Sejumblah Sekolah Mulai PTM di Jembrana dengan Prokes Ketat

Sejumblah Sekolah Mulai PTM di Jembrana dengan Prokes Ketat

JEMBRANA – Sejumblah Sekolah Mulai PTM di Jembrana dengan Prokes Ketat. Pembelajaran tatap muka (PTM) di beberapa sekolah di Jembrana telah dimulai sejak Senin (20/9/2021). Saat hari pertama PTM sesudah sekian lama dilaksanakan pembelajaran secara online karena pandemi Covid-19, PTM bersamaan dengan ujian tengah semester.

PTM di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini diadakan dengan protocol Kesehatan (prokes) sangat ketat). Dalam ujian tengah semester itu, sekalinya diadakan secara PTM di ruangan kelas, pelajar menjawab soal secara online.

Jumlah pelajar yang ikuti PTM dibatasi, masing-masing kelas maximal setengah dari kapasitas kelas.

Penataan saat ujian dan memulai belajar mengajar minggu kedepan diberikan pada tiap sekolah, karena keadaan tiap sekolah berbeda.

Sejumblah Sekolah Mulai PTM di Jembrana dengan Prokes Ketat

Seperti awalnya PTM di SMPN 1 Negara, pada ujian tengah semester, sekolah mengatur dua sesion ujian untuk tiap kelas. Tiap sesion cuman setengah pelajar yang ikuti ujian yang diadakan secara online.

“Pelajar memang ada di sekolah, tapi ujian tetap secara online. Karena konsep ujian telah ditata sebelumnya untuk diadakan secara online,” kata Kepala SMPN 1 Negara I Made Riantori.

Untuk pelajar yang tidak bawa gawai untuk ikuti ujian secara online, masih tetap hadir ke sekolah dengan ikuti ujian di ruangan laboratorium computer. Pelajar yang ada halangan hadir karena sakit, bisa ikuti pembelajaran secara online.

“Semua pelajar kami fasilitasi supaya masih tetap ikuti ujian tengah semester,” jelasnya.

Riantori menambah, karena jumlah semua pelajar capai 1035 pelajar, di saat Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) aktivitas belajar mengajar minggu kedepan, pihaknya mengaplikasikan sistem tiga sesion.

Tiap sesion berjalan selama 2 jam pelajaran di dalam ruang kelas yang telah dibatasi, cuman setengah pelajar yang hadir.

“Karena mata pelajaran lumayan banyak, selama 2 jam itu ada dua mata pelajaran. Masing – masing pelajaran satu jam,” paparnya.

Pada sesion pertama untuk kelas VII, semua pelajar datang dengan memakai semua ruangan kelas yang ada. Diikuti selanjutnya kelas VIII, sesudah usai 2 jam pelajaran disusul kembali kelas IX.

“Tiap sesion ada interval satu jam untuk mengantisipasi pelajar yang hendak masuk dan keluar kelas bertemu. Pintu gerbang untuk keluar dan masuk lingkungan sekolah juga dipisah,” jelasnya.

PTM di Jembrana dengan Prokes Ketat

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Jembrana. Ni Nengah Wartini bersama Kepala Sektor Pendidikan Dasar I Nyoman Wenten pada hari pertama PTM Senin (20/9) mengawasi ke beberapa sekolah.

Dari pengamatan, ditegaskan penerapan telah sesuai protokol kesehatan.

“Tiap sekolah diberi wewenang untuk melakukan PTM, dengan dasar tidak ada kerumunan di sekolah,” katanya, selesai pemantauan PTM di sekolah.

Simak juga : Bupati Nengah Tamba, Jembrana Buka PTM Terbatas Mulai Senin

Menurut dia, tiap sekolah telah mempunyai sistem sendiri untuk penerapannya. Rata-rata tiap sekolah melakukan PTM dengan mekanisme sesion, di mana tiap sesion cuman setengah pelajar pada sebuah ruangan kelas.

Tiap penggantian sesion, pihak sekolah juga lakukan penyemprotan desinfektan untuk sterilisasi.

“Kami telah menekankan supaya semua sekolah melakukan sesuai prosedur kesehatan,” tegasnya.