Pecalang Bali, Petugas Keamanan Tradisional yang Dikatakan Polisi Adat Bali

Pecalang Bali, Petugas Keamanan Tradisional yang Dikatakan Polisi Adat Bali

DENPASAR – Pecalang Bali, Petugas Keamanan Tradisional yang Dikatakan Polisi Adat Bali. Bila sedang berkunjung ke Pulau Bali, wisatawan sering berjumpa atau dengar mengenai petugas keamanan tradisional yang dinamakan dengan Pecalang.

Pecalang dapat ditemui khususnya saat ada acara adat, dengan menggunakan pakaian unik dan menenteng keris. Kehadiran sosok Pecalang kerap memunculkan pertanyaan berkaitan siapakah mereka dan apa tugasnya.

Siapakah Pecalang Bali?

Pecalang ialah panggilan untuk polisi adat Bali yang sering dijumpai dalam beragam aktivitas warga di Bali. Diambil dari review atau ulasan dari Instagram Pesona Indonesia, Istilah Nama Pecalang datang dari kata ‘calang’, yang diambil dari kata ‘celang’, yang memiliki arti siaga.

Kesiagaan berikut yang umumnya jadi dasar penyeleksian sosok Pecalang pada sebuah daerah. Dalam melaksanakan tugasnya, Pecalang akan bekerja bersama dengan pihak keamanan lainnya seperti hansip dan polisi. Peranan Pecalang tidak kalah penting karena jaga dan memperkenalkan adat istiadat yang berjalan di tengah-tengah warga Bali.

Baca juga : Tat Twam Asi – Ajaran Filsafat Hindu Tentang Kesusilaan Tanpa Batas

Tugas Pecalang

Pecalang bertugas sebagai pengaman kegiatan mayarakat dalam aktivitas setiap hari, atau saat pelaksanakan aktivitas adat keagamaan atau acara penting lain di Bali.

Beberapa acara yang berkitan dengan adat seperti acara ngaben, acara pernikahan, perayaan nyepi. Tiap acara yang tidak mengikutsertakan acara adat sekalinya sering memerlukan kehadiran Pecalang untuk jaga ketertiban dan keamanan.

Seringkali Pecalang diikutsertakan untuk jaga acara nasional dan internasional yang terjadi di Pulau Dewata. Walau pekerjaan seorang Pecalang seperti polisi, tetapi keberadaaanya lebih buat jaga aktivitas warga termasuk memperingatkan apa yang jangan atau harus dilaksanakan sama sesuai adat di daerah setempat.

Kemampuan pecalang untuk menuntun warga untuk mematuhi adat istiadat setempat berikut yang membuat kehadiran mereka spesial. Pekerjaan ini yang membuat Pecalang mendapatkan panggilan sebagai polisi adat di Bali.

Yang menarik, dalam melakukan tugasnya, Pecalang tidak di gaji atau di bayar atau mendapat imbalan.

Ciri-ciri Unik Pakaian Pecalang

Keunikan Pecalang dapat dikenal dari baju khusus yang mereka gunakan. Baju Pecalang yang pertama ialah memakai rompi yang tertulis “Pecalang Adat Desa”, dan baju warna putih atau hitam.

Selanjutnya, seorang pecalang akan memakai ikat Bali, dan menggunakan saput atau sarung kotak-kotak. Terakhir, seorang pecalang umumnya akan bawa senjata berbentuk keris ciri khas Bali.

Dikutip dari beberapa sumber, dan kompas.

Baca juga ; Budaya dan Tradisi di Bali yang Jadi Daya Tarik Wisatawan, Apa saja itu?