk lain dari keelokan pulau Bali pada periode lalu.

Kalian bisa berekreasi di Bali sekalian memperoleh pengetahuan berkenaan kehidupan dan budaya warga Bali pada periode lalu.

Mengenai hal -hal yang kemungkinan ingin kalian kenali dari warisan -peninggalan purbakala yang ada di Bali.

Beberapa Situs purbakala Bali dibuka untuk beberapa pelancong yang ingin ketahui mengenai skema kehidupan warga pada jaman lalu.

Banyak ukir-pahatan -ukiran, candi-candi, arca -arca serta tempat pembersihan diri yang sudah ada beberapa ribu tahun lalu masih tetap berdiri kuat dapat kita tonton dan cicipi sampai sekarang ini.

Situs purbakala Bali seakan bercerita perjalanan Pulau surga ini dari hari ke hari. Mengenai bagaimana keelokan pulau Bali yang sudah terjadi dari dahulu saat.

Berikut sejumlah website yang bisa kalian datangi untuk menyaksikan keelokan pulau Bali dari jaman dulu.

Tempat wisata Situs Purbakala Bali

Beberapa Situs Purbakala sudah terbuka untuk beberapa pelancong yang ingin nikmati dan ketahui mengenai keelokan pulau bali dari saat ke saat.

Simak juga : 7 Tips Liburan hemat bersama Keluarga ke Bali yang Menyenangkan

Dan berikut beberapa tempat wisata situs purbakala yang bisa kalian datangi untuk berekreasi sekalian menambahkan pengetahuan dan wacana kalian.

1. Candi Tebing Gunung Kawi

Situs Candi Gunung Kawi adalah salah satunya situs purbakala yang bisa kalian datangi saat kalian berekreasi ke teritori rekreasi Terlihat Siring.

Candi Tebing Gunung Kawi sebuah candi warisan Dinasty Udayana yang sudah dibangun pada era ke 11 Masehi.

Lalu di dapatkan di tahun 1920 dengan seorang periset Belanda namanya H.T Damste.

Situs Candi Tebing Gunung Kawi berada di Desa Penaka, Dusun Terlihat Siring, Kecamatan Terlihat Siring, Kabupaten Gianyar.

Adapun website ini dibuka sebagai salah satunya tempat wisata sekitaran tahun 1970.

Apabila umumnya kalian menyaksikan dan temukan candi yang kuat. Berdiri di atas tanah dengan batu merah atau batu gunung yang membuat Candi itu.

Maka berlainan dengan candi yang hendak kalian saksikan di website purbakala ini.

Ini karena Candi tebing Gunung kawi sebuah pahatan yang berwujud candi pada tebing batu padas dan berada dalam suatu pinggiran sungai pakerisan.

Adapun di kompleks Situs Candi tebing Gunung Kawi terdapat dua tempat yakni candi tebing dan ceruk pertapaan. dan situs candi tebing terdiri kembali jadi dua barisan yang terpisah oleh Sungai Pakerisan.

Ada 10 candi yang menyebar di sejumlah titik. Adapun lima candi ada disebelah timur sungai yang disebut sisi khusus dari kompleks candi.

Dan lima yang lain berada di samping barat sungai lalu terdiri kembali jadi dua. Empat candi ada di samping utara dan satu candi ada di samping selatan.

Dan beberapa ceruk yang ada di kompleks candi adalah tempat meditasi umat Buddha yang disebutkan dengan amarawati.

Bangunan ceruk pertapaan itu terpahat pada tebing cadas yang mempunyai tiga sisi yakni utara, tengah, dan selatan.

Dan pada ceruk khusus berwujud gua yang ada sebuah altar batu memanjang.

Ada ceruk petapan umat budha disekitaran Candi Gunung Kawi yang disebut candi Hindu sebuah lambang serasi di kehidupan beragama.

Adapun candi ini mempunyai lokasi yang dekat sama Tempat wisata Pura Tirta Empul Terlihat Siring.

2. Pura Yeh Pulu

Sebuah situs purbakala yang ada di Dusun Bedulu, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar.

Situs Pura Yeh Pulu di dapatkan di tahun 1925. Kehadiran Situs Pura Yeh Pulu kuat hubungannya dengan sumber air.

