Belum 100 % Sekolah di Bali Gelar PTM, Menteri Nadiem Meminta Akselerasi. Saat ini Penerapan Pembelajaran tatap muka terbatas di bali belum dikakukan oleh semua sekolah. Walau sebenarnya di bali perolehan vaksinasi untuk tenaga pengajar, murid termasuk maysrakat sangat tinggi bila dibandingkan wilayah lain.
Karena itu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tehnologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengharapkan ada akselerasi bahwa terbatas dapat terjadi sangat cepat. Dia membandingkan di NTB hampir 100 % sekolahnya sudah menyelenggarakan PTM terbatas.
Tetapi ini, katanya, belum dilaksanakan di Bali. Keinginannya di Bali, karena telah sukses menurunkan angka kasus COVID-19, termasuk perolehan vaksinasi yang sangat bagus yang mana ini sebagai perolehan yang tidak gampang, PTM terbatas dapat diakselerasi.
Sekolah di Bali Gelar PTM Masih belum 100%
Karena dirinya sedih melihat anak SD dan PAUD sejauh ini mengalami banyak sekali ketinggal dalam pembelajaran.
“Saya tidak inginkan itu berpengaruh permanen. Saya ingin sekali itu jadi urgensi dari semua lembaga pemerintahan. Tetapi saya pikir keinginan saya saat ini, Bali dapat jaya kebangkitan, pascapandemi ini Bali menjadi pusat tourism global dan jadi lebih besar lagi dari mulanya. Dan siswa murid Politeknik dan SMK bisa menjadi bagian daripada masa depan pulau ini,” ucapnya, Kamis (7/10) di Politeknik Negeri Bali.
Secara nasional, kata Menteri Nadiem, prosentase sekolah di Indonesia yang sudah melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) baru capai sekitar 50 %.
“Sekarang ini data paling akhir yang saya ada itu sekitar 45 sampai 50 % jika tidak salah sekolah yang sudah melakukan PTM. Itu bukan angka yang bagus, kita masih tetap ada angka 50 % lagi yang belum melakukan PTM terbatas,” katanya.
Baca juga : Mendikbudristek, Sekolah di Level 1 – 3 Diminta jangan Ragu PTM
Dia menambahkan angka sisa yang belum melakukan PTM ialah angka yang perlu dikejar bersama-sama dan kita harus berani menerapkan prosedur kesehatan yang ketat dan mendorongnya. Melihat penilaian PPKM semua sudah di level 2 dan level 3 hingga sekolah sudah dibolehkan melangsungkan PTM terbatas.
Berkaitan PTM Terbatas di Bali, Wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan akan melihat keadaan di atas lapangan. Sekarang ini di Bali masih masuk ke tingkat 3.
“Semoga jika tidak ada permasalahan, kita akan tingkatkan kembali,” jawabannya singkat.