JEMBRANA – Jembrana Buka PTM Terbatas Mulai Senin. Kasus Covid-19 di Jembrana turun, diikuti penurunan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 4 ke level 3.
Pemkab Jembrana juga akan kembali melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk TK, SD, dan SMP se-Jembrana. Rencananya, PTM terbatas di Jembrana pada periode pandemi Covid-19 ini, akan dimulai Senin (20/9) minggu depan.
Rencana itu di bahas dalam Rapat Koordinasi Tugas (Satuan tugas) Penanganan Covid-19 Jembrana, dipegang langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba. Rapat di Rumah Kedudukan Bupati Jembrana, Kamis(16/6).
Turut hadir dalam rapat koordinasi itu, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa, dan beberapa kepala OPD Pemkab Jembrana.
Jembrana Buka PTM Terbatas Mulai Senin Depan
Bupati Tamba menjelaskan, kini sedang mempersiapkan rencana untuk kembali melakukan PTM terbatas di tengah-tengah melandainya kasus Covid-19 di Jembrana.
PTM dapat dilaksanakan seiring pengurangan status PPKM di Bali, terhitung Jembrana yang telah turun ke level 3. “Sekarang ini sedang kami persiapkan segala sesuatunya. Termasuk bersihkan sekolah. Mengingat ada ruangan sekolah yang digunakan sebagai sarana isoter (isolasi terkonsentrasi),” sebut Bupati Tamba.
Terkait penyiapan untuk melakukan kembali PTM terbatas itu, Bupati Tamba menjelaskan pada prinsipnya sudah siap. Ditambah lagi, PTM terbatas sempat dilakukan sebelumnya dan telah berjalan baik.
Tetapi seiring kenaikan kasus Covid-19 beberapa waktu lalu, PTM terbatas yang pernah jalan di bulan Mei sampai Juli 2021 lalu, ditunda.
“Astungkara, saat ini penanganan berjalan dengan baik, diikuti berkurangnya angka kasus. Kita sekarang ini telah turun level 3. Karena itu, kita siap-siap untuk kembali membuka PTM. Rencananya kita mulai Senin (20/9),” katanya.
Untuk kembali melakukan PTM terbatas itu, sekarang ini tinggal dilaksanakan pembersihan atau sterilisasi di sejumlah sekolah yang jadi tempat isoter. Kalaulah ada banyak pasien Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) yang jalani isoter di beberapa sekolah, akan segera dipindah ke arah tempat isoter lain.
“Sekarang ini ada beberapa sekolah yang awalnya kita buat jadi tempat isoter. Mungkin sekarang ini, ada sekolah yang masih tetap ada warga isoter. Karena itu kami akan segera alihkan dan seterusnya tempat itu kita sterilisasi hingga betul-betul aman dan bersih,” katanya.
Simak juga : Mendikbudristek, Sekolah di Level 1 – 3 Diminta jangan Ragu PTM
Walaupun status PPKM di Jembrana telah turun ke level 3, Bupati Tamba minta ke semua masyarakat, terutamanya yang lakukan penyebrangan lewat Pelabuhan Gilimanuk terhitung di sarana-fasilitas umum yang lain, supaya selalu siaga.
“Karena kita telah berada di level 3, ini pasti sudah ada kelonggaran-kelonggaran. Akan tetapi, kami masih tetap minta supaya tidak boleh lengah dan selalu siaga. Janganlah sampai kasus naik kembali,” katanya.
