Sejarah Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali

Sejarah Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali

Pura Tirta Empul adalah salah satu pura suci yang terletak di desa Tampak Siring, Gianyar, Bali, Indonesia. Pura ini memiliki makna sejarah dan spiritual yang dalam dalam budaya Bali. Berikut ulasan tentang sejarah Pura Tirta Empul:

Pura Tirta Empul didirikan pada tahun 962 Masehi oleh Raja Sri Candra Brawijaya Gunapriyadharmapatni dan merupakan salah satu pura air suci paling terkenal di Bali. Nama “Tirta Empul” secara harfiah berarti “air yang muncul dari bumi”, mengacu pada mata air suci yang ada di kompleks pura ini.

Sejarah Pura Tirta Empul

Sejarah pura ini memiliki kaitan dengan legenda Hindu tentang Dewa Indra, yang digambarkan dalam latar belakang cerita epik “Mahabharata”. Dalam legenda tersebut, Dewa Indra menggunakan kekuatannya untuk menciptakan mata air suci di Tirta Empul guna menyembuhkan dan membersihkan pasukan dewa dan raksasa yang terinfeksi penyakit selama perang. Oleh karena itu, air di mata air suci ini diyakini memiliki kekuatan penyembuhan dan pembersihan spiritual.

Pada hari raya piodalan atau upacara ulang tahun pura, umat Hindu Bali berkumpul di Pura Tirta Empul untuk melakukan ritual pembersihan diri melalui prosesi melukat. Ritual melukat melibatkan umat yang berendam dan mengambil air dari mata air suci menggunakan pancuran kecil, sambil mengikuti serangkaian doa dan mantra. Air suci ini diyakini dapat membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa dari energi negatif serta dosa.

Pura Tirta Empul juga dikenal dengan arsitektur dan relief-relief yang indah. Area kompleks pura ini memiliki dua kolam besar yang digunakan untuk prosesi melukat. Di sekitar kolam terdapat struktur-struktur seperti candi dan pelinggih yang dihiasi dengan patung-patung dewa dan relief-relief mitologis.

Pura Tirta Empul tidak hanya menjadi tempat pemujaan agama Hindu, tetapi juga menjadi objek wisata yang populer di Bali. Pengunjung dari berbagai belahan dunia datang untuk menyaksikan keindahan arsitektur pura ini serta merasakan pengalaman spiritual melalui prosesi melukat.

Dengan sejarah dan makna spiritual yang dalam, Pura Tirta Empul tetap menjadi salah satu situs suci dan bersejarah yang penting di Bali. Pura ini merupakan titik konvergensi antara sejarah, agama, dan budaya yang memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali.

Pancuran di Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali

Pura Tirta Empul di Bali memiliki sejumlah pancuran (sumber air) yang memiliki fungsi dan makna khusus dalam konteks ritual dan spiritualitas Hindu Bali. Berikut adalah beberapa pancuran yang ada di Tirta Empul beserta fungsinya:

Pancuran Pertama (Pencucian)

Pancuran pertama di Tirta Empul digunakan oleh umat Hindu untuk membersihkan diri secara fisik sebelum memasuki area ritual. Umat akan mencuci tangan dan wajah mereka dengan air dari pancuran ini sebagai simbol membersihkan diri dari kotoran fisik sebelum memulai prosesi melukat.

Pancuran Kedua (Pembersihan Spiritual)

Pancuran kedua memiliki fungsi penting dalam prosesi melukat untuk membersihkan pikiran dan jiwa. Umat Hindu akan merendam tubuh mereka di air dari pancuran ini sambil mengucapkan doa dan mantra. Air suci ini diyakini memiliki kekuatan untuk membersihkan energi negatif, dosa, dan kesalahan yang mungkin telah dilakukan.

Pancuran Ketiga (Pemberkatan)

Pancuran ketiga digunakan untuk meminta pemberkatan dan keberkahan dari para dewa. Setelah umat Hindu melakukan prosesi melukat dan membersihkan diri secara fisik dan spiritual, mereka mengambil air dari pancuran ini untuk digunakan dalam upacara pemujaan dan doa.