Dan mengevaluasi dari makna kata situs Pura Yeh Pulu. Yang mana kata “Yeh” yang bermakna Air dan Kata” Pulu” yang bermakna Gentong.

Hingga memperkuat jika Pura Yeh Pulu erat berkaitan dengan sumber mata air. Dan adapun Gentong itu sampai sekarang masih dapat kita tonton dan ada di kolam mata air suci.

Dan mata air suci ini dipakai untuk rangkaian upacara keagamaan oleh warga di tempat

Situs Yeh Pulu mempunyai relief yang dari era ke 14 dan mempunyai kemiripan dengan relief candi penataran yang ada di Jawa Timur.

Relief -relief itu di pahat pada batu padas dengan panjang sekitaran 25 mtr. dan lebar sekitaran 2 mtr..

Kalian akan temukan banyak relief waktu bertandang ke situs Pura Yeh Pulu dan untuk membaca relief itu kalian harus membacanya dengan berurut dari utara ke arah selatan.

Selainnya ada relief -relief yang menceritakan mengenai kehidupan warga pada periode lalu.

Ada ceruk ceruk yang kon adalah tempat bertapa Raja Bedahulu saat sebelum luruh menantang Kerajaan Majapahit di tahun 1343 masehi.

Panorama sekitaran Situs Pura Yeh Pulu sangat cantik , kalian akan temukan panorama sawah yang terbentang luas dan sumber mata air jenir.

3. Goa Gajah

Sebuah situs purbakala yang berada di Dusun Bedulu, Kecamatan Blahbatuh , Kabupaten Gianyar.

Goa gajah ialah sebuah goa yang dibangun pada era ke 11 masehi pada pemerintah Raja Bedahulu. Dengan pahatan berbentuk muka raksasa secara beragam pahatan di sekitarnya.

Seperti pahatan dedaunan, pahatan batu karang, pahatan babi dan pahatan kera yang menghias Pintu masuk Goa.

Disebutkan dengan Goa Gajah karena mengarah pada sebuah arca Ganesha yang diketemukan pada salah satunya ceruk yang ada dalam mulut Goa.

Disamping itu ada yang menjelaskan jika pahatan muka yang ada di atas pintu Goa seperti Gambar Gajah. hingga dikatakan sebagai Goa Gajah.

Situs Purbakala Goa Gajah mempunyai peranan sebagai pusat aktivitas keagamaan Hindu dan Budha.

Di website goa gajah sendiri di dapatkan arca Ganesha, Trilingga dan Arca Budha.

Hingga memperkuat jika website ini dulunya dipakai untuk pusat aktivitas keagamaan Hindu dan Budha.

Dan di dapatkan di tahun 1922 oleh arkeolog Belanda. Adapun

Saat kalian bertandang ke Tempat wisata kalian akan temukan beberapa hal bagus yang ada di area situs Goa Gajah.

Seperti sebuah kolam pemandian yang berperan untuk pembersihan diri dengan rohani yang mana ada 6 arca beberapa bidadari yang bawa gentong air yang mengucur.

Lalu kalian akan menyaksikan sebuah kolam yang sarat dengan bunga teratai , sebuah jembatan dengan salah satunya seginya ada sebuah batu besar dan air yang mengucur dari dalam tanah untuk tempat melukat.

Kalian akan temukan pohon besar dengan akarnya yang menyembul ke atas tanah dan di bawah pohon ada sebuah arca.

4. Candi Tebing Tegallingah

Adapun candi tebing tegalingah sebuah candi yang terpahat pada dinding tebing batu padas.

Candi tebing tegallingah berada di Desa Tegallingah, Dusun Bedulu , Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar.

Sedikit yang ketahui kapan candi tebing ini dibangun tapi riset menjelaskan jika Candi Tebing ini berdiri pada kurang lebih dari era ke 13.

Dan masa candi tebing tegallingah termasuk pada Middle Classical Masa dan mempunyai style kombinasi di antara Jawa dan Bali.

Adapun hal yang hendak kalian temui waktu bertandang ke candi tebing Tegallingah ialah sebuah Gapura yang dibuat dari Batu padas.