Air dari pancuran ketiga ini dianggap suci dan dianggap memiliki kemampuan untuk membawa berkah dalam kehidupan mereka.

Baca juga : Budaya dan Tradisi di Bali yang Jadi Daya Tarik Wisatawan, Apa saja itu?

Setiap pancuran di Tirta Empul memiliki makna mendalam dalam prosesi ritual dan spiritual Hindu Bali. Penggunaan air suci dari pancuran ini bukan hanya sebagai tindakan fisik, tetapi juga sebagai simbol transformasi dan pembersihan diri baik fisik maupun spiritual.

Upacara melukat di Tirta Empul dianggap sebagai cara untuk menghilangkan dosa, membersihkan pikiran, dan memulai lembaran baru dalam kehidupan dengan keberkahan dan pemberkatan dari para dewa.

Mata Air yang ada di Pura Tirta Empul Tampak Siring

Di Pura Tirta Empul, terdapat total 13 mata air suci yang dikenal dengan nama “Tirta” atau “Cetik.” Mata air-mata air ini menjadi elemen kunci dalam makna spiritual dan ritual di pura ini. Setiap mata air memiliki nama dan fungsinya sendiri-sendiri dalam konteks upacara dan pembersihan.

Berikut adalah daftar 13 mata air suci di Pura Tirta Empul beserta fungsinya:

  1. Tirta Empul: Mata air utama yang memberikan nama pura ini. Digunakan untuk membersihkan diri fisik dan spiritual, serta mengambil berkah.
  2. Tirta Kaweni: Untuk membersihkan diri dari kejahatan yang berhubungan dengan pikiran dan perasaan.
  3. Tirta Mangentis: Digunakan untuk membersihkan diri dari gangguan roh jahat dan penyakit.
  4. Tirta Tirta Pegat: Untuk melindungi diri dari kutukan dan energi negatif.
  5. Tirta Panguripan: Digunakan untuk meminta keselamatan dan perlindungan.
  6. Tirta Silayukti: Untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan mendapatkan berkah.
  7. Tirta Sudamala: Digunakan untuk membersihkan diri dari perasaan kebencian dan amarah.
  8. Tirta Lambadari: Untuk memohon kesehatan dan keselamatan.
  9. Tirta Apit Lawang: Digunakan untuk melindungi diri dari energi negatif yang bisa masuk melalui “pintu” tubuh kita.
  10. Tirta Bentar: Untuk membersihkan diri dari pikiran dan perasaan negatif.
  11. Tirta Beji: Digunakan untuk membersihkan diri dari gangguan roh jahat.
  12. Tirta Peninjoan: Untuk mendapatkan kebijaksanaan dan kecerdasan.
  13. Tirta Sampian Wangi: Digunakan untuk membersihkan diri sebelum memasuki area utama pura.

Lokasi Pura Tirta Empul

Pura Tirta Empul terletak di desa Tampak Siring, Gianyar, Bali, Indonesia. Desa Tampak Siring berada di sekitar 36 kilometer (sekitar 22 mil) dari pusat kota Denpasar, ibu kota Bali. Pura ini dapat dijangkau dengan perjalanan darat dari berbagai bagian pulau Bali.

Alamat lengkap Pura Tirta Empul adalah sebagai berikut: Jalan Tirta, Manukaya, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Indonesia.

Pura ini terletak di tengah-tengah pemandangan alam yang indah dan terkenal dengan mata air suci yang ada di kompleksnya. Karena popularitasnya, Pura Tirta Empul sering menjadi tujuan wisata dan tempat spiritual bagi wisatawan dan umat Hindu Bali.

Baca juga : 7 Situs Purbakala Bali yang jadi Objek Wisata

Nah itu dia sedikit tentang Sejarah Pura Tirta Empul Tampak Siring Bali yang dirangkum dari beberapa sumber, seperti babadbali, suarabali.