Seterusnya kalian akan temukan Ceruk- ceruk petapan, Dua Buah candi yang terpahat disebelah tebing dan pancuran -pancuran yang dari sumber mata air.

5. Goa Garba

Situs purbakala Goa garba berada di Banjar Samegunung, Dusun Pejeng, Kecamatan Terlihat Siring Kabupaten Gianyar.

Dan situs purbakala ini sudah berdiri semenjak era ke 11 masehi pada periode kerajaan Bedahulu.

Goa Garba dulunya sebuah lokasi yang dipakai untuk mendidik anak -anak raja.

Disamping itu adalah pasraman dari Mahapatih Kerajaan Bedahulu yang namanya Kebo Iwo.

Di website purbakala ini kalian akan temukan sebuah gapura yang mana pada salah satunya batu yang ada di salah satunya tangga naik gapura itu ada sebuah sisa injakan yang kabarnya ialah milih Mahapatih Kebo iwo.

Disamping itu Kalian akan temukan sebuah ceruk yang kabarnya ialah tempat peraduan dari Patih Kebo Iwo dan sejumlah sumber mata air yang merupakn tempat untuk melukat ( sebuah pembersihan diri dengan rohani).

6. Pura Candi Mangening

Adapun Pura Candi Mengening ini sudah dibangun pada era ke 11 Mesehi , pada periode pemerintah Raja Marakata.

Dan Pura Candi Mangening ini di dapatkan di tahun 1925 oleh arkeolog Belanda.

Di website Candi Mangening ada suatu sumber mata air yang jernih yang ada di bawah pohon besar dan di gunakan sebagai aktivitas keagamaan dan pembersihan diri dengan rohani.

Dan di website Pura candi mangening ada sebuah candi yang tidak bisa di akses tapi ada lingga yoni yang asli.

Dan didukung oleh situasi website yang benar-benar asri dan sunyi. Oleh karena itu disebutkan Mangening.

Disamping itu juga arsitektur dari pura candi Mangening ini sangat unik dengan memakai ketentuan tri mandala yang disebut langkah membandingkan tempat berdasar tiga peranan aktivitas.

Dan corak ukir-pahatan dari Pura Candi Mangening sangat cantik dengan ukir-pahatan -ukiran kuno yang lestari.

7. Pura Tirta Empul

Semua wisatawan nyaris sebelumnya pernah berkunjung ke Pura Tirta Empul, Pura yang sama dengan pancuran -pancuran air yang disebut sumber air suci untuk lakukan pembersihan diri.

Adapun pura ini berada di Dusun Manukaya, Terlihat siring, Kabupaten Gianyar.

Pemberian nama Pura Tirta Empul tidak lepas dari narasi peperang Dewa Indra menantang Raksasa Mayadenawa. Di mana Dewa Indra memakai Tongkat saktinya untuk membikin sebuah mata air yang berperan untuk menyembuhkan pasukan yang cedera.

Beberapa turis yang tiba berkunjung ke Pura Tirta Empul kerap lakukan pembersihan diri dengan rohani ,disamping itu mereka juga tiba karena kagum pada kecantikan arsitektur Pura Tirta empul.

Ada 26 pancoran dengan 2 buah kolam besar yang bisa mana berperan sebagai penyucian diri.

Panduan Berkunjung Ke Situs Purbakala Bali

Saat sebelum berkunjung ke situs purbakala Bali, sebaiknya jika kalian meng ikuti beberapa panduan berikut ini;

  • Mengikuti Ketentuan yang berlaku, ingat situs purbakala Bali semakin banyak berbentuk area suci seharusnya kalian mengikuti ketentuan yang berlaku pada setiap tempat tempat wisata situs Purbakala.
  • Memakai baju dengan rapi dan patut waktu masuk sebuah situs purbakala.
  • Menjaga kelestarian dan keasrian situs dengan tidak ambil apapun itu yang ada di situs purbakala dan selalu menghargai kondisi dan lingkungan dari sebuah situs purbakala.

Baik sobat itu dia beberapa situs purbakala yang sudah dibuka untuk tempat wisata, yang mana tiap situs mempunyai daya tarik dan cirinya tertentu.

Sumber : https://www.balitripon.com/situs-purbakala-bali/